Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa

Muhammad Arif Prayoga oleh Muhammad Arif Prayoga
9 Februari 2023
A A
5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa

5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Entah kenapa, setiap urusan kita menjadi urusan warga desa juga. Urusan apa pun itu. Kemarin saya mematikan stop-keran PAM karena ada keran air yang harus diperbaiki. Letak flow meter PAM yang ada di sawah dekat area rumah saya membuat saya harus melewati sawah untuk menggapainya. Eh, ada warga desa entah datang dari mana tiba-tiba berteriak, “Ngapain di situ, Mas?” Saya cuma bisa bengong sambil mbatin, ha, kok pengin tahu urusan orang.

Pernah juga suatu hari istri saya pulang dari belanja sayur. Seorang tetangga yang kebetulan bapak-bapak lewat depan rumah bertanya pada saya, dari mana istri saya datang. Saya nggak menjawab karena saya pikir blio nggak perlu tahu. Eh, bapaknya malah mencondongkan badan pengin mengintip isi kresek yang dibawa istri saya, dong. Hadeh, hancur sudah privasi kami.

#3 Warganya suka basa-basi

Kenapa warga desa kalau memerlukan sesuatu harus dikomunikasikan dengan bahasa yang berbelit-belit, ya? Kejadian ini saya alami sendiri. Jadi suatu hari, Pak Geprek (penjual geprek dekat rumah saya) datang ke rumah. Blio tahu kalau saya menyimpan uang kembalian cukup banyak karena saya nyambi jualan bensin. 

Sebelum ke percakapan inti, Pak Geprek basa-basi bertanya ini itu pada saya sambil memegang uang seratus ribu rupiah. Setelah lama berbincang, barulah dia mengatakan tujuannya datang untuk menukarkan uang. Aduh, Pak, ribet banget hidup njenengan. Mbok dari tadi ngomong. Lantaran sudah kadung termakan basa-basi, saya kan jadi sungkan kalau nggak memberi uang tukeran.

#4 Susah pasang layanan internet

Memasang provider internet itu nggak bisa seenak jidat. Untuk menjangkau calon pelanggan, perlu tiang-tiang penyangga kabel dari kantor penyedia layanan provider ke rumah pelanggan. Kalau nggak ada satu pun tiang di dekat rumah, berarti kita nggak akan bisa memasang layanan internet.

Pun kalau ada tiang pendek yang biasanya berwarna hitam itu, arus yang terjadi dalam kabel itu adalah searah, alias arus DC. Sehingga, jika ada seseorang yang ingin provider internet di sebuah daerah dan dia adalah pelopor alias orang pertama, pihak penyedia provider internet harus menambah kabel lagi dari kantornya atau menambahkan hub untuk membuat cabang pada kabel itu.

Setahu saya, pemasangan provider internet di luar jangkauan akan ditolak oleh penyedia layanan. Kalaupun memaksa untuk memasangnya, biaya penambahan jaringan akan dibebankan kepada calon pelanggan. Kalau dibayangkan, pasti butuh uang banyak untuk sekadar pasang internet di rumah saya di desa. Padahal belum bayar biaya bulanannya, lho!

#5 Rawan dijulidin

Sejujurnya saya baru menetap di desa beberapa bulan. Awalnya saya hanya tinggal sendirian, namun kini sudah ada istri yang menemani. Gara-gara istri saya baru datang beberapa waktu lalu, warga desa yang terbiasa melihat saya sendirian sebelumnya jadi bertanya-tanya. Mungkin mereka mengira saya menyelundupkan perempuan di rumah, padahal kalau mau bukti buku nikah sih semuanya ada~

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Beberapa warga yang malas bertanya biasanya melirik ke arah rumah saya tiap kali lewat. Istri saya sampai merasa risih dan menyarankan untuk memasang foto nikah kami dengan ukuran besar di ruang tamu agar bisa dilihat jelas warga yang lewat depan rumah. Ide bagus, sih, tapi apa perlu?

Itulah lima hal yang bikin saya nggak betah tinggal di desa. Kalau desa tempat tinggal kalian warganya baik hati dan nggak seperti yang saya ceritakan di atas, bersyukurlah.

Penulis: Muhammad Arif Prayoga
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Begini Rasanya Tinggal di Desa yang Tidak Dijangkau GoFood dan GrabFood.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2023 oleh

Tags: DesaRumahTempat Tinggal
Muhammad Arif Prayoga

Muhammad Arif Prayoga

Sarjana Komunikasi yang Gagap Berkomunikasi. Penulis di Copa-media.com. Bisa dihubungi via Instagram @arifprayogha_ dan Twitter @CopamediaID

ArtikelTerkait

Beli Rumah Makin Berat di Ongkos, Mending Sewa Rumah (Unsplash)

Demi Menyelesaikan Perdebatan Beli Rumah vs Sewa Rumah, Saya Membuat Hitung-hitungan Paling Valid untuk Anak Muda Duit Pas-pasan

21 Mei 2024
5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

5 Derita Memiliki Rumah di Daerah Perkebunan

14 Maret 2023
Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

17 Desember 2023
10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia Terminal Mojok

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia

25 Oktober 2022
Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

29 Juni 2023
Menampik Stigma Masyarakat Madura yang Selalu Dibilang Keras dan Beringas terminal mojok.co

Di Madura, Halaman Rumah Luas Adalah Keniscayaan

28 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.