Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
16 Februari 2025
A A
5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah

5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terletak di Jawa Barat, Bogor memang kerap dijadikan sebagai destinasi wisata. Wisata populer yang ada di sini di antaranya adalah Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Taman Safari, curug, puncak, dll. Tak heran jika di hari libur maupun weekend, banyak orang dari luar kota berbondong-bondong healing ke sini. Salah satunya adalah saya. Kebetulan saya punya saudara yang kini tinggal di Kota Hujan, jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Healingnya dapat, silaturahminya juga dapat.

Saat kali pertama ke Bogor, saya terkesan dengan orang-orangnya yang cenderung ramah dan halus dalam berbahasa. Berbeda sekali dengan karakter orang Tegal yang cenderung berbicara dengan nada yang tinggi. Tapi siapa sangka di balik kelembutan warga Kota Hujan, rupanya mereka bisa kesal juga. Pemicu kekesalan mereka mungkin terdengar sepele bagi kita, tapi tidak untuk warganya.

Dikira orang Bogor tahan hujan, mentang-mentang sebutannya Kota Hujan

Pertama, soal bagaimana warga luar daerah menyikapi julukan “Kota Hujan”. Seperti yang kita tahu, Bogor punya beberapa julukan. Salah satunya adalah “Kota Hujan”. Dibanding kota-kota lain di Indonesia, curah hujan di kota ini memang tinggi. Curah hujan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti topografi, angin muson, posisi matahari, dll.

Nah, gara-gara sering banget dapat jatah hujan, orang-orang dari luar daerah mengira kalau orang Bogor kebal dengan hujan. Jadi, ketika ada orang Bogor di perantauan yang mengeluh gara-gara hujan datang tiba-tiba, reaksi orang-orang biasanya akan langsung nyeletuk, “Lho, orang Bogor kok takut hujan?”

Yeee. Bikin kesel aja. Dikira orang Bogor kulitnya terbuat dari daun talas apa, ya?! Kota hujan sih kota hujan, tapi bukan berarti warganya nggak takut hujan keles~

Dikira tahan dingin, padahal tetep masuk angin

Ada kelanjutannya, nih. Selain dikira tahan hujan, orang Bogor juga sering dikira tahan dengan cuaca dingin. Anggapan seperti ini juga tak kalah membuat warganya jadi kesal. Padahal kedinginan dan masuk angin adalah hak setiap warga negara, termasuk orang Bogor.

Harus diakui, gara-gara sering turun hujan, cuaca di Kota Hujan sering kali lembap dan terasa dingin. Ketika malam tiba, hawa dingin ini akan semakin terasa. Pokoknya hawa dingin sudah jadi makanan sehari-hari bagi warga sana, deh.

Nah, gara-gara dianggap terbiasa dengan cuaca dingin inilah yang akhirnya membuat orang-orang dari luar daerah mengira jika orang Bogor tahan dengan hawa dingin. Akhirnya, ketika ada orang Bogor mengeluh dingin, dianggap wagu. Lha? Kok? Emang aneh ya kalau orang Bogor kedinginan trus masuk angin?

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Baca halaman selanjutnya: Di mana pun tinggalnya, dikira dekat Puncak…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2025 oleh

Tags: bogorJawa Baratkabupaten bogorkota bogor
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Derita Tinggal di Cirebon Bagian Timur, Daerah Pinggiran Kabupaten Cirebon yang Sering Dilupakan

Derita Tinggal di Cirebon Bagian Timur, Daerah Pinggiran Kabupaten Cirebon yang Sering Dilupakan

15 Maret 2024
Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Bojonggede, Tempat Terbaik untuk Mengungsi dari Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

14 Agustus 2023
Banjar Patroman, Kota Kecil di Perbatasan Jawa Barat yang Kurang Mendapat Perhatian

Banjar Patroman, Kota Kecil di Perbatasan Jawa Barat yang Kurang Mendapat Perhatian

21 April 2024
Baleendah, Kecamatan Krisis Identitas dan Ditinggalkan Bandung (Pexels)

Baleendah, Kecamatan Krisis Identitas dan Ditinggalkan Bandung

5 Maret 2025
Pengendara Lemah Jangan Lewat Jalan Raya Banjar-Majenang, Bahaya!

Pengendara Lemah Jangan Lewat Jalan Raya Banjar-Majenang, Bahaya!

22 April 2024
Kota Depok Jawa Barat Nggak Adil Soal Transportasi Publik, Cuma Daerah Tengah yang Diperhatikan! Mojok.co

Kota Depok Jawa Barat Nggak Adil Soal Transportasi Publik, Cuma Daerah Tengah yang Diperhatikan!

28 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.