Penggemar berat film mungkin sudah nggak asing lagi dengan film distopia. Distopia sendiri merupakan antonim dari utopia yang diambil dari bahasa Yunani kuno yang berarti tempat yang buruk. Film-film distopia biasanya berhubungan dengan pemerintahan tirani, bencana lingkungan, atau kemerosotan yang terjadi di masyarakat.
Sudah banyak karya fiksi yang mengangkat prediksi kondisi masyarakat di masa depan. Karya-karya fiksi ini sebenarnya bisa memberi sedikit pelajaran bagi kita yang hidup di masa sekarang. Apabila kamu adalah penggemar berat film dan tertarik ingin mengetahui prediksi dunia di masa depan melalui film distopia, berikut beberapa judul yang harus banget kamu tonton.
#1 1984
Film 1984 diangkat dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh George Orwell. 1984 merupakan film distopia Inggris yang berkisah tentang masyarakat di masa depan yang dikelola oleh negara dan dikendalikan “big brother” di mana cinta merupakan sebuah hal terlarang.
Winston Smith, seorang pegawai pemerintahan, jatuh cinta pada Julia. Sayangnya, kekuatan dan pengaruh rezim yang luar biasa mulai mencampuri pemikiran individual masyarakat sampai ke tingkat pribadi. Karena “kejahatan” mereka itu, Smith dan Julia dibawa ke “Ministry of Love” untuk direhabilitasi dengan cara disiksa serta dicuci otaknya.
Dikutip dari Tirto.id, film 1984 ini bahkan ditayangkan ulang di ratusan bioskop di Amerika Serikat untuk mengkritisi Trump lantaran film ini dianggap mampu merepresentasikan pemerintahannya. Nggak perlu jauh-jauh ke AS, rasanya pemerintah kita pun mulai banyak mencampuri urusan rakyatnya tanpa memberi kesempatan bicara pada rakyat. Eh.
#2 Brave New World
Film distopia selanjutnya adalah Brave New World. Film yang diangkat dari buku karya Aldous Huxley ini tayang pada tahun 1998 dan memiliki genre sci-fi.
Brave New World mengisahkan bagaimana bayi diciptakan melalui rekayasa genetika di masa depan. Setiap orang telah memiliki tempat yang sudah ditentukan dalam masyarakat. Adalah Lenina Crowne yang mengatakan bahwa dia mengandung anak dari Bernard Marx. Namun alih-alih menggugurkan kandungannya, Lenina lebih memilih untuk dibawa ke tempat pengasingan dan membesarkan putrinya.
#3 Fahrenheit 451
Pernah tayang di tahun 1966, Fahrenheit 451 di-remake menjadi lebih modern di tahun 2018. Film distopia ini juga diangkat dari buku yang ditulis oleh Ray Bradbury. Sebenarnya saya pribadi lebih merekomendasikan versi yang tayang pada tahun 1966.
Film ini berfokus pada pembakaran buku yang sama sekali dilarang untuk beredar. Buku dianggap sebagai senjata berbahaya yang dapat memengaruhi pemikiran manusia. Adalah Guy Montag, seorang petugas pemadam kebakaran, yang bertugas membakar buku-buku yang terlihat atau dikoleksi oleh seseorang yang dilaporkan oleh informan. Pertemuannya dengan Clarisse membuatnya mempertanyakan apa motif lain pemerintah di balik pembakaran buku-buku tersebut.
#4 Never Let Me Go
Diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh seorang penulis Jepang bernama Kazuo Ishiguro, film distopia Never Let Me Go tayang tahun 2010 lalu. Bercerita tentang kisah Ruth, Kathy, dan Tommy yang menghabiskan masa kecil mereka di sebuah sekolah asrama Inggris. Ketika tumbuh besar, ketiganya terjerat cinta segitiga.
Seperti film-film sebelumnya, Never Let Me Go mengangkat kisah dunia masa depan yang memiliki implikasi mendalam dengan dunia yang kita tinggali saat ini. Film ini juga memberikan gambaran terhadap masyarakat yang begitu takut dengan kematiannya sendiri. Sebuah realitas di akhir abad ke-20 di mana para ilmuwan dan dokter menemukan cara membuat seseorang hidup lebih lama melampaui harapan hidup dengan donor organ. Calon pendonor telah menunggu sejak masa kanak-kanak untuk memberikan tubuhnya pada orang lain.
#5 Ready Player One
Film distopia terkait kondisi dunia di masa depan adalah Ready Player One. Film yang tayang tahun 2018 ini diangkat dari novel berjudul sama karya Ernest Cline.
Ready Player One berlatar di tahun 2045 ketika dunia yang kita tinggali mulai rusak. Masyarakat banyak menggunakan simulasi virtual reality bernama OASIS sebagai pelarian dari dunia nyata. Dalam OASIS, manusia bisa melakukan apa pun, pergi ke mana pun, dan menjadi siapa pun.
Wade Watts, seorang yatim piatu, menemukan petunjuk untuk mengikuti kontes dengan menemukan Easter Egg. Pemenang kontes dijanjikan oleh James Halliday, kreator OASIS, sejumlah kekayaan dan kendali penuh atas OASIS. Selain ceritanya yang menarik, film satu ini punya sinematografi dan animasi yang ciamik.
Itulah beberapa film distopia terkait prediksi dunia di masa depan. Judul-judul film di atas bisa membuka wawasan dan pengetahuan kita tentang kemungkinan yang terjadi di masa depan, terutama dalam hal politik dan lingkungan. Kalau kalian penasaran, langsung gas saja tonton weekend ini. Selamat menonton!
Penulis: Tifani Nurmalawidia
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA The Gray Man: Film Baru, Formula Lama.