5 Hal yang Terjadi ketika PNS Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang

5 Hal yang Terjadi ketika PNS Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang Terminal Mojok

5 Hal yang Terjadi ketika PNS Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang (Unsplash.com)

Ada beberapa hal yang bikin orang iri terhadap profesi PNS. Mulai dari gaji yang stabil, bisa menggadaikan SK PNS ke bank, dapat uang pensiun, sampai dapat fasilitas negara macam kendaraan dinas, laptop, dan yang lainnya. Oh iya, seringnya para PNS bikin kegiatan di hotel-hotel berbintang juga suka bikin iri, lho. Saya sering mendengar komentar orang-orang dengan nada iri.

“Enak ya jadi PNS. Sering bikin kegiatan di hotel-hotel berbintang. Bisa sambil liburan dan refreshing. Gratis pula!” Ehehehe.

Mungkin kebanyakan orang mikir, ketika PNS bikin kegiatan di hotel berbintang itu vibes-nya bersenang-senang. Nongkrong di resto hotel sambil menikmati menu makanan hotel yang mahal, rebahan di kamar hotel sambil menikmati siaran channel TV luar negeri, atau berjemur di pinggir kolam renang sambil minum fruit cocktail. Oh, nggak begitu ceritanya, Fulgonso. Realitanya justru jauh panggang dari api. Ada begitu banyak keriweuhan yang terjadi ketika para PNS bikin kegiatan di hotel-hotel berbintang. Berikut di antaranya.

#1 Antre saat mau makan

Ini adalah jenis keriweuhan yang sering terjadi. Saat makan, entah itu sarapan pagi atau makan siang, terjadi antrean yang lumayan panjang. Semakin banyak peserta kegiatannya, semakin mengular pula antreannya. Makanya kadang ada beberapa peserta yang skip makan siang karena malas mengantre. Lagi pula, waktu untuk makan biasanya sangat terbatas karena jadwal kegiatan yang padat.

#2 Nggak kebagian snack

Ini juga kasus yang sering terjadi ketika para PNS bikin kegiatan di hotel berbintang. Mungkin karena snack-nya disediakan secara prasmanan alias ambil sendiri, ada juga peserta yang nggak kebagian snack. Padahal jumlah snack sudah disesuaikan dengan jumlah peserta. Memang sih, bisa klaim ke pihak hotel untuk menambah porsi snack. Tapi, itu kan makan waktu lagi.

#3 Kamar nggak terpakai

Untuk kegiatan instansi pemerintah yang menggunakan paket meeting fullboard, setiap peserta akan mendapat fasilitas kamar untuk menginap. Tapi jangankan untuk berendam di bathtub, untuk rebahan di tempat tidur pun sangat susah dilakukan. Nggak sempat, Bos! Paling juga baru bisa masuk kamar ketika acara selesai menjelang malam. Itu pun langsung tidur karena kelelahan. Malah kadang ada peserta yang memilih pulang ketimbang menginap di hotel. Jadi, kamarnya sama sekali nggak terpakai.

#4 Jarang menikmati fasilitas hotel

Ada banyak fasilitas hotel berbintang yang disediakan untuk memanjakan tamu hotel. Misalnya, kolam renang, sauna, karaoke, dan sebagainya. Lantas, apakah para PNS yang bikin kegiatan di hotel berbintang menikmati itu semua? Boro-boro, Bro! Jadwal kegiatan yang padat nggak memungkinkan untuk menikmati fasilitas hotel. Satu-satunya fasilitas hotel berbintang yang bisa dinikmati adalah parkir gratis. Itu pun harus lapor dulu ke resepsionis.

#5 Sakit

Percaya atau nggak, cukup sering juga dijumpai peserta yang sakit selama kegiatan berlangsung. Ada yang demam, sakit perut, sakit kepala, sampai sesak napas. Ya gimana nggak sakit kalau harus duduk kurang lebih delapan jam di ruangan ber-AC. Apalagi harus mendengarkan paparan materi seharian. Buat peserta yang badannya kurang fit, bisa-bisa malah sakit.

Itulah hal-hal yang terjadi ketika para PNS bikin kegiatan di hotel-hotel berbintang. Gimana? Nggak seindah yang dibayangkan, kan? Makanya nggak perlu iri ketika lihat para PNS bikin kegiatan di hotel-hotel berbintang. Justru seharusnya merasa kasihan karena kegiatan PNS di hotel-hotel berbintang itu sangat melelahkan.

Lantas, kalau ada yang bilang, “Tapi kan enak bisa dapat uang saku dan uang transport dari kegiatan itu?” Yaaa iya, sih. Ta… tapi, kan, itu semua buat bayar utang. Piye?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version