Gelaran final Liga Champions 2022/2023 segera digelar pada hari Sabtu (10/6) waktu Istanbul, Turki atau pukul 02.00 WIB, mempertemukan Manchester City vs Inter Milan. Sedianya big match itu akan dimainkan di Stadion Ataturk Olympic. Dunia sudah menyambut hal tersebut, terbukti dengan banyak daerah yang sudah mulai pasang poster untuk tempat nonbar.
Bagaikan langit dan bumi, skuad Manchester City jauh lebih superior dibandingkan Inter Milan. Nilai total skuad Nerazzurri mencapai 527,8 juta euro atau setara dengan Rp8,5 triliun, sementara nilai total skuad Manchester City saat ini dua kalinya, yakni sebesar 1,05 miliar euro atau sekitar Rp17 triliun. Hal inilah yang menjadi faktor utama The Citizen jauh diunggulkan dari La Beneamata.
Apalagi dilihat dari statistik pertandingan yang menunjukan bakal ada ketimpangan permainan. Manchester City baru saja merengkuh juara Liga Premier Inggris dan FA Cup. Mereka digadang bakal dengan mudah meraih Liga Champions dan menciptakan sejarah treble winner. Sementara lawannya malah terseok-seok di Liga Italia sampai pertandingan terakhir untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Namun ada lima tanda-tanda Inter Milan bakal menjuarai Liga Champions 2023 dan membalikan prediksi Coach Justin. Berikut saya rangkum alasan mantan klub Menteri BUMN, Erick Thohir tersebut.
Daftar Isi
Ramalan telur ayam
Belum tahu siapa yang membuat konten ramalan pecah telur yang masih sempurna sejak perempat final lalu. Tebakan final Liga Champions mempertemukan Manchester City dan Inter Milan, dan Nerazzurri bakal memenangkan pertandingan. Video ramalan telur ini dijadikan optimisme Interisti seluruh dunia untuk tetap setia menonton final Liga Champions meski di atas kertas bakal dibantai klub asuhan Pep Guardiola tersebut.
Sebagai masyarakat Jawa yang beradab, saya tentu banyak percaya dengan ramalan dan segala takhayul lainnya. Bola itu bundar, telur itu lonjong, semua punya kesempatan dan keberuntungan untuk memenangkan pertandingan.
Mas-mas Kroasia di Inter Milan
Seperti mitos telur, mitos juara yang selalu ada pemain Kroasianya bisa dijadikan alasan lain Inter Milan bisa menjuarai Liga Champions. Ya, Nerazzurri punya Marcelo Brozovic yang siap ngganduli pergerakan Haaland. Di Inter, ia menjadi wakil kapten ketiga yang menunjukan keseriusan mempercayai Croatian Myth mengamankan gelar raja Eropa keempat Inter Milan.
Mitos mas-mas Kroasia selalu juara Liga Champions dimulai dari sejak tahun 2013 dengan keberadaan Mario Mandzukic mengantarkan juara Bayern Munich (2013). Lalu Luka Modric di Real Madrid (2014), Ivan Rakitic di Barcelona (2015). Kemudian, lagi-lagi Luka Modric dan Mateo Kovacic di Real Madrid (2016, 2017, dan 2018). Disusul Dejan Lovren di Liverpool (2019), Ivan Perisic di Bayern Munich (2020), Mateo Kovacic di Chelsea (2021). Dan, lagi-lagi Luka Modric di Real Madrid (2022).
Modric hobi betul juara Liga Champions. Amalane nopo, Mas?
Tidak ada mas-mas Kroasia di kubu Manchester City yang menjadi tanda-tanda Inter Milan bakal menjuarai Liga Champions 2023.
Cocoklogi angka Inter Milan
Tanda-tanda Inter Milan menjuarai Liga Champions 2023 semakin nyata terlihat jika kita melihat takdir Tuhan di Lauhulmahfudz. Inter Milan terakhir kali menjuarai Si Kuping Besar pada 22 Mei 2010 dengan dua gol indah dari Diego Milito yang bernomor punggung 22 sesuai tanggal final. Hal itu bakal terulang pada tanggal 10 Juni 2023 dengan penerusnya Lautaro Martinez yang bernomor punggung 10 juga.
Selain itu usia pelatih Inter Jose Mourinho ketika menjuarai Liga Champions adalah 47 tahun yang saat ini menjadi usia Simone Inzaghi membawa Nerazzurri di partai final. Di pertandingan terakhir musim 2009/2010, Inter Milan berhasil mengalahkan Siena 0-1. Hasil yang sama didapat di musim ini dengan mengalahkan Torino 0-1.
Hattrick kebangsaan pelatih
Entah apakah ini masuk kategori cocoklogi. Yang jelas ada fakta menarik ketika 2016, 2017, dan 2018, pelatih berkebangsaan Perancis berhasil mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions dan ketiganya diborong oleh Zinedine Zidane saat menukangi Real Madrid. Sementara pada 2019, 2020, dan 2021, pelatih berkebangsaan Jerman berhasil mengantarkan timnya mengangkat Si Kuping Besar. Yakni Klopp dengan Liverpool-nya, Flick dengan Bayern Munchen-nya, dan Tuchel dengan Chelsea-nya.
Pada 2022, 2023, dan 2024 seharusnya direbut pelatih berkebangsaan Italia setelah sebelumnya Carlo Ancelotti berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions musim 2021/2022. Jangan sampai si Pep menodai statistik yang sudah konsisten dari tahun ke tahun.
Kutukan Yaya Toure
Saat Yaya Toure ditangani Pep Guardiola di awal kedatangannya, ia merasa disingkirkan. Agennya marah dan merasa tidak menghargai totalitas dan profesional mantan kapten The Cityzen tersebut.
“Banyak penggemar akan meninggalkan Manchester City. Dan saya yakin banyak dukun Afrika tidak akan membiarkan Guardiola memenangkan Liga Champions.”
“Ini akan seperti kutukan Afrika untuk Guardiola. Hidup akan memberi tahu kita apakah saya benar atau tidak. Apa yang telah Guardiola menangkan sepanjang kariernya di City?”
Selain doa jutaan Interisti, bantuan dukun Afrika juga bakal menggagalkan treble Manchester City dan menjadi tanda-tanda mutlak Inter Milan bakal menjuarai Liga Champions 2023. Camkan itu, Justin!
Penulis: Joko Yuliyanto
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Beri Karim Benzema Ballon d’Or Sekarang Juga!