Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

6 Hal yang Bisa Dilakukan di Kawasan Wisata Kopeng

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
6 Desember 2021
A A
6 Hal yang Bisa Dilakukan di Kawasan Wisata Kopeng terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Ingatan masa kecil saya terkait Kopeng adalah bule dan kuda. Kopeng sempat menjadi kawasan wisata keluarga yang tersohor di Kabupaten Semarang. Dulu banyak kuda yang bisa disewa. Bahkan boneka kuda sempat menjadi suvenir khas Kopeng. Tak lupa jagung rebus adalah makanan khasnya. Turis asal mancanegara masih kerap saya temui di tahun 2000-an awal. Lalu citra Kopeng mulai berubah. Ia lebih dikenal sebagai pusat hiburan malam. Orang-orang biasa menyebutnya Kopenghagen.

Di tengah citranya yang berubah, nyatanya Kopeng yang lama masih ada. Sehingga tak tepat jika ia hanya dianggap sebagai kawasan “begituan”. Ia masih memiliki banyak hal yang dahulu mengangkat namanya. Kopeng selalu berbenah, khususnya dalam beberapa tahun ke belakang.

Dekade ini, mulai muncul kebangkitan sarana hiburan untuk keluarga. Dan rasanya sayang kalau tak disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Tentu agar orang tak hanya mengenalnya sebagai kawasan “rawan”, namun juga sebagai kawasan nyaman dan aman. Berikut 6 hal yang bisa dilakukan di kawasan wisata Kopeng.

#1 Membeli bibit tanaman

Di sekitaran Kopeng, kamu masih bisa menemui lapak pedagang tanaman dengan mudah. Mulai dari tanaman hias, bibit bunga, hingga bibit sayur tersedia di sini. Harganya bervariasi, pun pilihannya. Memang banyak lapak penjual tanaman yang ditinggalkan dan terbengkalai, namun jumlah pedagang yang aktif dan bertahan juga masih cukup banyak.

#2 Berbelanja di pasar tradisional

Sayur, buah, hingga makanan tradisional merupakan pemeran utama di pasar ini. Pasar di kawasan wisata Kopeng sekarang ada dua. Pertama di bagian bawah, tepatnya di samping jalan yang menuju ke arah Salatiga. Kedua di bagian atas kawasan wisata. Buah dan sayur merupakan produk unggulan di kawasan wisata Kopeng. Ada banyak produk olahan hasil bumi lainnya juga seperti gulo kacang, keripik labu, hingga singkong keju.

#3 Menikmati wisata outbound

Kalian bisa mencoba berbagai permainan outbound seperti flying fox hingga wall climbing di Kopeng. Udara yang dingin tentu cocok dipakai untuk berolahraga. Kalau mau yang lebih ekstrem, boleh juga hiking ke air terjun atau sekalian naik Gunung Merbabu lewat jalur Cuntel. Mencari kehangatan juga bisa dengan berolahraga, nggak cuma begituan lho, ya.

#4 Mampir ke restoran dan kafe yang instagramable

Di Kopeng, ada restoran unik yang bertemakan rumah pohon. Banyak juga kafe dan coffee shop yang kece. Restoran bertemakan Jawa kuno juga ada. Pokoknya komplit, deh. Makanan yang disajikan di berbagai restoran dan kafe tersebut juga bermacam-macam, salah satunya sambal tumpang dan nasi goreng jagung. Pokoknya dijamin mantul.

#5 Sewa vila atau hotel untuk liburan bareng keluarga dan sahabat

Di Kopeng, mau cari vila bergaya jadul hingga modern tentu nggak susah. Mau cari hotel yang serupa juga gampang. Biaya sewanya pun murah dan terjangkau. Banyak lho yang pergi menginap dengan menyewa vila atau hotel untuk liburan bareng keluarga atau sahabat.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Sambil menginap dan menikmati udara Kopeng yang bersih dan sejuk, kamu juga bisa barbekyuan di vila sewaan. Sekadar menginap untuk jalan-jalan di pedesaan dan perkebunan juga nggak masalah. Dari kawasan wisata ini, kita bisa melihat pemandangan indah Semarang, Ambarawa, Gunung Gajah, hingga Rawa Pening. Pokoknya mata bakalan disuguhkan pemandangan apik, deh.

#6 Naik kuda

Saya rasa naik kuda adalah hiburan paling tepat untuk menikmati Kopeng. Kudanya tentu kuda beneran, ya. Cukup merogoh kocek Rp50 ribu sudah bisa naik kuda, lho. Meski kudanya sudah nggak sebanyak dulu, pengunjungnya tak lagi ramai, ditambah kondisi pandemi, sesekali masih ada yang beroperasi, kok. Sayang sekali, ikon Kopeng yang dulu menjadi daya tarik wisata ini justru makin sepi. Pokoknya kalau ke Kopeng, naik kuda beneran hukumnya wajib, ya. Agar mereka nggak punah dan hilang.

Sebenarnya ada satu lagi yang harus kita lihat dan resapi perihal Kopeng, yakni toleransi. Gereja dan masjid berdampingan. Umat Islam, Kristen, dan Katolik hidup berdampingan dengan damai. Di tengah segala stigma yang melekat, ia masih tetap memiliki semburat Kopeng yang dulu. Dan nilai-nilai baik semacam itu harus tetap berjalan dan disebarluaskan. Sehingga saat saya pamit mau main ke Kopeng, nggak perlu ada yang mencurigai, menghina, dan mengelus dada lagi.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2021 oleh

Tags: jawa tengahKopengwisata
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Jogja Rasa Ubud Sampai Korea Adalah Marketing Wisata Paling Goblok

20 September 2021
Gemblong Cotot, Makanan Khas Salatiga yang Naik Kelas

Gemblong Cotot, Makanan Khas Salatiga yang Naik Kelas

12 September 2023
Dialek yang Perlu Dipelajari Kalau Merantau ke Kota Kudus Terminal Mojok

Bahasa Jawa Khas Orang Kudus yang Perlu Dipelajari Kalau Hendak Merantau ke Kota Kretek

2 Juli 2022
Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur

23 Juni 2023
Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

Purwokerto Selatan, Kecamatan Paling Ideal di Banyumas yang Sering Disepelekan

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.