Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Oleh-oleh Khas Bandung yang Murah Meriah

Andri Saleh oleh Andri Saleh
11 Januari 2022
A A
5 Oleh-oleh Khas Bandung yang Murah Meriah Terminal Mojok

5 Oleh-oleh Khas Bandung yang Murah Meriah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Libur panjang sudah usai. Semua orang yang liburan ke luar kota sibuk mempersiapkan diri kembali ke habitat masing-masing. Anak-anak kembali belajar di sekolah, bapak-bapak kembali sibuk bekerja di kantor, dan ibu-ibu kembali ke pekerjaan rumah tangga yang melelahkan. Eh, tapi tunggu dulu. Sebelum kembali pulang ke kampung halaman, jangan lupa sempatkan beli oleh-oleh. Minimal oleh-oleh buat tetangga rumah atau rekan kerja di kantor sekadar bukti kalau sampean itu benar-benar liburan. Maklum, budaya di negara kita kan memang begitu. Sekalinya liburan nggak bawa oleh-oleh, siap-siap saja jadi bahan nyinyiran para tetangga dan rekan kerja di kantor.

Kalau kebetulan sedang berlibur di Bandung dan bingung mau bawa oleh-oleh apa, kamu nggak perlu khawatir. Di Bandung ada satu tempat yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Bandung. Selain lengkap, tempat itu juga menyediakan oleh-oleh semacam makanan, minuman, pakaian, dan aksesoris dengan harga miring. Pokoknya murah meriah dan cocok buat kamu yang dompetnya kering kerontang macam kanebo.

Tempat oleh-oleh itu adalah Pasar Baru Trade Center Bandung. Terletak di pusat kota dan berdekatan dengan Stasiun Bandung dan Alun-alun Bandung, Pasar Baru Trade Center Bandung terdiri dari 8 lantai dan menjual berbagai macam barang. Mulai dari pakaian, kain tekstil, aksesoris, tas, sampai sepatu ada lengkap di sana. Di lantai basement, khusus toko-toko yang menjual barang grosir dan oleh-oleh khas Bandung yang murah meriah tadi.

Oleh-oleh khas Bandung apa saja sih yang dijual di situ dan harganya bersahabat dengan kanebo, eh, dompet kering kamu itu?

#1 Kaos Bandung

Ini adalah barang yang paling banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh. Kaos dengan tulisan “I Love Bandung” atau embel-embel Bandung lainnya ini punya harga bervariasi tergantung bahan, warna, dan desainnya. Untuk kaos anak ada di kisaran harga Rp27 ribu, sedangkan kaos dewasa di kisaran harga Rp45 ribu.

#2 Gantungan kunci angklung

Selain kaos tadi, oleh-oleh khas Bandung satu ini juga banyak diburu orang. Selain harganya murah, ukurannya yang kecil juga nggak bikin repot ketika dibawa nanti. Gantungan kunci angklung biasanya dibanderol seharga Rp4 ribu per buah. Ada yang dijual satuan, ada juga yang sudah dibungkus per 10 atau 12 gantungan kunci. Praktis, kan?

#3 Tempe goreng

Untuk makanan, saya rekomendasikan beli tempe goreng saja. Selain banyak varian rasa (original, asin, dan manis), tempe goreng juga tahan lama. Jadi, kamu nggak perlu khawatir bakal kedaluwarsa. Tempe goreng yang renyah kriuk-kriuk ini harganya murah, cuma sekitar Rp11 ribu per 250 gram. Kalau beli 2 kilogram saja sudah bisa dibagi-bagi ke banyak orang tuh.

#4 Wajit

Sebetulnya, wajit adalah makanan khas Garut. Makanan berbahan dasar beras ketan dan gula merah yang dibungkus daun jagung ini memang banyak dijual di Bandung. Harganya bervariasi bergantung merek dan kualitasnya. Selain dijual per bungkus, ada juga yang dijual curah alias ditimbang langsung di tempat. Harganya ada di kisaran Rp12 ribu per 250 gram.

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

#5 Peuyeum

Terakhir, ini makanan yang khas Bandung banget. Makanan tradisional berbahan dasar singkong ini harganya ada di kisaran Rp20 ribu per kilogram. Meski murah, perlu dipertimbangkan juga ketika memilih peuyeum sebagai oleh-oleh karena aromanya yang tajam.

Sebetulnya, masih banyak oleh-oleh khas Bandung yang bisa kamu beli. Misalnya, pisang bolen Kartika Sari, bolu Tiramisusu Chocomory, brownies Amanda, atau Batagor Kingsley. Tapi, kamu harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Kalau sanggup sih, ya monggo wae. Tapi kalau memang nggak sanggup, jangan dipaksakan. Sudahlah, beli oleh-oleh yang murah meriah saja. Ingat, sesampainya di kampung halaman nanti, masih banyak cicilan yang harus dibayar. Ehm.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2022 oleh

Tags: BandungJawa BaratOleh-Oleh
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

4 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Dayeuhkolot, Kecamatan yang Kerap Diolok-olok se-Kabupaten Bandung

25 Juni 2024
Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja Mojok.co

Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja

20 Desember 2023
Kota Bandung dan Kabupaten Bandung: Namanya Mirip, Jaraknya Dekat, tapi Kondisinya Jauh Berbeda Mojok.co

Kota Bandung dan Kabupaten Bandung: Namanya Mirip, Jaraknya Dekat, tapi Kondisinya Jauh Berbeda

4 Mei 2024
catatan perjalanan bandung ke yogyakarta MOJOK.CO

Catatan Perjalanan Naik Motor dari Bandung ke Yogyakarta: Berawal dari Pembangkangan

8 Juli 2020
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

21 Juli 2024
getuk pisang kediri nganjuk oleh-oleh mojok

Getuk Pisang: Oleh-oleh Khas Kediri yang Bikin Nganjuk Insecure

29 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.