Baterai jadi lebih boros setelah diupdate ke HyperOS
Sebelumnya saya sudah tahu kalau sistem operasi yang dipakai hape ini masih Android 13. Menurut info yang saya ketahui, harusnya hape keluaran tahun 2024 sudah pakai Android 14. Selain itu, basis sistem operasinya masih MIUI, bukan HyperOS. Tapi, saya tetap pakai sistem operasi MIUI ini dulu supaya bisa membandingkannya dengan HyperOS kelak.
Setelah beberapa hari pemakaian, barulah saya putuskan untuk update sistem operasinya ke HyperOS. Memang, sih kesan pertama saat hape ini terinstal HyperOS sungguh menggoda. Tampilan menu, wallpaper, tema, serta efek animasi jadi lebih jernih, halus, dan hidup. Berasa pakai hape kelas flagship.
Tapi, lambat laun saya merasakan kejanggalan di sini. Konsumsi baterai Redmi Note 13 5G ini jadi lebih boros. Padahal, menurut sejumlah artikel yang saya baca, harusnya HyperOS ini lebih hemat daya daripada MIUI. Sudah gitu, hape ini jadi cepat panas. Apalagi saat dipakai di luar ruangan, overheatnya sudah kayak megang setrika, tuh.
Sekalipun saya sudah coba nonaktifkan fitur-fitur animasi dan aplikasi serta aktifkan fitur penghemat baterai, tampaknya itu nggak cukup membantu. Dan sialnya setelah itu, saya baru tahu betapa banyak keluhan para netizen soal HyperOS ini. Ya, sudahlah.
Slot kartu menganut model hybrid
Buat saya yang terbiasa hidup pakai hape dual SIM card plus kartu memori, saya perlu berdamai cukup lama sama Redmi Note 13 5G ini. Ada kekhawatiran kalau hape ini nggak cukup besar menampung seluruh dokumentasi perjalanan kehidupan saya. Apalagi saat ini lagi trennya running dan hiking. Di zaman modern seperti ini, aksi tanpa dokumentasi, kan ibarat buku tanpa sampul dan teks.
Akhirnya setelah lama merenung, saya putuskan untuk beli hard disk eksternal sebagai gantinya. Walau nggak sepraktis kartu memori, setidaknya hard disk eksternal punya kapasitas memori yang jauh lebih besar. Selain itu, hard disk eksternal dengan wujud fisiknya yang besar lebih mudah disimpan dan dicari daripada kartu memori.
Demikian 5 kekurangan yang saya rasakan selama pakai Redmi Note 13 5G. Jadi, buat kalian yang ingin membeli hape ini, sebaiknya pertimbangkan baik-baik ulasan saya tadi. Kecuali kalian memang sudah kadung tresna sama hape ini. Namanya orang kalau sudah jatuh cinta, pasti akan siap menerima segala kekurangan pasangannya, bukan?
Penulis: Dhimas Muhammad Yasin
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Review Redmi Note 4X setelah 6 Tahun: HP Paling Awet yang Pernah Saya Miliki