6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun

6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun terminal mojok.co

6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun (Unsplash.com)

Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti acara perpisahan salah seorang rekan kerja di kantor. Rekan kerja saya ini sudah memasuki masa purnabakti alias pensiun. Dalam acara itu, blio banyak bercerita berbagai hal. Mulai dari cerita awal pertama masuk kerja, pengalaman suka dan duka selama bekerja, sampai kesan dan pesan dari sesama rekan kerja. Dan, sampailah pada pertanyaan pamungkas dari pembawa acara: setelah pensiun, mau ngapain?

Jawaban atas pertanyaan itu sebetulnya sudah bisa ditebak karena rata-rata setiap pensiunan PNS punya jawaban yang serupa. Intinya sih, mereka melakukan kegiatan lain untuk mengisi waktu luangnya. Kamu penasaran kegiatan apa saja yang dilakukan para PNS setelah pensiun? Ini ada beberapa jawaban yang saya peroleh dari para pensiunan PNS, baik yang saya dengar sendiri maupun yang saya tanyakan secara langsung.

Pertama, mengasuh cucu. Ini adalah jawaban yang paling sering dilontarkan oleh para pensiunan ketika ditanya kegiatan selepas pensiun. Bisa jadi itu hanya ungkapan, sebuah jawaban diplomatis bahwa si pensiunan ini akan mengisi waktu luangnya dengan kesibukan. Tapi, bisa jadi memang benar-benar mengasuh cucu. Di zaman sekarang kan, sudah jadi hal yang lumrah kalau suami-istri bekerja dan anak-anaknya dititipkan di rumah kakek-neneknya. Dan ternyata, mengasuh cucu itu lumayan bisa mengisi waktu luang selepas pensiun.

Kedua, memperdalam ilmu agama. Selain mengasuh cucu, ada juga beberapa pensiunan yang memilih untuk memperdalam ilmu agama untuk mengisi waktu luangnya. Mereka aktif di kegiatan di tempat ibadah dan bergabung dengan organisasi keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut saya, pilihan ini adalah pilihan yang paling ideal. Apalagi usia pensiunan yang sudah nggak muda lagi memang cocok untuk berkegiatan seperti ini. Yaaa, hitung-hitung mengumpulkan bekal untuk kehidupan akhirat nanti, lah.

Ketiga, aktif di kegiatan RT/RW. Ada juga para pensiunan yang memilih aktif di kegiatan RT/RW di lingkungan tempat tinggalnya. Entah itu ikut program kerja bakti, siskamling, pembinaan Taruna Karya, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Atau bisa jadi si pensiunan ini terpilih menjadi Ketua RT/RW setempat. Kalau sudah begini, pasti sibuknya akan melebihi kesibukan ketika masih jadi pegawai dahulu.

Keempat, aktif di komunitas. Kalau yang ini sih, biasanya si pensiunan punya hobi tertentu yang biasa dilakukan ketika masih jadi pegawai. Selepas pensiun, hobinya dikembangkan lagi karena punya banyak waktu luang. Salah satunya adalah bergabung dengan berbagai komunitas. Misalnya, komunitas penulis, komunitas bersepeda, komunitas fotografi, dan komunitas lain yang selaras dengan hobinya itu. Kegiatan-kegiatan komunitas ini sangat banyak manfaatnya, khususnya buat para pensiunan.

Kelima, menjalankan bisnis. Ini juga kegiatan yang sering dilakukan PNS selepas pensiun, yaitu menjalankan bisnis. Ada yang sengaja membangun bisnis dari nol, ada juga yang mengembangkan bisnis yang sebelumnya sudah ada. Menjalankan bisnis bisa jadi pilihan terbaik buat para pensiunan tadi. Selain bisa mengisi waktu luang, menjalankan bisnis juga bisa menghasilkan cuan.

Keenam, jadi anggota partai. Jangan salah, saya sering menjumpai para pensiunan PNS yang memutuskan terjun ke dunia politik. Mereka mendaftarkan diri ke partai-partai dukungannya dan berharap bisa terpilih menjadi wakil rakyat saat pemilihan legislatif nanti. Banyak yang gagal, tapi ada juga yang memang berhasil lolos.

Itulah kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan ketika para PNS itu pensiun. Sebetulnya sama saja sih, dengan pegawai lainnya. Yang pasti, semua orang (baik itu PNS, pegawai swasta, polisi, musisi, editor, jaksa agung, artis, politisi, dan profesi lainnya) akan mengalami yang namanya pensiun. Itu pasti terjadi. Kita kan nggak selamanya muda. Iya, toh?

Nah, kalau kamu sendiri gimana? Mau ngapain saja setelah pensiun nanti?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version