6 Jenis Asuransi yang Kurang Populer, tapi Penting untuk Dimiliki

6 Jenis Asuransi yang Kurang Populer, tapi Penting untuk Dimiliki Mojok.co

6 Jenis Asuransi yang Kurang Populer, tapi Penting untuk Dimiliki (unsplash.com)

Asuransi menjadi salah satu produk keuangan untuk pengaman sosial yang nggak kalah penting dari investasi. Kalau investasi mengamankan harta dari inflasi atau ketidakpastian ekonomi, asuransi jadi perangkat yang mengamankan risiko ketidakpastian soal apapun dari masa depan. Oleh karena itu, kalau punya dana nganggur, sementara pengaman sosial lain seperti tabungan, dana darurat, dan investasi sudah terpenuhi, nggak ada salahnya untuk berasuransi. Lebih baik begitu daripada duitnya untuk buat beli barang-barang mewah? Nanti malah kena PPN 12 persen

Apalagi hidup di Indonesia, kan? Udah pejabatnya pada nggak jelas, ekonomi juga nggak baik-baik saja, masa harus ditambah overthinking dengan masa depan menyeramkan karena berbagai risiko lainnya? 

Melansir dari databooks, top tier jenis asuransi yang sering diminati oleh masyarakat Indonesia adalah asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi unit link (digabung dengan investasi) dan asuransi kendaraan bermotor (termasuk mobil). Kelima asuransi tersebut diminati karena memang kelima hal itu yang sering ingin diproteksi oleh masyarakat Indonesia.

Perlu diketahui, sebenarnya ada beberapa jenis asuransi lain yang nggak kalah penting dari asuransi di atas. Asuransi ini menyangkut barang materil dan non materil yang dimiliki oleh manusia. Apa saja itu?

#1 Asuransi properti

Asuransi properti jadi salah satu produk asuransi pertama yang saya rekomendasikan karena fungsinya yang nggak main-main. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap berbagai kerusakan dan kerugiaan pada properti fisik mulai dari rumah, ruko, hingga apartemen beserta isinya. Jadi, ketika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan atas bangunan kalian, asuransi ini dapat melindungi nilai investasi bangunan yang kalian miliki. Asuransi ini sekaligus memastikan ketersediaan dana untuk segala perbaikan atas kerusakan diakibatkan karena kondisi tertentu.

Kerusakaan di sini bisa diakibatkan karena kebakaran, pencurian, perusakan paksa, atau kondisi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lain-lain.  Perusahaan asuransi yang menawarkan produk ini contohnya Axa Mandiri, Allianz Indonesia, ACA, dan Zurich Indonesia.

Nah, implementasinya, asuransi jenis ini umumnya menggunakan tiga skema. Pertama, perlindungan dengan polis standar yaitu menjamin kerusakan struktur fisik properti akibat risiko yang disepakati di dalam polis. Kedua, perlindungan polis all-risk yaitu jaminan kerusakan pada properti untuk semua jenis risiko, kecuali yang secara spesifik dikecualikan dalam polis, misalnya dibakar saudara sendiri. Ketiga, polis jaminan perluasan yang memberikan jaminan perlindungan untuk tiga hal yaitu gempa bumi, banjir, dan perlindungan terhadap barang-barang mahal.

#2 Asuransi bisnis

Kalian sudah punya bisnis dan ingin memproteksinya dari berbagai risiko? Kepemilikan asuransi bisnis bisa jadi solusinya. Asuransi bisnis ini adalah jenis asuransi yang dirancang untuk memberikan perlindungan kepada aset perusahaan, mulai dari aset benda mati, karyawan, dan operasional bisnis dari berbagai risiko yang menyebabkan kerugiaan perusahaan atau bisnis. Asuransi ini mencakup beberapa aspek, mulai dari perusakan aset Perusahaan, aspek hukum, dan perlindungan terhadap gangguan bisnis lainnya.

Cakupan dari asuransi bisnis sangat luas, misalnya untuk asuransi properti atau aset perusahaan bisa mencakup perlindungan terhadap kerusakan kebakaran atau bencana alam. Asuransi Tanggung Jawab Hukum (Liability Insurance yang dapat memberikan perlindungan hukum terhadap perusahaan dari tuntutan pihak ketiga akibat kecelakaan, cedera, atau kerusakan yang disebabkan oleh bisnis. Asuransi karyawan yang mencakup jaminan biaya kesehatan dan perlindungan kecelakaan kerja.

Beberapa Perusahaan yang menawarkan asuransi ini adalah Allianz Indonesia, AXA Mandiri, dan Zurich Indonesia.

