5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengarkan

5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengar Terminal Mojok

5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengar (Unsplash.com)

Apa yang kita bisa bicarakan tentang Dewa 19? Tentu saja banyak. Mulai dari bagaimana pesona seorang Ahmad Dhani—baik di atas panggung maupun di luar panggung—, bongkar pasang personel (terutama vokalis dan drummer), hingga kualitas lagu yang keluar atas nama Dewa 19. Band ini, harus diakui, memang seperti tak lekang oleh zaman dan waktu. Mereka masih saja laku ketika band-band baru bermunculan.

Dan kalau ditanya apa penyebabnya masih laku dan eksis di dunia musik Indonesia, jawabannya mungkin karena lagu-lagu mereka yang sangat berkualitas. Dewa 19 mungkin tidak seproduktif Slank yang setiap tahun nyaris merilis album. Dewa 19 bahkan sudah tidak lagi merilis album baru. Mereka hanya bermodalkan album-album lama, lagu-lagu lama, yang beberapa di antaranya malah diaransemen ulang. Album mereka juga tidak terlalu banyak (setidaknya jika dibandingkan dengan Slank), tapi sebagian besar lagu Dewa 19 bagus dan masih laku sampai sekarang.

Bicara kualitas lagu Dewa 19, tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok Ahmad Dhani. Pria karismatik yang kadang menyebalkan ini kalau sudah bikin lagu seperti tidak ada duanya. Apalagi kalau sudah tandem dengan Andra Ramadhan, nyaris pasti lagu-lagu yang tercipta enak didengar. Lagu Dewa 19 seperti “Kangen”, “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”, atau “Cukup Siti Nurbaya” adalah contohnya.

Namun, Ahmad Dhani juga cuma manusia biasa. Dia tak selamanya genius ketika menciptakan sebuah lagu. Dia juga pernah menciptakan lagu-lagu yang kurang enak atau bahkan jelek bersama Dewa 19. Maka dari itu, tulisan ini akan coba memberikan setidaknya lima lagu Dewa 19 yang kurang enak didengar. Apa saja kelima lagu tersebut?

#1 Juliette

Bergabungnya Marcello Tahitoe ke dalam Dewa 19 sebagai salah satu vokalis featuring ditandai dengan rilisnya lagu “Juliette”. Lagu ini seperti ingin menegaskan lagi bagaimana kombinasi karakter vokal Ello dengan musik Dewa 19. Sayangnya, kombinasi tersebut seperti tidak “kawin” di lagu ini, dan lagu ini juga nggak terlalu nyantol di telinga.

Saya, sebagai pendengar Dewa 19, merasa lagu “Juliette” ini kok malah seperti bukan Dewa 19. Nggak enak gitu didengarnya. Apalagi liriknya, kok jauh berbeda (bahkan terkesan downgrade) dari lirik-lirik Dewa 19 biasanya. Tapi ya sudah, suka-suka Ahmad Dhani juga, sih.

#2 Hanya Mimpi

Kalau mendengar lagu ini tanpa tahu siapa yang punya lagu, kita pasti akan berpikir bahwa ini adalah lagu slow rock Malaysia. Iya, lagu “Hanya Mimpi” terdengar Malaysia sekali. Lagu yang ada di album pertama Dewa 19 ini seperti sangat jomplang dengan lagu-lagu lain di album ini seperti “Kangen” atau “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”.

Musiknya biasa saja, liriknya juga terlalu menye-menye. Mungkin inilah yang membuat lagu “Hanya Mimpi” jarang sekali dibawakan oleh Dewa 19 ketika live. Memang tidak enak didengar.

Baca halaman selanjutnya

#3 Selamat Ulang Tahun

#3 Selamat Ulang Tahun

Di album kedua Dewa 19 yang berjudul Format Masa Depan, tersempil satu lagu berjudul “Selamat Ulang Tahun”. Seperti judulnya, lagu ini ya menceritakan tentang ulang tahun, ucapan ulang tahun, dan hal-hal di sekitarnya. Sayang, lagu ini malah tidak terdengar seperti lagu perayaan. Padahal liriknya bagus banget, lho. Tapi tidak terkombinasi dengan baik ketika menyatu dengan musiknya.

Kalau boleh bilang, lagu “Selamat Ulang Tahun” versi Jamrud terlihat sedikit lebih enak jika dibandingkan dengan “Selamat Ulang Tahun” versi Dewa 19.

#4 Imagi Cinta

Masih di album yang sama, ada lagu “Imagi Cinta” yang agak kurang enak didengar menurut saya. Musiknya seperti ada yang tertahan dan liriknya jadi terkesan terlalu ndakik-ndakik. Okelah kalau lagu “Restoe Boemi” liriknya ndakik-ndakik, tapi musiknya enak banget. Lha, lagu “Imagi Cinta” ini, sudah liriknya sudah ndakik-ndakik, musiknya juga tidak asyik. Satu yang enak mungkin hanya lead solo gitar Andra Ramadhan, lainnya biasa saja, bahkan agak kurang.

Apalagi lagu ini dinyanyikan oleh Ahmad Dhani. Menurut saya agak fatal jika Ahmad Dhani nyanyi lagu yang kurang enak. Sebab, suara blio kan biasa-biasa saja.

#5 Perasaanku Tentang Perasaanku Kepada Dirimu

Kita semua percaya bahwa hadirnya Once sebagai vokalis membuat Dewa 19 menjadi lebih besar. Baik secara popularitas maupun secara kualitas. Namun, ada satu lagu Dewa 19 yang cukup mengganggu, yaitu lagu “Perasaanku Tentang Perasaanku Kepada Dirimu”. Entah mengapa saya tidak menemukan feel lagu ini, bahkan tidak merasakan sentuhan magis Ahmad Dhani pada lagu yang ada di album Republik Cinta ini.

Mungkin lagu ini hadir sebagai pelengkap saja atau gimana, saya tidak tahu. Satu yang pasti, lagu ini kurang enak di telinga saya, dan lebih baik tidak usah dibawakan Dewa 19 secara langsung.

Sejujurnya agak sulit mencari lagu Dewa 19 yang tidak enak untuk didengar, sebab sebagian besar mereka ya bagus. Tapi namanya sebuah karya, tentu tak semuanya sempurna, ada kalanya gagal dan kelima lagu di atas adalah contohnya.

Guna menutup tulisan ini, saya pengin mengutip tulisan seorang pengamat musik, Felix Dass, mengenai Dewa 19 dan Ahmad Dhani.

Kalau boleh usul: Janganlah membuat karya baru. Tetaplah jadi masa lalu yang bisa ditengok sekali-kali. Rasanya adil; penggemar dapat perjalanan ke belakang, kalian dapat kompensasi finansial yang baik. Win-win. Karya baru, hanya akan memberikan warna gelap yang merusak. Bukan apa, Ahmad Dhani bukan lagi penulis lagu yang keren sekarang. Itu masalahnya.”

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Lagu Dewa 19 yang Selamanya Bakal Terkenal Melebihi Lagu Lain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version