5 Orang yang Sebaiknya Belanja di Matahari Department Store

5 Orang yang Sebaiknya Belanja di Matahari Department Store Terminal Mojok

5 Orang yang Sebaiknya Belanja di Matahari Department Store (Unsplash.com)

Siapa yang sih yang belum pernah belanja di Matahari Department Store? PT Matahari Departement Store, Tbk. yang lebih dikenal orang dengan nama Matahari tersebut tentunya sudah sangat familier di telinga orang Indonesia. Selain sudah berusia cukup lama sebagai sebuah perusahaan, Matahari juga menjadi bisnis ritel terbesar yang pernah didirikan di tanah air. Berdasarkan laman resmi matahari.com, hingga kini tercatat ada 139 gerai Matahari yang tersebar di 77 kota di Indonesia.

Di tengah banyaknya pesaing di industri sama, Matahari tetap bisa mempertahankan eksistensinya hingga detik ini meski sempat menutup sejumlah gerai di beberapa tempat akibat pandemi. Meski begitu, bukan berarti Matahari lantas kehilangan para pelanggan loyalnya. Sebagian konsumen dengan tipe-tipe berikut nyatanya memang cocok belanja di Matahari Department Store. Apakah kalian salah satunya?

#1 Si paling ribet cobain ini itu

Orang pertama yang sebaiknya memang belanja di Matahari Department Store adalah mereka yang suka riweh mencoba barang ini itu. Tentu saja keribetan ini bukan disengaja atau dalam artian ingin merepotkan para SPG yang mengenakan seragam merah di sana, ya. Bisa jadi calon pembeli tersebut kebingungan hendak beli baju atau sepatu yang mana lantaran banyak produk yang dijajarkan di etalase.

Tapi tenang saja, meski orang-orang tipe pertama ini sedikit rempong dan menyulitkan pramuniaga toko, para pegawai Matahari Department Store akan tetap ramah dan sabar melayani calon pembeli. Tak hanya itu, mereka juga biasanya sigap mencarikan produk atau ukuran produk yang akan dicoba dulu oleh konsumen. Ketangkasan mereka ini salah satunya berkat manajemen inventori yang tepat serta pembagian kerja antara karyawan dalam pembagian penanganan produk.

#2 Si nggak peduli merek

Kalau kalian tipe orang yang nggak begitu peduli dengan merek kekinian, sepertinya kalian adalah salah satu dari sekian pembeli yang memang sebaiknya belanja di Matahari. Tak seperti brand fast fashion dari luar negeri yang tumbuh bak jamur di musim hujan beberapa waktu belakangan, produk keluaran Matahari Department Store nggak mengandalkan kekuatan branding. Bandingkan saja dengan merek seperti H&M yang mempunyai citra merek kuat sebagai pakaian fashionable yang faktanya nggak sedikit orang mengeluhkan kualitasnya.

Sebaliknya, merek yang ditawarkan oleh Matahari bukanlah brand populer yang sedang naik daun seperti Uniqlo, Pull&Bear, atau Bershka, malahan terkesan jadul. Pastinya citra ini tak lepas pula dari lamanya periode Matahari bercokol dalam industri ritel di Indonesia. Akan tetapi soal kualitas tentu saja boleh diadu. Fesyen yang dipajang di Matahari tak hanya mengikuti tren mode, tetapi mutu dari jahitan dan penggunaan materialnya pun diperhitungkan dengan matang. Oleh sebab itu, jika merek bukan faktor utama yang mempengaruhi intensi pembelian kalian, ada baiknya kalian belanja di Matahari.

#3 Si gagap teknologi

Dewasa ini, penggunaan teknologi telah merasuk dalam banyak segi kehidupan termasuk soal berbelanja. Banyak orang, khususnya generasi milenial ke bawah, lebih suka berbelanja secara online dibandingkan jika harus mendatangi gerai offline. Di samping menghemat waktu dan biaya, berbelanja secara virtual bisa dilakukan kapan saja. Contohnya saja di malam hari menjelang tidur lantaran nggak mungkin shopping siang hari di mal karena jam kerja yang padat.

Namun, faktanya, nggak semua orang nyaman berbelanja dengan cara daring tersebut. Khususnya bagi mereka yang bukan merupakan golongan tech savvy alias gaptek atau gagap teknologi, misalnya saja sebagian generasi boomers. Jangankan belanja online, memakai aplikasi chat WhatsApp saja masih sering bingung.

Nah, bisa dipastikan orang tua kalian akan merasa lebih aman dan nyaman berbelanja di brick and mortar store, sebab bisa langsung mengevaluasi produk dengan panca indera mereka. Meski Matahari Department Store sudah punya virtual store sendiri, tipe konsumen gaptek dipastikan nggak menyadarinya dan tetap memilih langsung mendatangi gerai Matahari terdekat guna berbelanja.

#4 Si pemburu diskon

Pembeli mana yang nggak suka diskon? Apabila kalian adalah para pengabdi diskon, bisa jadi kalian memang harusnya belanja di Matahari Department Store. Pasalnya, Matahari terkenal kerap mengadakan diskon gede-gedean sepanjang tahun. Bukan cuma untuk mengurangi stok lama, event sale tersebut sering dilakukan guna menyambut hari-hari tertentu.

Misalnya saat menjelang natal dan akhir tahun, potongan diskon yang ditawarkan Matahari biasanya cukup besar. Belum lagi event besar tahunan lainnya seperti Imlek dan Lebaran. Pokoknya boleh dibilang Matahari adalah salah satu peritel yang paling rajin mengadakan diskon bagi para pembeli. Makanya kalau mau hemat, nggak ada salahnya sesekali mampir ke gerai Matahari untuk berbelanja.

#5 Si males pindah-pindah

Berbelanja memang menyenangkan, bahkan banyak orang menjadikan aktivitas ini terapi pengusir kegalauan hidup. Namun, nggak semua orang punya pendapat yang sama.

Bagi sebagian orang lainnya, belanja merupakan aktivitas yang menghabiskan waktu dan tenaga, selain tentunya duit. Belum lagi kalau ternyata barang yang dicari cukup banyak dan nggak dijual dalam satu tempat. Otomatis mereka harus berpindah toko atau bahkan mencarinya di mal lain yang artinya harus rela membuang waktu yang berharga sekaligus duit parkir yang dihitung per jam itu.

Jika punya pemikiran begitu, kalian memang sebaiknya belanja di Matahari Department Store. Dilihat dari sisi fesyen saja Matahari menjual pakaian, alas kaki, hingga berbagai macam aksesori yang tak terhitung jumlahnya. Itupun bukan hanya untuk wanita, tetapi lengkap dari bayi, remaja, dewasa, dan pria. Tak ketinggalan kosmetik dan parfum berjajar rapi di lantai Matahari Department Store.

Sekarang sudah tahu kan siapa saja yang memang sebaiknya belanja ke gerai Matahari Department Store ini? Yuk lah gas belanja, mumpung baru gajian~

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Tips Belanja Barang Imut di Miniso biar Nggak Bokek.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version