#3 Asuransi peternakan dan pertanian

Asuransi ini sangat penting dimiliki oleh seorang peternak atau petani, apalagi kalau skala usahanya sudah besar dengan ratusan hingga ribuan hektar lahan atau hewan ternak. Asuransi ini dapat membantu peternak dan petani karena didesain untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang dapat menyebabkan kegagalan finansial, misal kematian, penyakit, dan pencurian hewan ternak. Dalam konteks pertani, asuransi ini bisa melindungi dari hama dan kegagalan panen. Secara umum, asuransi ini untuk memastikan keberlangsungan dari usaha peternakan atau pertanian itu sendiri. 

Cakupan proteksi dari asuransi inipun luas, dalam konteks peternakan, proteksi dirasakan mulai dari tanggungan terhadap kematian hewan ternak, penyakit atau infeksi, gangguan usaha karena bencana, kehilangan, dan perusakan properti ternak. Bahkan, ada yang menanggung perlindungan distribusi yang berarti asuransi ini melindungi hewan ternak dari potensi kerugiaan saat didistribusikan. Perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi ini adalah asuransi Jasindo, Sinarmas, Tugu Insurance, dan Astra Buana Insurance.

#4 Asuransi hewan peliharaan

Asuransi jenis ini nggak kalah penting karena dirancang untuk memberikan proteksi terhadap risiko kesehatan dan keselamatan hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, atau hewan eksotis lainnya. Beberapa jenis hewan memang perlu diasuransikan karena memiliki biaya perawatan yang cukup mahal. Asuransi ini membantu pemilik hewan mengelola biaya perawatan kesehatan, kecelakaan, hingga tanggung jawab hukum terkait hewan peliharaan.

Cakupan asuransi ini biasanya berbentuk biaya pengobatan dan perawatan, perlindungan untuk vaksinasi dan sterilisasi, santunan kematian, biaya pencarian ketika hewan tersebut hilang, serta proteksi hukum yang diakibatkan kerugian pihak lainnya karena digigit oleh hewan peliharaan tersebut.

Perusahaan asuransi yang menjajakan asuransi jenis ini adalah MSIG Indonesia, Allianz Pet Insurance, dan Tokio Marine Pet Insurance.

#5 Asuransi reputasi

Asuransi reputasi adalah jenis asuransi lainnya yang sangat penting. Terlebih di dunia yang interaksinya begitu masif, terutama di media sosial. Asuransi ini dihadirkan untuk melindungi individu atau perusahaan dari kerugian finansial akibat kerusakan reputasi. Reputasi sendiri masuk dalam kategori aset tidak berwujud yang wajib dilindungi. Perusakan reputasi umumnya diakibatkan oleh kritik negatif yang ramai, cyber attack, skandal operasional, dan tuduhan hukum yang berdampak pada nama baik.

Cakupan perlindungan dari asuransi ini cukup luas. Mulai dari biaya untuk menyewa konsultan guna menangani krisis reputasi, ganti rugi kehilangan pendapatan akibat kerusakan reputasi yang berdampak pada bisnis. Asuransi ini juga mencakup biaya pemulihan terhadap kebocoran data, biaya preventif terhadap konten negatif, dan yang paling penting adalah perlindungan hukum atas tuduhan yang merusak reputasi. Perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi ini adalah AIG (American International Group), Allianz Global Corporate & Specialty, dan Zurich Insurance.

#6  Asuransi psikis

Terakhir adalah asuransi psikis atau mental. Mungkin asuransi ini jadi salah satu yang paling  kurang populer, tapi sebenarnya sangat dibutuhkan, terlebih di zaman seperti saat ini. Asuransi ini memberi perlindungan finansial terhadap biaya perawatan kesehatan mental, seperti konseling, terapi psikologis, pengobatan, atau perawatan psikiatri. 

Belakangan banyak perusahaan asuransi mulai menyadari pentingnya kesehatan mental dan memasukkannya ke dalam polis yang mereka tawarkan. Baik sebagai bagian dari asuransi kesehatan umum atau produk khusus untuk kesehatan mental. Beberapa perusahaan asuransi mulai menyediakan asuransi ini secara khusus adalah AXA Mandiri, Allianz Indonesia, dan Manulife.

Nah, itulah enam jenis asuransi yang menurut saya nggak kalah penting dan patut dipertimbangkan. Khusus untuk asuransi psikis, bagi kalian yang punya dana lebih, nggak perlu ragu untuk buat mengasuransikan mental kalian. Hidup di Indonesia ini makin berat, booyyy.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Hal yang Banyak Dikhawatirkan di Era Pembayaran QRIS

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version