5 Lagu City Pop Jepang Era 80-an Terbaik

5 Lagu City Pop Jepang Era 80-an Terbaik terminal mojok.co

5 Lagu City Pop Jepang Era 80-an Terbaik (Unsplash.com)

Beberapa tahun ini, lagu-lagu city pop asal Jepang era 80-an lagi populer banget di kalangan milenial tanah air. Awalnya saya mikir fenomena ini cuma dialami saya dan segelintir netizen yang saya temui di internet. Namun, semakin ke sini, lagu-lagu tersebut sering banget diputar ke mana pun saya pergi. Nggak di kantor, nggak di coffeeshop, nggak di mobil, selalu ada segelintir orang yang lagi dengerin lagu-lagu city pop Jepang era 80-an tersebut.

Bagi saya, lagu-lagu city pop Jepang merupakan sebuah genre musik yang misterius banget. Ia bikin saya anemoia, yakni merasa nostalgia pada sebuah peristiwa yang nggak pernah saya alami sama sekali. Seolah-olah saya pernah hidup d Jepang pada era 80-an dengan segala serba-serbinya. Lagu-lagu city pop Jepang ini sering saya putar pada malam hari sebelum saya tidur. Meskipun saya tidak tahu artinya karena dinyanyikan dalam bahasa Jepang.

Berikut ini rekomendasi lima lagu city pop Jepang era 80-an terbaik menurut saya yang cocok banget kamu dengarkan di malam hari sebelum kamu tidur.

#1 Mariya Takeuchi – Plastic Love

Plastic Love” karya Mariya Takeuchi ini bisa dibilang sebagai sebuah gerbang pembuka yang bikin saya suka sama lagu city pop Jepang era 80-an. Bukan saya saja yang merasakan hal tersebut. Pasalnya, ada begitu banyak orang yang tiba-tiba diperkenalkan pada lagu ini lewat algoritma YouTube-nya beberapa tahun yang lalu. Vice Indonesia bahkan bilang lagu “Plastic Love” layak dinobatkan sebagai lagu pop terbaik sedunia yang secara tidak sengaja direkomendasikan algoritma YouTube pada jutaan orang di seluruh dunia.

Kabarnya sih, waktu perilisannya pada 1985, lagu ini nggak sepopuler sekarang. Tiba-tiba saja, booom! Musik ini direkomendasikan YouTube lewat algoritmanya dan membuat jutaan orang di dunia tersihir oleh magis yang disajikan lagu ini. Saking populernya lagu ini, Warner Music Japan akhirnya membuat video klip versi singkatnya setelah 35 tahun dan versi full-nya 3 tahun kemudian. Video klipnya juga keren banget, cocok banget sama gambaran saya saat pertama kali mendengarkan lagu ini di YouTube.

#2 Miki Matsubara – Stay With Me

Lagu city pop Jepang era 80-an yang saya rekomendasikan adalah lagu dengan judul “Stay With Me” karya Miki Matsubara. Sama seperti “Plastic Love”, lagu ini pun populer banget belakangan ini, melebihi kepopuleran lagu ini saat pertama kali dirilis pada era 80-an. Apalagi setelah lagu ini sering dipakai oleh para content creator TikTok dalam berbagai konten yang diunggahnya di dunia maya.

Dari judulnya saja, jelas-jelas lagu ini merupakan lagu buat orang yang lagi kasmaran dan jatuh cinta. Ia cocok banget didengarkan sembari menyetir pada malam hari di tengah hiruk pikuk gemerlap kota. Lagu ini pun seolah-olah permohonan langsung dari Miki Matsubara untuk para penggemarnya dengan berkata “Stay With Me”. Pasalnya, Miki Matsubara sudah meninggal dunia pada 2004 akibat kanker serviks yang dideritanya. Nggak usah khawatir, kami akan selalu stay with you! Terima kasih atas karyamu yang pastinya bakalan abadi dan bikin kami stay with you!

#3 Junko Ohasi – Telephone Number

Lagu city pop Jepang 80-an ketiga rekomendasi saya adalah lagu “Telephone Number” yang dibawakan oleh Junko Ohasi. Suara Junko Ohasi pada lagu ini terasa sangat powerful dan menjiwai banget, sumpah! Penggalan lirik dan video klipnya juga terasa 80-an banget soalnya lagu ini berisikan seorang gadis yang lagi nunggu sambungan telepon dari pacarnya.

Buat orang yang lahir pada 80-an dan 90-an, nungguin sambungan telepon dari kecengan kita itu momen yang paling memorable banget! Saat itu, jumlah pesawat telepon yang dimiliki secara pribadi masih sangat jarang. Satu rumah paling hanya punya satu pesawat telepon. Itu juga kalau keluarganya dari kelas menengah. Udah gitu tarifnya juga nggak semurah sekarang. Makanya, lagu ini betul-betul “80-an” banget!

#4 Anri – Last Summer Whisper

Lagu city pop Jepang 80-an keempat yang saya rekomendasikan adalah lagu “Last Summer Whisper” yang dibawakan oleh Anri. Lagu yang isinya kurang lebih tentang pengalaman seseorang yang lagi jatuh cinta pada sebuah musim panas di Jepang pada 80-an ini direpresentasikan dengan sempurna lewat sajian musik bassnya yang enak banget buat didengerin saat lagi santai di malam hari.

Entah kenapa, lagu ini bikin saya terbayang-bayang akan lagu pembuka dan lagu penutup dari anime maupun drama Jepang yang sering saya saksikan pada 90-an di layar televisi. Padahal, lagu ini bukanlah sebuah lagu pembuka maupun lagu penutup dari anime maupun drama Jepang mana pun.

#5 Tatsuro Yamashita – Sparkle

Lagu city pop Jepang 80-an terakhir yang saya rekomendasikan adalah lagu “Sparkle” yang dibawakan oleh Tatsuro Yamashita. Kalau lagu “Plastic Love” saya beri predikat “The Queen of City Pop Japan pada 80-an”, lagu ini saya beri predikat “The King of City Pop Japan pada 80-an”.

Bukan, predikat tersebut bukan saya berikat semata-mata karena Tatsuro Yamashita ini suami dari Mariya Takeuchi. Namun, ini karena blio banyak menciptakan lagu city pop di era 70 dan 80-an dengan torehan 17 album studio, 2 album live, serta puluhan single dan kompilasi dengan musisi Jepang lainnya. Keren banget emang blio ini!

Itulah lima rekomendasi lagu city pop 80-an Jepang terbaik versi saya. Lagu city pop 80-an Jepang banyak dinilai sebagai puncak keemasan dari musik Jepang karena lagu-lagunya yang tidak lekang oleh waktu. Ini terbukti dari semakin populernya lagu-lagu ini didengarkan dan di-cover oleh banyak orang dari berbagai negara di dunia.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version