Berbicara soal pengangguran pasti hanya dipenuhi oleh stigma negatif. Misalnya, pemalas, madesu (masa depan suram), serta cap negatif lainnya pasti melekat pada diri pengangguran. Bahkan jika sang pengangguran tersebut punya banyak uang sekalipun, masih ada saja yang mungkin mencibirnya.
Bukan hanya keluarga serta diri sendiri yang dibuat pusing oleh yang namanya pengangguran. Negara juga bisa dibuat pusing karenanya. Pengangguran dapat mengganggu stabilitas perekonomian dan sosial-politik. Meskipun demikian, tidak selamanya pengangguran berkonotasi negatif apabila dilihat dari sudut pandang yang lain. Ada beberapa manfaat tersembunyi yang bisa didapatkan dari menjadi seorang pengangguran.
#1 Bisa diminta tolong kapan pun
Namanya pengangguran, ya hampir pasti dia tidak memiliki kesibukan sama sekali. Kerjaannya paling-paling hanya mendem di dalam rumah atau kamar. Kalaupun keluar paling-paling ya hanya untuk mencari makan atau pekerjaan.
Meskipun demikian, seorang pengangguran bisa sangat berguna dalam beberapa situasi. Misalnya saja, waktu luang pengangguran bisa dimanfaatkan untuk mengantar ke pasar atau mengurus surat-surat tertentu. Kalau pengangguran tersebut berotak encer alias pintar, dia bisa juga dimanfaatkan tenaganya untuk membantu anak-anak yang bersekolah online.
#2 Belajar sabar
Meskipun bebas karena tidak ada atasan yang memarahi atau beban pekerjaan yang menggunung, seorang pengangguran juga harus siap dengan tekanan dari lingkungan. Sudah hampir pasti dia akan menjadi bahan gibah dari tetangga atau keluarga.
Jika menghadapi hal yang demikian, alangkah baiknya jika Anda menghadapinya dengan senyuman. Meskipun Anda ingin marah oleh cacian dan kritikan meraka, jangan lampiaskan kekesalan tersebut secara langsung. Tahan saja dan bungkam perkataan mereka lewat prestasi maupun karya Anda.
#3 Terhindar dari stres di jalanan
Pagi dan sore hari di jalanan perkotaan (terutama di Jakarta) adalah salah satu hal yang bikin stres. Pada saat itu, yang namanya jalanan hampir pasti akan dipadati oleh berbagai kendaraan. Baik itu kendaraan pribadi maupun umum. Kondisi yang sedemikian rupa tersebut tentu berpotensi melahirkan lelah di jiwa dan raga.
Sebagai pengangguran, Anda tidak perlu merasakan yang namanya stres di jalanan. Toh, tidak ada kewajiban ngantor bagi Anda. Pengecualian kalau Anda iseng-iseng kelayapan di waktu jam berangkat atau pulang kerja.
#4 Bisa fokus menentukan arah dan tujuan dalam hidup
Ketika menjadi seorang pengangguran, Anda akan sangat bebas untuk menentukan mau ke mana dan jadi apa nantinya. Entah itu bekerja sesuai passion, mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kursus atau seminar, atau berwirausaha. Yang terpenting, apa yang Anda kerjakan tersebut adalah halal serta tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku di dalam negara maupun masyarakat.
#5 Menikmati udara pagi dengan maksimal
Pagi hari (terutama setelah waktu subuh) menjadi godaan terberat bagi umat manusia. Ingin rasanya berbaring sembari menikmati dinginnya hawa udara pagi. Apalagi kalau ada rintik-rintik manja sang hujan yang turun pada waktu tersebut. Beuh, perpaduan hawa dingin udara pagi plus hujan membuat tubuh terasa sulit untuk beranjak dari pembaringan.
Ketika menjadi pengangguran, setidaknya Anda bisa menikmati udara pagi dengan maksimal. Entah itu mau tidur lagi, sarapan, olahraga, atau lainnya. Pokoknya terserah Anda mau melakukan apa pada hari itu.
Meskipun demikian, saya tidak benar-benar mengajarkan Anda untuk menjadi pengangguran absolut yang tak berbuat apa-apa. Oleh karena itu, setidaknya Anda harus menyibukkan diri dengan sesuatu meskipun hal tersebut terasa tak lazim. Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Shoji Morimoto. Pria yang berdomisili di Jepang ini menawarkan jasanya untuk tidak melakukan apa-apa. Ia hanya bertugas untuk menemani kliennya. Bukankah itu menarik?
Sumber Gambar: Unsplash