Banyak orang merasa tidak nyaman dengan panasnya Semarang. Saya setuju dengan itu. Panasnya memang di luar nalar. Namun, di balik itu, kota ini punya senjata pamungkas yang membuat orang-orang bisa memaafkan panasnya Semarang. Senjata itu adalah kuliner. Dan, salah satu yang menjadi primadona adalah soto Semarang.
Bicara soal kuliner tidak akan jauh-jauh dari namanya selera. Dikaitkan dengan soto Semarang, saya yakin tiap orang punya selera soto semarang masing-masing. Ada orang yang suka kuah bening, ada yang cocok kuah kental, ada juga yang mampir karena lauk pendampingnya. Pokoknya macam-macam, tapi tidak ada yang salah, namanya juga selera.
Nah, biar kamu nggak bingung ketika diajak kulineran soto di Semarang, berikut ini saya tulis 5 soto Semarang yang bisa dicicipi. Daftar soto di bawah ini punya ciri khas masing-masing.
#1 Soto Pak Wito, soto Semarang yang bikin kalap
Soto Pak Wito ibarat Kintan Buffet di dunia persotoan Semarang. Sotonya seperti soto pada umumnya, terdiri dari kuah bening segar, suwiran ayam, bawang goreng. Godaan terbesar justru datang dari lauk pendamping soto yang sangat lengkap. Ada berbagai macam lauk yang ditawarkan seperti mulai dari perkedel, sate-satean, baceman, sampai gorengan jenis apapun. Kalau saya, paling suka tempenya. Ini jenis tempe yang nggak bisa kamu temukan di tempat soto lain. Percaya deh.
Harganya? Sotonya sendiri sekitar Rp20 ribuan, tapi kalau tanganmu gatal kalap ngambil lauk, bisa jadi tiba-tiba tagihannya setara makan di kafe hits. Saya pernah, niatnya cuma sarapan hemat, pulang-pulang dompet langsung tipis. Tapi, puas sih. Lokasinya ada di daerah Madukoro, gampang banget dicari.
#2 Soto Selan sotonya orang-orang mapan
Kalau mau pengin merasakan vibes makan bareng senior-senior kehidupan, coba deh ke Soto Selan. Lokasinya strategis, di sekitaran Depok. Dari luar, warungnya tampak sederhana. Tapi, pelanggan yang kulineran di sana biasanya orang-orang mapan yang bahasannya nggak lagi skripsi atau pekerjaan.
Itu mengapa, harga soto di tempat ini lumayan di kantong kaum mendang-mending, sekitar Rp25 ribuan. Tapi, jangan khawatir, harganya sesuai dengan rasanya kok. Kalau kalian penggemar soto yang kuahnya agak kental dan daging ayam kampung, Soto Selan Semarang pilihan tepat.
#3 Soto Angkring Mas Boed cocok untuk kalian yang pengin kenyang
Sesuai dengan namanya, Soto Angkring Mas Boed punya vibes yang santai seperti di angkringan. Kalian nggak bakal terintimidasi dengan pelanggan yang datang, sebab kebanyakan bergaya santai layaknya orang nongkrong. Bedalah dengan Soto Selan.
Soto Angkring Mas Boed rasanya nggak neko-neko. Kuah soto dan nasinya langsung dicampur, khas semarang banget. Pembeli juga bisa menambahkan lauk tambahan ala angkringan seperti sate usus, sate telur puyuh, gorengan, dan tempe mendoan.
Cocok buat mahasiswa atau pekerja kantoran yang butuh “yang penting kenyang.” Terlebih seporsi sotonya dipatok dengan harga terjangkau, sekitar Rp15 ribuan. Lauknya tinggal pilih sesuai kekuatan dompet. Lokasinya ada beberapa, salah satunya di daerah Siliwangi.
#4 Soto Pak No, soto rakyat yang selalu ramai
Kalau kamu pengen merasakan soto versi rakyat yang selalu rame kayak konser dangdut gratis, coba deh Soto Pak No. Warungnya ada di daerah Thamrin. Mudah saja mengenali warung soto ini. Tinggal cari warung yang tidak pernah sepi dari pagi sampai siang hari.
Lagi-lagi, soto yang disajikan warung satu ini sebenarnya sederhana banget yakni kuah bening, suwiran ayam, dan taburan bawang goreng. Tapi, justru kesederhanaan itu yang bikin nagih. Harga per mangkok sekitar Rp10-15ribuan aja. Cocok banget buat mahasiswa akhir bulan, atau buat yang lagi nunggu gajian, tapi tetap pengen makan enak.
#5 Soto Pak Man, soto Semarang yang legendaris
Kalau Soto Pak No cocok disebut sotonya rakyat, Soto Pak Man mungkin bisa disebut sotonya para pejabat. Soto Semarang satu ini salah satu yang legendaris, sudah ada sejak dahulu. Begitu masuk warungnya yang berada di Jalan Pamularsih, kalian bisa langsung merasakan vibes jadulnya. Di warung itu ada bangku kayu, dinding penuh foto lawas, dan orang-orang penting.
Rasa Soto Pak Man gurih khas kuah bening, sangat pas dipadukan dengan suwiran ayam, bawang goreng, seledri, dan sentuhan jeruk nipis. Segar. Kenikmatan itu bisa kalian cicipi dengan meraup kcoek Rp15-20 ribu.
Soto ini sering jadi tujuan orang luar kota yang pengen nyobain “soto asli Semarang.” Saking legendanya, kadang orang bilang kalau belum makan Soto Pak Man, belum sah ke Semarang.
Jadi, soto Semarang mana nih yang ingin kalian kunjungi?
Penulis: Ken Elsa
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Jajanan Kaki Lima ala Warlok Semarang yang Bikin Betah Tinggal di Sana.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















