5 Penyakit Motor Matic dan Cara Mendeteksinya

6 Fakta Soal Motor Matic yang Tidak Diketahui Perempuan

6 Fakta Soal Motor Matic yang Tidak Diketahui Perempuan (Pixabay.com)

Ketika sebuah barang diproduksi secara massal, yang terjadi selanjutnya (tentu saja) adalah keseragaman. Dan sialnya, kadang yang seragam terjadi adalah kerusakan. Motor adalah contoh terbaik tentang fenomena tersebut, terutama motor matic.

Kita bisa dengan mudah menemukan betapa banyak keluhan pengguna PCX yang motornya gredek di putaran rendah. Kita bisa dengan mudah menemukan cerita pengguna Mio lawas yang mengeluh CVT roll mereka pecah dengan amat gampang.

Sejak populer pada awal tahun 2000-an silam, jenis kendaraan ini sudah memiliki banyak penyakit yang selalu menghantui para pengendara. Ya, ada beberapa penyakit motor matic yang suka bikin repot, salah satunya tarikan gas motor mendadak berat. Kondisi ini kemungkinan karena pelumas yang ada di motor sudah kering sehingga harus rutin ganti oli.

Buat kalian yang nggak mau bolak-balik ke bengkel buat benerin problem motor matic, sebaiknya mengetahui beberapa penyakit yang sering menghantui. Dengan begitu, nantinya kalian bisa mendeteksi dini dan mengantisipasi. Berikut sejumlah penyakit motor matic dan cara mengatasinya yang perlu kalian ketahui, di antaranya:

#1 Mati mendadak

Penyakit motor matic yang paling umum terjadi adalah mati mendadak. Saya cukup yakin mayoritas pemilik motor matic pernah mengalami kondisi keparat ini. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab motor matic mati mendadak. Bisa jadi karena mesin overheat, busi sudah lemah, filter udara kotor, hingga karburator terkena air.

Supaya terhindar dari kondisi jahanam ini, sebaiknya kalian rutin ganti oli deh. Mesin motor yang kekurangan oli bisa bikin mesin cepat panas sehingga meningkatkan risiko mati mendadak. Selain itu, gunakan juga pembersih kerak kotoran di dalam ruang bakar dan pastikan ganti filter udara misal kondisinya sudah mulai cemong-cemong.

#2 Gredek

Suara gredek-gredek pada motor matic memang menyebalkan. Suara ini biasanya keluar dari bagian CVT atau transmisi motor matic. Selain bikin kuping nggak nyaman, gredek juga menimbulkan getaran-getaran yang bikin nggak nyaman saat berkendara. PCX punya masalah bawaan ini, terutama di putaran rendah. Dibawa ke bengkel resmi berkali-kali pun, tunggu waktu saja masalah ini kumat.

Dari pengalaman pribadi, motor matic suka gredek bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya kampas ganda yang kotor. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara membersihkan kampas ganda dari debu atau kotoran yang menumpuk. Meski tampak sepele, kotoran pada kampas bisa bikin grip kampas kurang mencengkram dan akhirnya menimbulkan suara berisik bin gredek-gredek.

#3 Brebet

Penyakit motor matic yang paling sering dialami pengendara selanjutnya adalah brebet. Kondisi ini sering terjadi pada pengendara yang memiliki intensitas tinggi dengan motor kesayangannya. Misal motor matic kalian juga suka tersendat-sendat, bisa karena beberapa faktor, mulai dari salah pakai bahan bakar, tangki kemasukan air, dan stelan klep nggak sesuai.

Misal motor sudah ada gejala brebet, sebaiknya langsung cek bahan bakar. Pastikan bahan bakar yang digunakan sudah sesuai kebutuhan. Selain itu, periksa juga bagian karburator. Bisa jadi pelampung dan needle valve sudah rusak sehingga bikin busi tampak berair. Intinya kalau sudah nggak layak, ganti saja.

#4 Nggak bisa distarter

Banyak orang mengira kalau motor matic nggak bisa distarter hanya karena masalah aki. Padahal, ada beberapa kondisi yang menyebabkan motor matic nggak bisa distarter, salah satunya terjadi masalah pada kabel dan soket. Pemasangan kabel yang keliru atau robek karena gigitan tikus bisa menimbulkan korsleting, dan akhirnya bikin motor nggak bisa distarter.

Selain itu, starter elektrik yang kotor juga menjadi penyebab motor nggak bisa distarter. Kotoran ini akan membuat starter mudah rusak dan akhirnya bikin mesin susah dinyalakan. Jadi, pastikan starter elektrik selalu bersih dan terbebas dari kotoran, ya, Gaes.

#5 Rem kurang menggigit

Penyakit motor matic lainnya adalah rem kurang menggigit. Rem motor yang nggak pakem tentu sangat berbahaya jika dikendarai. Biasanya, masalah ini terjadi pada motor matic yang pakai sistem rem tromol atau drum brake. Tapi kayaknya sekarang

Masalah rem kurang menggigit bisa disebabkan karena posisi kampas nggak benar atau terbalik. Selain itu, kabel rem yang sudah mulur juga disinyalir menjadi penyebab rem nggak pakem. Oleh karena itu, jika mendapati kabel sudah mulur atau rusak, sebaiknya diganti saja.

Itulah beberapa penyakit motor matic yang sering dialami oleh pengguna. Agar terhindar dari penyakit menahun jenis motor ini, sebaiknya rutin servis motor di bengkel deh, ya. Yah, minimal ketika motor kalian sudah menempuh jarak 2.000 sampai 3.000 kilometer. Ini penting dilakukan biar kuda besi kesayangan tetap awet dan lancar jaya. Semoga.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Fakta Soal Motor Matic yang Tidak Diketahui Perempuan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version