Libur panjang sudah usai. Semua orang yang liburan ke luar kota sibuk mempersiapkan diri kembali ke habitat masing-masing. Anak-anak kembali belajar di sekolah, bapak-bapak kembali sibuk bekerja di kantor, dan ibu-ibu kembali ke pekerjaan rumah tangga yang melelahkan. Eh, tapi tunggu dulu. Sebelum kembali pulang ke kampung halaman, jangan lupa sempatkan beli oleh-oleh. Minimal oleh-oleh buat tetangga rumah atau rekan kerja di kantor sekadar bukti kalau sampean itu benar-benar liburan. Maklum, budaya di negara kita kan memang begitu. Sekalinya liburan nggak bawa oleh-oleh, siap-siap saja jadi bahan nyinyiran para tetangga dan rekan kerja di kantor.
Kalau kebetulan sedang berlibur di Bandung dan bingung mau bawa oleh-oleh apa, kamu nggak perlu khawatir. Di Bandung ada satu tempat yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Bandung. Selain lengkap, tempat itu juga menyediakan oleh-oleh semacam makanan, minuman, pakaian, dan aksesoris dengan harga miring. Pokoknya murah meriah dan cocok buat kamu yang dompetnya kering kerontang macam kanebo.
Tempat oleh-oleh itu adalah Pasar Baru Trade Center Bandung. Terletak di pusat kota dan berdekatan dengan Stasiun Bandung dan Alun-alun Bandung, Pasar Baru Trade Center Bandung terdiri dari 8 lantai dan menjual berbagai macam barang. Mulai dari pakaian, kain tekstil, aksesoris, tas, sampai sepatu ada lengkap di sana. Di lantai basement, khusus toko-toko yang menjual barang grosir dan oleh-oleh khas Bandung yang murah meriah tadi.
Oleh-oleh khas Bandung apa saja sih yang dijual di situ dan harganya bersahabat dengan kanebo, eh, dompet kering kamu itu?
#1 Kaos Bandung
Ini adalah barang yang paling banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh. Kaos dengan tulisan “I Love Bandung” atau embel-embel Bandung lainnya ini punya harga bervariasi tergantung bahan, warna, dan desainnya. Untuk kaos anak ada di kisaran harga Rp27 ribu, sedangkan kaos dewasa di kisaran harga Rp45 ribu.
#2 Gantungan kunci angklung
Selain kaos tadi, oleh-oleh khas Bandung satu ini juga banyak diburu orang. Selain harganya murah, ukurannya yang kecil juga nggak bikin repot ketika dibawa nanti. Gantungan kunci angklung biasanya dibanderol seharga Rp4 ribu per buah. Ada yang dijual satuan, ada juga yang sudah dibungkus per 10 atau 12 gantungan kunci. Praktis, kan?
#3 Tempe goreng
Untuk makanan, saya rekomendasikan beli tempe goreng saja. Selain banyak varian rasa (original, asin, dan manis), tempe goreng juga tahan lama. Jadi, kamu nggak perlu khawatir bakal kedaluwarsa. Tempe goreng yang renyah kriuk-kriuk ini harganya murah, cuma sekitar Rp11 ribu per 250 gram. Kalau beli 2 kilogram saja sudah bisa dibagi-bagi ke banyak orang tuh.
#4 Wajit
Sebetulnya, wajit adalah makanan khas Garut. Makanan berbahan dasar beras ketan dan gula merah yang dibungkus daun jagung ini memang banyak dijual di Bandung. Harganya bervariasi bergantung merek dan kualitasnya. Selain dijual per bungkus, ada juga yang dijual curah alias ditimbang langsung di tempat. Harganya ada di kisaran Rp12 ribu per 250 gram.
#5 Peuyeum
Terakhir, ini makanan yang khas Bandung banget. Makanan tradisional berbahan dasar singkong ini harganya ada di kisaran Rp20 ribu per kilogram. Meski murah, perlu dipertimbangkan juga ketika memilih peuyeum sebagai oleh-oleh karena aromanya yang tajam.
Sebetulnya, masih banyak oleh-oleh khas Bandung yang bisa kamu beli. Misalnya, pisang bolen Kartika Sari, bolu Tiramisusu Chocomory, brownies Amanda, atau Batagor Kingsley. Tapi, kamu harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
Kalau sanggup sih, ya monggo wae. Tapi kalau memang nggak sanggup, jangan dipaksakan. Sudahlah, beli oleh-oleh yang murah meriah saja. Ingat, sesampainya di kampung halaman nanti, masih banyak cicilan yang harus dibayar. Ehm.
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi