Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Jalan di Kota Bandung yang Ada Pertunjukan Musiknya

Andri Saleh oleh Andri Saleh
4 Februari 2022
A A
5 Jalan di Kota Bandung yang Ada Pertunjukan Musiknya terminal mojok.co

5 Jalan di Kota Bandung yang Ada Pertunjukan Musiknya (Evanto Elements)

Share on FacebookShare on Twitter

Keberadaan pengamen jalanan memang masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian orang menganggap bahwa pengamen jalanan itu adalah profesi yang harus dihormati hak-haknya. Itu adalah cara mereka untuk mencari sesuap nasi dengan cara yang halal. Sebagian lagi menganggap bahwa keberadaan pengamen jalanan itu justru meresahkan dan mengganggu ketertiban para pengguna jalan.

Tapi kalau di Kota Bandung, lain lagi ceritanya. Mengamen di jalanan itu bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga menjadi ajang adu kreativitas. Makanya jangan heran kalau kamu ke Bandung bakalan banyak menjumpai pertunjukan musik di beberapa perempatan jalan. Mereka (para pengamen jalanan itu) perform layaknya musisi profesional dengan memainkan berbagai alat musik. Dan ini cukup menghibur para pengguna jalan, khususnya bagi pengendara yang sedang menunggu lampu hijau di perempatan jalan.

Saya mencatat ada lima lokasi di jalanan Kota Bandung yang dijadikan tempat pertunjukan musik para pengamen jalanan ini. Sebetulnya ada banyak sih, cuma ya karena lokasi-lokasi inilah yang sering saya lalui sehari-hari. Makanya saya sedikit hafal kreativitas para pengamennya ketika menghibur pengendara di jalan raya.

#1 Jl. P.H.H. Mustafa – Jl. Pahlawan

Durasi APILL di persimpangan kedua jalan ini lumayan lama. Namun, saya yakin pengendara (yang nggak buru-buru) nggak akan merasa bosan menunggu. Pasalnya, ada pengamen jalanan yang siap menghibur mereka. Pengamen ini menggunakan biola sebagai alat musiknya. Meski penampilannya sederhana, tapi permainan biolanya mantap, kok. Saya pernah mendengar lagu “Love of My Life”-nya Queen dari gesekan biola pengamen itu. Bikin adem di tengah-tengah kepulan asap knalpot kendaraan.

#2 Jl. Supratman – Jl. Brigjen. Katamso

Kalau pengamen di lokasi ini, sepertinya benar-benar bikin pertunjukan musik. Dengan trotoar yang lumayan luas dan dinaungi pepohonan yang rimbun, para pengamen menggunakan dengan alat musik yang lengkap. Mulai dari gitar akustik, gitar listrik, drum, tamborin, dan nggak lupa mic dan pengeras suara. Para pengamen yang didominasi anak-anak muda berpenampilan rapi ini membawakan lagu-lagu yang kekinian. Bikin betah pengendara ketika menunggu lampu hijau di perempatan jalan.

#3 Jl. Jend. Ahmad Yani – Jl. P.H.H. Mustafa

Lokasi ini berdekatan dengan Terminal Cicaheum. Meski trotoar di bawah APILL ini tergolong sempit, tapi para pengamen di sini totalitas dalam menghibur para pengendara yang sedang menunggu lampu hijau. Alat musik yang dimainkan ada dua, yaitu gitar dan satu set drum mini. Lagu-lagu yang dibawakan pun bervariasi. Ini lumayan untuk didengarkan oleh pengendara di jalan raya ketimbang bengong-bengong nggak jelas di perempatan jalan.

#4 Jl. Jend. Ahmad Yani – Jl. L.L.R.E. Martadinata

Kalau yang ini, lokasinya berada tepat di perempatan jalan samping Stadion Persib. Beda halnya dengan yang lain, pengamen jalanan di lokasi ini dilengkapi oleh alat musik gitar dan simbal. Meski sederhana, tapi lumayan bisa menghibur para pengendara di perempatan jalan yang durasi APILL-nya cukup lama.

#5 Jl. P.H.H. Mustafa – Jl. Ir. Juanda

Lokasi pengamen ini tepat berada di bawah jembatan layang Pasupati, tepatnya di wilayah Dago. Perform pengamen di sini mirip dengan pengamen di perempatan Jl. Supratman – Jl. Brigjen. Katamso. Alat musiknya lumayan lengkap dan pengamennya terdiri dari anak-anak muda. Pastinya, sayang untuk dilewatkan sajian musik dari mereka.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

Itulah lokasi-lokasi para pengamen jalanan yang cukup menghibur pengguna jalan di Bandung. Kalau kamu kebetulan lagi di Kota Bandung dan kebetulan pengamennya lagi perform di perempatan jalan tadi, luangkan waktu sejenak untuk menikmati pertunjukan mereka, ya. Ada sensasi tersendiri ketika menikmati pertunjukan musik di jalan raya. Dijamin nggak akan menyesal, deh.

Melihat bakat dan kreativitas para pengamen jalanan yang begitu tinggi, sebaiknya Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi sekaligus mengarahkan mereka supaya bisa berkembang dalam industri musik kreatif. Tapi kalau bisa bentuknya pembinaan, bukan malah menyediakan stage di perempatan jalan atau malah memperlama durasi APILL. Kalau begitu caranya sih, malah bikin jalanan Kota Bandung jadi tambah macet cet cet.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: kota bandungMusikPengamenpertunjukan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Mustahil Oasis dan Duo Gallagher Reuni, tapi 'I Said Maybe' noel gallagher liam gallagher terminal mojok.co

Mustahil Oasis dan Duo Gallagher Reuni, tapi ‘I Said Maybe’

8 Oktober 2020
Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

3 Juli 2022
dangdut

Tolong Dimengerti Bahwa Tidak Semua Orang Indonesia Suka Dangdut

24 Juni 2019
Di YouTube, Saya Lebih Suka Suara Musisi Versi Konser daripada Rekaman Studio terminal mojok.co

Di YouTube, Saya Lebih Suka Suara Musisi Versi Konser daripada Rekaman Studio

23 Desember 2020
Dua Kalimat Soal Kota Bandung yang Merepresentasikan Romantisnya Kota Ini terminal mojok.co

Dua Kalimat Soal Kota Bandung yang Merepresentasikan Romantisnya Kota Ini

6 Maret 2021
Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo terminal mojok

Lagu-lagu yang ‘Dianggap’ Emo yang Bikin Orang Suka sama Emo

3 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.