Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta

Bayu Putra oleh Bayu Putra
4 Juli 2022
A A
5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta Terminal Mojok tap out

5 Penumpang yang Sebaiknya Nggak Naik Bus TransJakarta (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sedih banget kalau ketemu penumpang yang kayak gini di bus TransJakarta.

Tinggal di Jakarta itu nggak asyik kalau belum pernah menjajal kendaraan umumnya. Kendaraan umum yang beberapa tahun lalu masih lalu-lalang di jalanan Jakarta dengan kondisi memprihatinkan, sekarang sudah jadi bagus dan nyaman. Tentunya dengan tarif yang terjangkau untuk semua kalangan. Kalau ada yang bilang, “Gue sih penginnya naik kendaraan umum, tapi kalau udah bagus,” itu berarti dia nggak pernah move on dari kendaraan pribadinya, sehingga nggak tahu kondisi terkini kendaraan umum di Jakarta.

Sebagai warga Jakarta, saya lebih suka naik kendaraan umum ke tempat kerja. Kebetulan rumah saya di Pejaten, Jakarta Selatan, dekat dengan halte bus TransJakarta. Sebenarnya saya bisa naik KRL dari Stasiun Pasar Minggu dan turun di Stasiun Gondangdia, setelah itu tinggal menyeberang untuk sampai ke kantor. Tapi, saya lebih suka suasana naik bus TransJakarta.

Sejauh ini, pengalaman saya naik bus TransJakarta nggak ada yang buruk. Tapi, dasar namanya manusia dengan berbagai macam karakternya, ada saja kelakuan menyebalkan penumpang yang bikin penumpang lain keki. Mungkin lima tipe penumpang berikut memang sebaiknya nggak usah naik bus TransJakarta.

#1 Penumpang yang nggak mau pindahin ranselnya ke depan dada

Seperti kendaraan umum lainnya di jam-jam berangkat dan pulang kerja, TransJakarta hampir selalu penuh. Beruntung kalau pas rush hour kita dapat tempat duduk di dalam bus. Tapi untuk para penumpang yang berdiri, harus punya kepekaan sosial supaya nggak mengganggu penumpang lainnya. Salah satunya dengan cara memindahkan ransel dari belakang punggung ke depan dada.

Kenapa ransel harus dipindahin ke depan kalau bus lagi penuh? Ya simpel saja, biar penumpang yang berdiri di belakang kita nggak kesempitan kena tas kita. Dan biar aman juga, sih. Siapa tahu lagi sial, terus ada yang tiba-tiba “menggerayangi” tas kita. Kalau tasnya ditaruh di depan dada kan bisa kita awasi.

#2 Penumpang yang nggak mau isi ruang di selasar

Berdasarkan pengamatan saya selama ini, penumpang TransJakarta itu cenderung menyemut dekat pintu tengah dan pintu belakang, nggak ada yang mau pindah ke selasar (ruang panjang dekat deretan bangku tengah). Oke lah kalau busnya lagi sepi nggak masalah, lha, kalau busnya lagi penuh?

Kenapa penumpang tipe kedua ini saya bilang sebaiknya nggak usah naik bus TransJakarta? Ya soalnya mereka bakal nyusahin penumpang yang baru naik. Gimana penumpang bisa masuk ke dalam bus dengan mudah dan aman kalau di pintu masuknya sudah berkerumun orang banyak.

Baca Juga:

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

#3 Penumpang yang nggak peduli ada orang lain yang butuh duduk

Penumpang tipe ketiga ini paling kurang ajar, sih. Saya pernah melihat ada seorang penyandang disabilitas yang naik bus, tapi orang yang duduk dekat pintu nggak berdiri untuk memberi bangkunya. Haduh, padahal kan sudah jelas ada aturan tak tertulis untuk mendahulukan penumpang prioritas. Bahkan di tiap bus juga sudah ada, lho, bangku prioritas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia di dekat pintu bus. Tapi, untungnya penumpang yang tipe begini sudah mulai jarang, sih.

#4 Penumpang yang jelalatan

Salah satu keuntungan era media sosial adalah banyak orang jadi fokus pada gawainya masing-masing, sehingga di kendaraan umum nggak iseng ngelihatin orang lain. Coba kalau ada penumpang yang dengan nyamannya menatap penumpang lain berlama-lama, wah, bakal risih dan mengira dia punya maksud tertentu. Oleh karena itu, usahakan kalau di TransJakarta, mata kita selalu melihat ke depan (melihat pemandangan) atau ke bawah (melihat gawai).

#5 Penumpang yang nggak sabar masuk ke dalam halte

Di jam-jam sibuk, penumpang yang turun di beberapa halte TransJakarta biasanya antre untuk keluar dari halte. Yang masuk biasanya nggak seramai yang keluar. Tapi, kalau ada penumpang yang mau masuk ke dalam, petugas biasanya akan membatasi sampai yang mau masuk itu dapat giliran. Namun, saya pernah mengalami pengalaman agak menyebalkan saat sedang antre keluar halte Bank Indonesia. Di sana sudah ada 2 orang penumpang yang masuk ke dalam halte, namun tiba-tiba ada orang ketiga lari dan nyelonong masuk ke dalam padahal posisinya masih agak jauh.

Sejujurnya, saya nggak keberatan mempersilakan penumpang lain masuk duluan, tapi kalau nyelonong gitu ya rasanya nyebelin banget. Mungkin orang itu sedang buru-buru, tapi kan bisa permisi dulu kalau memang lagi buru-buru. Kalau asal nyelonong masuk gitu kan terkesan nggak mau “haknya” didahului orang lain.

Kira-kira itulah lima tipe penumpang yang sebaiknya nggak usah naik TransJakarta. Semoga di antara kita nggak ada yang punya kriteria seperti yang saya sebutkan di atas, ya. Yuk, jadi penumpang santun biar hidup lebih rukun!

Penulis: Bayu Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Naik TransJakarta jika Terburu-buru.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2022 oleh

Tags: BusPenumpangtransjakarta
Bayu Putra

Bayu Putra

Suka ngunyah kantong nikotin.

ArtikelTerkait

6 Tipe Penumpang LRT Palembang Terminal Mojok

6 Tipe Penumpang LRT Palembang yang Sering Saya Jumpai

6 Agustus 2022
Saya Lebih Suka Halte Bundaran HI yang Dulu: Minimalis tapi Tetap Estetis

Saya Lebih Suka Halte Bundaran HI yang Dulu: Minimalis tapi Tetap Estetis

6 September 2023
Trans Jatim: Bus Mungil yang Ekonomis dan Nyaman, tapi Nggak Ramah untuk Penumpang Pendek seperti Saya

Bus Trans Jatim: Ekonomis dan Nyaman, tapi Nggak Ramah untuk Penumpang Pendek seperti Saya

5 Agustus 2024
4 Dosa Penumpang yang Sewa Mobil di Sulawesi

4 Dosa Penumpang yang Sewa Mobil di Sulawesi

24 November 2023
Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

26 Agustus 2025
Papan Jadwal Kedatangan Transjakarta Nggak Bisa Diandalkan, Bukannya Kasih Estimasi Waktu Malah Bikin Penumpang Emosi

Papan Jadwal Kedatangan Transjakarta Nggak Bisa Diandalkan, Bikin Penumpang Emosi

6 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.