Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Hal yang Banyak Dikhawatirkan di Era Pembayaran QRIS

Kenia Intan oleh Kenia Intan
6 Januari 2025
A A
5 Hal yang Banyak Dikhawatirkan di Era Pembayaran QRIS Mojok.co

5 Hal yang Banyak Dikhawatirkan di Era Pembayaran QRIS (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pembayaran nontunai QRIS merebak. Tidak hanya gerai-gerai besar dan ternama, di beberapa kota besar, pedagang kaki lima juga sudah melayani pembayaran QRIS. Semakin “merakyat” cara pembayaran ini, semakin banyak pula penggunanya. Bahkan, sekarang ini, mulai banyak orang tidak membawa uang tunai ketika bepergian. Mereka cukup membawa ponsel untuk melakukan pembayaran. 

Saya adalah satu orang itu. Saking semua hal dalam kehidupan saya sehari-hari bisa dibayar menggunakan QRIS, sangat jarang saya membawa uang cash. Saya sebenarnya senang-senang saja karena hidup jauh lebih praktis. Hanya saja, di beberapa momentum, terkadang ada kekhawatiran-kekhawatiran karena saya terlalu mengandalkan pembayaran QRIS. 

#1 Tiba-tiba hilang sinyal 

Hilang sinyal mungkin jadi salah satu ketakutan yang paling sering dialami pengguna QRIS. Tanpa sinyal yang kuat, seseorang tidak mungkin lancar melakukan pembayaran. Ingat ya, sinyal saja tidak cukup, sinyal harus cukup kuat. 

Padahal, seperti yang kita tahu, beberapa tempat tidak memungkinkan punya sinyal yang kuat. Sekalipun di kota besar, ada beberapa titik yang biasanya lemah sinyal. Misal basement mal dan kawasan yang padat penduduk. Hilang sinyal juga biasa terjadi kalau sedang cuaca buruk. 

#2 Baterai ponsel habis ketika memindai QRIS

Baterai ponsel habis menjadi kekhawatiran lain bagi pengguna QRIS. Kalau aplikasi dan kamera yang ada di ponsel tidak bisa diakses, ya bagaimana bisa melakukan pembayaran QRIS? Itu mengapa sebagai pengguna QRIS, saya mau tidak mau selalu memastikan baterai ponsel ini tidak merah. 

#3 Kamera tidak berfungsi dan kode tidak terbaca

Sinyal kuat dan baterai ponsel penuh bukan berarti pengguna QRIS bisa tenang-tenang saja. Sebab, terkadang ada saja momentum kamera ponsel tidak berfungsi. Apalagi bagi ponsel-ponsel butut yang memorinya sudah penuh. Memori penuh kadang membuat aplikasi maupun fitur ponsel tidak bisa berfungsi secara maksimal. 

Lantas, apa yang bisa dilakukan di saat seperti ini? Kalian bisa merefresh ulang ponsel dan mencoba melakukan pembayaran lagi. Apabila perlu, restart ponsel kalian. Kalau kamera ponsel masih belum berfungsi setelah dua cara itu, pasrah saja sudah. 

Ketakutan lain, barcode pedagang tidak terbaca karena sudah lusuh. Ini mungkin saja terjadi apalagi kalau barcode sudah lama terpasang di suatu gerai. Biasanya, barcode yang sulit terbaca ini ada di pedagang kaki lima yang pembelinya lebih banyak melakukan pembayaran tunai. 

Baca Juga:

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

#4 Saldo tidak mencukupi

Kekhawatiran ini biasanya muncul di akhir bulan. Saya akui, akibat terlalu sering melakukan pembayaran nontunai, saya jadi kurang awas dengan jumlah saldo yang dimiliki. Apabila terburu-buru melakukan pembayaran, kerap kali saya langsung memindai barcode pembayaran. Di saat itulah kekhawatiran saya muncul, apakah saldo saya masih cukup? 

Sebenarnya kekhawatiran ini bisa diatasi dengan mudah sih. Pertama, rajin cek saldo, apalagi sebelum jajan. Kedua, menambah penghasilan hingga kalian tidak khawatir lagi saldo rekening tidak mencukupi. 

#5 Penipuan kode QRIS

Saya belum pernah mengalami penipuan barcode, dan berharap tidak akan pernah mengalaminya. Namun, di berbagai media sosial dan berita, sempat ramai modus kejahatan barcode yang terpasang di gerai pedagang palsu. Dengan kata lain, ada oknum yang sudah menempel barcode baru di atas barcode asli. Artinya, ketika orang lain melakukan pembayaran, duitnya masuk ke rekening oknum tersebut. 

Menurut berbagai sumber, ada satu cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya, memastikan membayar ke rekening yang benar. Caranya, setelah scan barcode, kalian bisa mencocokan nama rekening yang muncul di aplikasi kalian dengan nama rekening yang tertera di barcode pedagang. Agar lebih aman, kalian bisa langsung memastikan ke pedagang nama rekening yang benar. 

Di atas beberapa kekhawatiran di tengah ramainya pembayaran QRIS. Kekhawatiran yang tidak pernah terbayang di benak saya bertahun-tahun lalu. Saya kira, kekhawatiran soal membayar pedagang itu hanya kurang duit, salah hitung, kecopetan, atau gendam di saat transaksi. Ternyata, era yang semakin maju membuat kekhawatiran kian kompleks jenisnya ya. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Tukang Parkir Liar Pakai QRIS Itu Bukan Inovasi, tapi Justru Ancaman!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2025 oleh

Tags: cashlessnontunaipembayaran nontunaipembayaran QRISQRIS
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

7 Ciri Toko Pakaian yang Sebaiknya Dihindari Terminal Mojok

7 Ciri Toko Pakaian yang Sebaiknya Dihindari

7 Desember 2022
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet Terminal Mojok

Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet

17 September 2022
4 Kesalahan Layout SPBU yang Bikin Pelanggan Nggak Nyaman

SPBU Pertamina Butuh Inovasi Cashless Biar Nggak Cuma Merepotkan Rakyat Kecil Saja!

2 Juli 2022
6 Hal yang Perlu Disiapkan Warga Kabupaten yang Berencana ke Jakarta Mojok.co

6 Hal Perlu Disiapkan Warga Kabupaten yang Berencana ke Jakarta agar Tidak Kerepotan

2 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.