Kreator dan produser kenamaan Jepang tengah mengembangkan proyek anime original Netflix. Mulai dari menggandeng beberapa anime mentereng, hingga original anime yang bisa dikatakan berani bersaing dan mendobrak pangsa pasar dunia. Teiki Sakurai, selaku Chief Producer Anime Netflix mengungkapkan sejak tahun 2017, mereka sudah memperluas jangkauan para penikmat anime dunia.
Dalam acara Festival Anime Netflix 2020 pada (27/10), Netflix mengeluarkan rentetan judul anime original yang patut dinanti. Tidak tanggung-tanggung, Netflix mengeluarkan 16 judul langsung. Dari sekian banyak nama, terdapat anime yang dijamin mendapatkan sorotan lebih terang. Entah karena nama besar atau memperkenalkan sebuah gaya baru yang Netflix usung.
Anime original Netflix #1 YasukeÂ
Netflix hendak memasukan unsur sejarah kepada anime original garapan mereka. Nama Yasuke dalam budaya Jepang sudah bukan hal asing lagi. Apalagi, Yasuke merupakan tokoh ikonik samurai kulit hitam yang melayani sang legenda Oda Nobunaga.
Yang menjadi menarik, selain membicarakan plot cerita dan kandungan yang diangkat, anime original Netflix ini menggandeng Flying Lotus sebagai musik dan produser eksekutif. Desain karakter digarap oleh Takeshi Koike. Produksi animasi akan dibawa oleh MAPPA, yang tahun ini menjadi buah bibir karena menggarap Jujutsu Kaisen dan Attack on Titan: The Final Season.
Anime original Netflix #2 The Way of Househusband
Sebuah kabar gembira manakala Netflix mengadaptasi manga berdemografi seinen dalam proyeknya kali ini. Manga yang memiliki judul asli Gokushufudo memang memiliki plot yang unik. Manga ini membawa aspek Yakuza di Jepang dengan pembawaan sisi komedi yang kental. Ya, gimana, ya, betapa nggathelinya ketika membayangkan mantan Yakuza terkuat, tiba-tiba jadi bapak rumah tangga.
Selain membawa aspek yang menarik namun ringan, The Way of Househusband juga mendobrak pakem maskulinitas di Jepang. Pun membawa pengalaman baru dalam memandang Kyariaūman atau wanita karir di Jepang. Anime ini akan digarap oleh studio produksi kenamaan, J.C.Staff. Studio yang menjadi rumah Food Wars!: Shokugeki no Soma.
Anime original Netflix #3 Thermae Romae Novae
Masih dalam demografi seinen dan juga diprediksi akan memenuhi ekspektasi. Kali ini adalah sebuah adaptasi manga terkenal garapan Mari Yamazaki. Dengan judul Novae yang berarti ‘baru’, Yamazaki Sensei menyatakan bahwa ada pembaharuan anime yang akan Netflix produksi dari anime pendahulunya.
Anime ini akan bercerita tentang Lucius, arsitek pembangunan pemandian umum di era Kekaisaran Romawi. Secara tidak sengaja, ia melakukan perjalanan waktu ke era Jepang modern dan belajar perihal mandi di negara ini dengan bikin ngekek. Selain komedi, tentu artwork dari Mari Yamazaki sangat berperan sentral. NAZ Studio akan menjadi tulang punggung produksi animasi.
Hmmm akhirnya ada anime bertemakan isekai yang nggak terkesan maksa dan membosankan. Semoga saja Thermae Romae Novae memenuhi ekspektasi yang kadung tinggi ini.
Anime original Netflix #4 Thus Spoke Kishibe Rohan
Bukan sabda Zarathustra, namun kali ini adalah sabda Rohan. Ya, pecinta anime JoJo’s Bizarre Adventure akan ambil bangku paling depan! Wes, pokoke gayeng! Anime spin-off dari serial manga JoJo Bizarre Adventure karya Hirohiko Araki, akan digarap oleh David Production dan akan mengudara pada 2021.
Thus Spoke Kishibe Rohan atau Kishibe Rohan wa Ugokanai nggak akan melenceng jauh dari pakemnya. Sebanyak 4 episode, anime ini akan berangkat dari manga one-shot Rohan Kishibe dari JoJo Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable. Nggak sabar lihat Rohan ngeluarin kodam, eh, maksudnya Stand Heaven’s Door.
Anime original Netflix #5 Resident Evil: Infinite Darkness
Adaptasi gim yang dikembangkan oleh Capcom ini akan mengambil plot Leon S. Kennedy dan Claire Redfield yang terjebak nuansa wingit dalam Resident Evil: Infinite Darkness. Mereka akan menelusuri mansion yang jadi korban investasi zombi.
Menjadi sorotan ketika Netflix mengambil peran dalam “perkembangan” dari perubahan visual melalui anime yang satu ini. Yah, kita setidaknya akan melihat buah dari investasi besar mereka. Bersama dengan studio produksi TMS Entertainment, produksi animasi Quebico, dan hak cipta dari Capcom.
Sebenarnya anime original Netflix “bermain” lebih banyak dari anime-anime yang mereka sodorkan. Juga ada yang nggak kalah menarik seperti Pacific Rim: The Black yang menyedot perhatian. Ada juga Transformers: War for Cybertron Trilogy, ada pula Rilakkuma’s Theme Park Adventure yang menggunakan format animasi stop-motion.
Selain itu mereka juga akan merilis Spriggan, Tenkuu Shinpan, Baki: Son of Ogre, B: The Beginning Succession, Trese, Vampire in the Garden, Eden, dan Godzilla Singular Point. Netflix sudah mengatakan mereka berinvestasi besar dalam pengembangan anime, kini tinggal menunggu saja anime tersebut memuaskan atau nggak.
BACA JUGA Anime Netflix Bikin Wibu Susah Mendefinisikan Kata ‘Anime’ Itu Sendiri dan tulisan Gusti Aditya lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
