5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

#2 Apem Yaqowiyyu dulu hanya ada di waktu tertentu, tapi sekarang bisa dibeli kapan saja

Oleh-oleh khas Klaten selanjutnya yang wajib dibawa pulang wisatawan adalah kue apem. Kue apem yang paling populer di sini adalah apem Yaqowiyyu yang berasal dari daerah Jatinom. Hal ini berkaitan dengan tradisi Yaqowiyyu atau Saparan yang digelar setiap bulan Safar di Jatinom, Klaten.

Acara puncak dari festival tradisi Yaqowiyyu adalah acara penyebaran kue apem. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah berdatangan ikut memperebutkan apem. Beberapa masyarakat meyakini bahwa kue apem yang dipakai dalam tradisi ini mengandung tuah atau keberkahan.

Apem adalah sejenis kue tradisional yang berbahan dasar tepung beras. Biasanya apem muncul dalam acara-acara ritual adat Jawa seperti selametan atau syukuran, tahlilan, sadranan, dll. Itulah mengapa dulu kue ini hanya bisa dijumpai di acara-acara tertentu saja karena memang jarang sekali ada orang yang membuat kue apem di hari-hari biasa.

Akan tetapi sekarang kita bisa menikmati kue apem kapan saja karena di sepanjang jalan Pasar Jatinom ada banyak lapak kue apem. Jika dulu mereka hanya berjualan di momen Saparan, kita mereka jualan setiap hari dari pagi hingga malam. Apem Yawqowiyyu punya banyak varian rasa, yakni original, nangka, kelapa muda, pandan, dll. Rasaya empuk legit dan harganya terjangkau.

#3 Karak beras Drono, oleh-oleh khas Klaten yang terbuat dari beras

Oleh-oleh khas Klaten selanjutnya yang wajib dibeli adalah karak beras. Karak adalah makanan sejenis kerupuk yang berasal dari beras yang sudah diolah menjadi adonan yang dibumbui. Adonan beras ini kemudian diiris tipis dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Biasanya karak beras dijual dalam bentuk matang dan mentah. Karak beras yang mentah aman disimpan dalam waktu lama.

Untuk menikmati karak beras cukup mudah, tinggal digoreng saja tanpa tambahan bumbu. Karak beras memiliki tekstur yang lebih renyak dibandingkan kerupuk. Cocok dijadikan pendamping lauk saat makan, terutama makanan yang berkuah. 

Karak beras legendaris khas Klaten yang paling terkenal adalah karak beras Drono. Drono merupakan salah satu daerah yang berada di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Di sini terdapat sentra industri karak beras yang sudah turun temurun.

Karak beras terutama yang berasal dari Drono sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Klaten. Banyak wisatawan membeli karak mentah untuk dibawa pulang ke rumah.

#4 Intip goreng bukan sembarang intip, oleh-oleh khas Klaten ini terbuat dari kerak nasi hasil liwet

Saat berkunjung ke Klaten, jangan lupa membeli intip goreng. Oleh-oleh khas Klaten ini dibuat dari kerak nasi yang murni hasil liwet, bukan kerak nasi buatan. Intip yang berasal dari kerak nasi murni hasil liwet rasanya lebih enak, lebih tipis, garing, dan renyah. Sedangkan intip dari kerak nasi buatan biasanya lebih tebal dan rasanya cenderung mirip rengginang.

Ada dua varian rasa intip goreng, yakni manis dan gurih. Dua-duanya sama enaknya, tergantung selera mau pilih yang mana.

Di Klaten sendiri ada banyak tempat produksi dan jualan intip goreng. Salah satu yang paling populer adalah intip goreng Mbok Poer yang berada di Jalan Prenjak Kelurahan Bareng. Selain itu, intip goreng juga banyak diproduksi di Desa Ngreden, Kecamatan Juwiring. Pokoknya oleh-oleh khas Klaten ini sangat mudah ditemui di toko oleh-oleh, deh.

#5 Keripik belut dan keripik paru, gurih dan lezat

Rekomendasi oleh-oleh khas Klaten selanjutnya adalah keripik belut dan keripik paru. Keripik belut terbuat dari belut yang digoreng dengan tepung yang sudah dibumbui. Belut yang dipakai biasanya belut sawah. Sedangkan keripik paru terbuat dari paru sapi yang sudah direbus dan diiris tipis lalu digoreng dengan tepung yang sudah dibumbui.

Dua jenis keripik ini seakan jadi satu kesatuan karena di mana ada keripik belut, di situ pasti ada keripik paru. Sebab keduanya memiliki teknik penggorengan yang hampir sama. Soal rasa tentu sudah tak perlu diragukan. Rasanya gurih dan lezat, cocok dijadikan camilan.

Di daerah Klaten sendiri terdapat cukup banyak industri rumahan yang memproduksi keripik belut dan keripik paru. Misalnya di daerah Juwiring, Pedan, Karanganom, dan sekitarnya. Keripik belut dan keripik paru dari Klaten ini juga banyak dipasarkan ke luar daerah seperti Jogja, Surakarta, Boyolali, dan bahkan sampai ke daerah luar Jawa.

Itulah tadi beberapa oleh-oleh khas Klaten yang paling direkomendasikan untuk dibawa pulang wisaawan. Belum sah rasanya kalau menginjakkan kaki di sini tapi tidak sekalian membawa pulang kelima oleh-oleh di atas. Sempatkan untuk membelinya, ya.

Penulis: Fitri Handayani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.