Perbedaan prediksi antara BRIN dan BMKG terkait cuaca ekstrem menjelang akhir tahun memang menarik untuk disimak. Menurut prediksi BRIN, akan ada potensi badai dahsyat yang melanda Jabodetabek pada 28 Desember 2022. Sedangkan versi BMKG memprediksi hal yang berbeda, yang akan terjadi itu hanya hujan dengan intensitas lebat, bukan badai. Terlepas prediksi siapa yang benar, sebetulnya ada satu pesan yang disampaikan oleh kedua lembaga pemerintah tersebut: masyarakat diimbau untuk waspada adanya cuaca ekstrem–dalam hal ini hujan lebat–yang terjadi hingga akhir tahun 2022 ini.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada lima provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat curah hujan tertinggi di sepanjang tahun 2021. Fyi, tingkat curah hujan adalah banyaknya air hujan yang turun dalam suatu wilayah dalam rentang waktu tertentu. Tingkat curah hujan ini diukur menggunakan sebuah alat penampung berukuran 1 meter persegi yang tempatnya datar dan air yang ditampung nggak bakalan menyerap, meresap, apalagi mengalir. Tinggi air hujan yang tertampung itulah yang kemudian diukur dan dijadikan ukuran tingkat curah hujan. Biasanya, tingkat curah hujan dinyatakan dalam satuan milimeter (mm).
Balik lagi ke pokok persoalan. Jadi, provinsi mana saja sih yang memiliki tingkat curah hujan tertinggi di Indonesia? Ini saya urutkan dari yang terakhir dulu, ya. Yuk, kita simak.
#5 Provinsi Papua Barat
Provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Papua ini memiliki tingkat curah hujan sebesar 3.811 mm per tahun dengan jumlah hari hujan sebanyak 286 hari per tahun. Dari jumlah hari hujan ini, Provinsi Papua Barat dinobatkan sebagai provinsi yang paling sering hujan di Indonesia.
#4 Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi ini memiliki tingkat curah hujan yang lebih tinggi daripada Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 4.234 mm per tahun dengan jumlah hari hujan sebanyak 230 hari per tahun. Ini artinya, di Provinsi Sulawesi Selatan lebih jarang hujannya dibandingkan Provinsi Papua Barat, tetapi intensitasnya lebih lebat.
#3 Provinsi Sulawesi Utara
Tingkat curah hujan di provinsi ini mencapai 4.596 mm per tahun dengan jumlah hari hujan sebanyak 269 hari per tahun. Kalau dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Selatan, provinsi ini lebih sering hujan dan intensitasnya juga lebih lebat.
#2 Provinsi Maluku
Provinsi yang terkenal dengan hasil rempah-rempahnya ini memiliki tingkat curah hujan sebesar 5.307 mm per tahun dengan jumlah hari hujan sebanyak 274 hari per tahun. Selain tingkat curah hujannya yang tinggi, provinsi ini berada di urutan kedua setelah Provinsi Papua Barat sebagai provinsi yang paling sering hujan di Indonesia.
#1 Provinsi Sumatra Barat
Nah, ini dia provinsi yang memiliki tingkat curah hujan tertinggi di Indonesia di sepanjang tahun 2021, yaitu Provinsi Sumatra Barat. Tingkat curah hujan di provinsi ini mencapai 5.332 mm per tahun dengan jumlah hari hujan sebanyak 257 hari per tahun. Kalau dibandingkan dengan Provinsi Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku, provinsi ini lebih jarang turun hujan namun intensitasnya sangat lebat.
Meski data yang disajikan adalah tahun 2021, seenggaknya bisa menjadi acuan buat kamu-kamu yang tinggal di provinsi tadi untuk lebih waspada dengan adanya cuaca ekstrem di tahun 2022 ini, atau pegangan untuk tahun depan. Tapi nggak berarti provinsi lain yang nggak disebut namanya bisa aman dari dampak cuaca ekstrem ini, ya. Provinsi DKI Jakarta, misalnya. Meski tingkat curah hujannya tergolong rendah (ada di angka 2.394 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 182 hari per tahun), tetap saja harus waspada. Lha wong musim hujan biasa saja sudah sering banjir, apalagi kalau masuk cuaca ekstrem. Betul, nggak?
Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Demi Hidup yang Aman dari Bencana, Baiknya Kita Tidak Antisains