Magelang boleh jadi punya sederet keistimewaan yang belum tentu dimiliki daerah lain di Indonesia, bahkan dunia. Mengutip website RRI, di sini ada Candi Borobudur yang disebut-sebut sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Selain itu, dari berbagai sumber, Magelang juga disebut sebagai satu-satunya kota di dunia yang dikelilingi 5 gunung sekaligus. Pokoknya daerah ini benar-benar istimewa.
Akan tetapi semua keistimewaan tersebut tak membuat Magelang sempurna begitu saja. Meski sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas publik yang baik, masih ada beberapa hal yang tak dimiliki daerah ini. Misalnya seperti lima hal berikut.
Daftar Isi
- #1 Dulu pernah ada stasiun kereta di Magelang tapi kini sudah nggak aktif lagi
- #2 Jadi salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Tengah tapi nggak punya bandara
- #3 Jangan harap bisa liburan ke pantai dan laut di Magelang
- #4 Sistem transportasi yang terintegrasi belum ada di sini
- #5 Kopi Tuku udah buka di Jogja, Magelang kapan?
#1 Dulu pernah ada stasiun kereta di Magelang tapi kini sudah nggak aktif lagi
Dulu, sebelum Indonesia merdeka, pernah ada jalur kereta api yang menghubungkan Jogja dengan Magelang. Jalur kereta api ini dibangun oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) tahun 1898. Saat itu, jalur kereta api dibuat dengan tujuan untuk mengangkut hasil perkebunan yang ada di Magelang sekaligus untuk mobilitas para pedagang.
Seiring dengan kehadiran jalur kereta api tersebut, berdirilah stasiun-stasiun sebagai tempat pemberhentian kereta. Tapi ketika jalur kereta api ditutup, bangunan stasiun juga turut terbengkalai. Dari berbagai sumber, sekarang banyak stasiun sepanjang jalur Jogja-Magelang tak ada bentuk bangunannya alias sudah dibongkar.
Mengutip media online milik pemkab, stasiun yang masih berdiri dan bisa dilihat adalah Stasiun Blondo. Tapi, separuh lebih bangunannya sudah diubah. Meski begitu di beberapa bagian bangunan masih dijumpai ornamen khas bangunan Belanda, seperti daun jendela, kusen pintu dan kerangka bangunan.
#2 Jadi salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Tengah tapi nggak punya bandara
Selain nggak ada stasiun, kita juga nggak bisa menjumpai bandara di Magelang. Meski menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, daerah ini belum memiliki bandara sendiri. Biasanya orang yang naik pesawat dan ingin ke Magelang harus turun di 4 bandara yang ada di 3 kota sekitar Magelang.
Keempat bandara yang saya maksud adalah Bandara YIA, Bandara Adi Sutjipto, Bandara Adi Sumarmo, dan Bandara Ahmad Yani. Waktu tempuh rata-rata dari keempat bandara tersebut ke Magelang berkisar 1,5 jam hingga 3 jam, tergantung arus lalu lintas juga.
Kalau mau liburan ke Magelang naik pesawat, sesuaikan jadwal penerbangan dan bandara tujuan kalian, ya. Jangan sampai kalian lupa kalau di sini nggak ada bandara.
#3 Jangan harap bisa liburan ke pantai dan laut di Magelang
Hal lain yang nggak dimiliki Magelang adalah pantai. Seperti yang sudah kalian ketahui, Magelang adalah wilayah pegunungan. Bahkan saya sempat menyinggung di atas, kota ini dikelilingi 5 gunung sekaligus.
Nah, karena secara topografi merupakan dataran tinggi, kita nggak bisa menemukan pantai dan laut di sini. Jangan harap bisa sunbathing di pinggir pantai kalau berwisata ke Magelang, soalnya alih-alih sunbathing kalian malah masuk angin mengingat suhu di sini cenderung dingin. Biasanya warga sini kalau pengin main ke pantai bakal pergi ke wilayah Jogja atau Purworejo.
#4 Sistem transportasi yang terintegrasi belum ada di sini
Meski bisa dibilang lengkap, ada satu hal yang tak dimiliki Magelang, yakni sistem transportasi yang terintegrasi. Jangan harap bisa ketemu bus seperti Trans Jogja atau Transjakarta di sini, atau angkot seperti JakLingko yang ada di Jakarta. Di Magelang belum ada sistem transportasi demikian. Warga biasanya mengandalkan angkot, ojek online dan konvensional, atau malah kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari.
#5 Kopi Tuku udah buka di Jogja, Magelang kapan?
Hal terakhir yang nggak dimiliki Magelang adalah gerai Kopi Tuku. Seiring dengan bertambahnya jumlah pendatang di sini, banyak gerai makanan dan minuman kekinian yang sudah buka cabang di Magelang. Misalnya seperti Fore Coffee, HokBen, Starbucks, Pizza Hut, Mixue, hingga Tomoro Coffee sudah ada di sini. Tapi, masih ada satu yang kurang, yakni Kopi Tuku.
Kedai kopi yang sempat viral dan jadi favorit para pencinta kopi ini memang punya beberapa menu yang bisa diandalkan. Salah satu menu mereka yang terkenal adalah Kopi Susu Tetangga. Bahkan saat Kopi Tuku membuka gerai pertama mereka di Jogja, animo masyarakat begitu besar sehingga terjadi antrean cukup panjang.
Itulah beberapa hal yang nggak dimiliki Magelang. Walaupun nggak ada kelima hal di atas, tinggal di Magelang tetap menyenangkan. Meski begitu saya tetap berharap ke depannya daerah ini bisa semakin lengkap sehingga warga yang tinggal di sini juga merasa semakin nyaman.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Sisi Gelap Magelang yang Tidak Disadari Banyak Orang.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.