Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

6 Hal yang Saya Rasakan Saat Naik Maskapai TransNusa

Tiara Uci oleh Tiara Uci
10 Maret 2023
A A
6 Hal yang Saya Rasakan Saat Naik Maskapai TransNusa Terminal Mojok

6 Hal yang Saya Rasakan Saat Naik Maskapai TransNusa (ValleyGuide via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Interior toiletnya juga sedikit berbeda dengan toilet pesawat LCC pada umumnya. Di dalam toilet TransNusa, ada kaca panjang yang bisa digunakan untuk mengecek tampilan kita secara full body. Penambahan kaca tersebut juga membuat ruangan kamar mandi yang sempit terkesan luas. Secara keseluruhan, area di kabin pesawat TransNusa juga sangat bersih. Penumpang benar-benar seperti sedang memasuki pesawat baru.

Catatan tambahan: penumpang boleh memilih kursi, tapi harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp20 ribu.

Kesan pertama saya menggunakan TransNusa rute Jakarta-Bali membuat saya ingin mencoba maskapai yang sama dengan rute berbeda, yaitu Jakarta-Jogja. Dalam penerbangan kedua, saya naik pesawat TransNusa Airbus A320-200 dengan kode registrasi PK-TLB. Meskipun sama-sama Airbus A320, sejujurnya saya lebih suka yang A320neo dari segi interiornya.

#3 Awak kabin ramah

Awak kabin TransNusa menggunakan pakaian dengan dominasi warna hijau tua. Sama dengan umumnya awak kabin maskapai lain, peramugari dan pramugara TransNusa juga ramah, cantik, ganteng, dan cukup cekatan. Ketika saya kesusahan meletakkan tas di kabin, pramugarinya langsung membantu tanpa babibu.

Secara keseluruhan, saya nggak mendapatkan masalah dengan awak kabinnya. Namun sebelum naik pesawat, saya melihat ada ground crew yang agak kikuk ketika ada penumpang yang membawa kursi roda. Untungnya nggak lama kemudian masalah itu bisa teratasi, kok. Itu bukan masalah besar yang harus saya komentari, sih, tapi semoga ke depannya bisa lebih baik dan cekatan saja.

#4 Makanannya enak

Sejujurnya saya hampir nggak pernah memesan makanan untuk penerbangan pendek (hanya satu jam di pesawat). Biasanya saya membeli makan ketika penerbangan jarak jauh (lebih dari tiga jam di pesawat). Namun, tampilan makanan di website TransNusa sangat menggoda dan harganya nggak begitu mahal sehingga saya kepincut membeli nasi rendangnya.

Keputusan itu kemudian saya syukuri karena rasanya enak, malahan lebih enak dari nasi rendang Citilink. Nggak hanya rendangnya, chicken cordon bleu-nya juga enak. Maaf ya Citilink, urusan makanan kayaknya kamu kalah, deh.

Oh ya, semua makanan bisa dipesan sebelum keberangkatan, Rek. Pre-book meal ini bisa dibeli setelah kalian memesan tiket.

Baca Juga:

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

#5 Landing smooth

Dalam perjalanan Jakarta-Bali dengan pesawat TransNusa Airbus A320neo, saya merasakan landing yang smooth dan cukup terpana sebab nggak begitu merasakan sakit telinga. Padahal biasanya mesin pesawat terasa bising banget sesaat sebelum landing, namun untuk TransNusa A320neo terasa lebih senyap. Bunyi mesinnya nggak begitu terdengar sehingga nyaman di telinga.

Sayangnya ketika naik TransNusa rute Jakarta-Jogja (pesawat A320-200), pengalamannya agak berbeda. Meskipun proses landing-nya smooth, suara mesinnya agak lebih bising. Sepertinya kedua tipe pesawat tersebut—Airbus A320-200 dan A320neo—memiliki mesin yang berbeda. Secara keseluruhan, pesawat milik TransNusa memberikan pengalaman landing yang menyenangkan dan nggak bikin saya trauma.

#5 Delay

Dua perjalanan saya dengan TransNusa mengalami keterlambatan, meskipun nggak sampai berjam-jam. Penerbangan kami terlambat sekitar 30 menit. Untungnya, TransNusa di Jakarta berangkatnya dari Bandara Soetta Terminal 3, sehingga saya bisa menunggu sambil rebahan di kursi pijat tanpa perasaan jengkel.

Semoga ke depannya TransNusa bisa lebih baik lagi dan nggak telat, ya. Kan sayang banget kalau semuanya sudah bagus, tapi telat.

Itulah hal-hal yang saya rasakan ketika naik TransNusa. Kabarnya di bulan Maret ini, TransNusa akan mengoperasikan pesawat baru bernama Comac (Commercial Aircraft Corporation of China) yang dibeli dari Cina. TransNusa adalah satu-satunya maskapai di luar Cina yang akan menggunakan Comac. Duh, jadi nggak sabar pengin mencoba naik Comac.

Bismillah, tiket gratis TransNusa Comac!

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan Saya Selalu Setia dengan Lion Air.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2023 oleh

Tags: maskapaipesawatTransNusa
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

Jual Beli Bagasi Pesawat, Bisnis yang Dilirik para Perantau Luar Negeri. Untungnya Bisa buat Ongkos Pulang ke Tanah Air!

17 Oktober 2023
Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi Mojok.co

Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

16 Juli 2024
Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

6 April 2023
Pengalaman Naik Scoot, Maskapai LCC Terbaik Nomor Dua di Dunia Versi Skytrax

Pengalaman Naik Scoot, Maskapai LCC Terbaik Nomor Dua di Dunia Versi Skytrax setelah AirAsia

7 Maret 2024
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
4 Alasan Saya Selalu Setia dengan Lion Air

4 Alasan Saya Selalu Setia dengan Lion Air

13 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.