Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

5 Film Distopia Terkait Prediksi Dunia di Masa Depan yang Harus Banget Ditonton

Tifani Nurmalawidia oleh Tifani Nurmalawidia
6 Agustus 2022
A A
5 Film Distopia Terkait Prediksi Dunia di Masa Depan yang Harus Banget Ditonton Terminal Mojok

5 Film Distopia Terkait Prediksi Dunia di Masa Depan yang Harus Banget Ditonton (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penggemar berat film mungkin sudah nggak asing lagi dengan film distopia. Distopia sendiri merupakan antonim dari utopia yang diambil dari bahasa Yunani kuno yang berarti tempat yang buruk. Film-film distopia biasanya berhubungan dengan pemerintahan tirani, bencana lingkungan, atau kemerosotan yang terjadi di masyarakat.

Sudah banyak karya fiksi yang mengangkat prediksi kondisi masyarakat di masa depan. Karya-karya fiksi ini sebenarnya bisa memberi sedikit pelajaran bagi kita yang hidup di masa sekarang. Apabila kamu adalah penggemar berat film dan tertarik ingin mengetahui prediksi dunia di masa depan melalui film distopia, berikut beberapa judul yang harus banget kamu tonton.

#1 1984

Film 1984 diangkat dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh George Orwell. 1984 merupakan film distopia Inggris yang berkisah tentang masyarakat di masa depan yang dikelola oleh negara dan dikendalikan “big brother” di mana cinta merupakan sebuah hal terlarang.

Winston Smith, seorang pegawai pemerintahan, jatuh cinta pada Julia. Sayangnya, kekuatan dan pengaruh rezim yang luar biasa mulai mencampuri pemikiran individual masyarakat sampai ke tingkat pribadi. Karena “kejahatan” mereka itu, Smith dan Julia dibawa ke “Ministry of Love” untuk direhabilitasi dengan cara disiksa serta dicuci otaknya.

Dikutip dari Tirto.id, film 1984 ini bahkan ditayangkan ulang di ratusan bioskop di Amerika Serikat untuk mengkritisi Trump lantaran film ini dianggap mampu merepresentasikan pemerintahannya. Nggak perlu jauh-jauh ke AS, rasanya pemerintah kita pun mulai banyak mencampuri urusan rakyatnya tanpa memberi kesempatan bicara pada rakyat. Eh.

#2 Brave New World

Film distopia selanjutnya adalah Brave New World. Film yang diangkat dari buku karya Aldous Huxley ini tayang pada tahun 1998 dan memiliki genre sci-fi.

Brave New World mengisahkan bagaimana bayi diciptakan melalui rekayasa genetika di masa depan. Setiap orang telah memiliki tempat yang sudah ditentukan dalam masyarakat. Adalah Lenina Crowne yang mengatakan bahwa dia mengandung anak dari Bernard Marx. Namun alih-alih menggugurkan kandungannya, Lenina lebih memilih untuk dibawa ke tempat pengasingan dan membesarkan putrinya.

#3 Fahrenheit 451

Pernah tayang di tahun 1966, Fahrenheit 451 di-remake menjadi lebih modern di tahun 2018. Film distopia ini juga diangkat dari buku yang ditulis oleh Ray Bradbury. Sebenarnya saya pribadi lebih merekomendasikan versi yang tayang pada tahun 1966.

Baca Juga:

Jurusan Ilmu Komunikasi Masa Depannya Memang Nggak Jelas, kok, Nggak Usah Denial

Apa Salahnya Jika Honorer Resign dari Instansi Pemerintah? Saya Juga Butuh Makan, Status Sosial Nggak Bikin Perut Kenyang!

Film ini berfokus pada pembakaran buku yang sama sekali dilarang untuk beredar. Buku dianggap sebagai senjata berbahaya yang dapat memengaruhi pemikiran manusia. Adalah Guy Montag, seorang petugas pemadam kebakaran, yang bertugas membakar buku-buku yang terlihat atau dikoleksi oleh seseorang yang dilaporkan oleh informan. Pertemuannya dengan Clarisse membuatnya mempertanyakan apa motif lain pemerintah di balik pembakaran buku-buku tersebut.

#4 Never Let Me Go

Diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh seorang penulis Jepang bernama Kazuo Ishiguro, film distopia Never Let Me Go tayang tahun 2010 lalu. Bercerita tentang kisah Ruth, Kathy, dan Tommy yang menghabiskan masa kecil mereka di sebuah sekolah asrama Inggris. Ketika tumbuh besar, ketiganya terjerat cinta segitiga.

Seperti film-film sebelumnya, Never Let Me Go mengangkat kisah dunia masa depan yang memiliki implikasi mendalam dengan dunia yang kita tinggali saat ini. Film ini juga memberikan gambaran terhadap masyarakat yang begitu takut dengan kematiannya sendiri. Sebuah realitas di akhir abad ke-20 di mana para ilmuwan dan dokter menemukan cara membuat seseorang hidup lebih lama melampaui harapan hidup dengan donor organ. Calon pendonor telah menunggu sejak masa kanak-kanak untuk memberikan tubuhnya pada orang lain.

#5 Ready Player One

Film distopia terkait kondisi dunia di masa depan adalah Ready Player One. Film yang tayang tahun 2018 ini diangkat dari novel berjudul sama karya Ernest Cline.

Ready Player One berlatar di tahun 2045 ketika dunia yang kita tinggali mulai rusak. Masyarakat banyak menggunakan simulasi virtual reality bernama OASIS sebagai pelarian dari dunia nyata. Dalam OASIS, manusia bisa melakukan apa pun, pergi ke mana pun, dan menjadi siapa pun.

Wade Watts, seorang yatim piatu, menemukan petunjuk untuk mengikuti kontes dengan menemukan Easter Egg. Pemenang kontes dijanjikan oleh James Halliday, kreator OASIS, sejumlah kekayaan dan kendali penuh atas OASIS. Selain ceritanya yang menarik, film satu ini punya sinematografi dan animasi yang ciamik.

Itulah beberapa film distopia terkait prediksi dunia di masa depan. Judul-judul film di atas bisa membuka wawasan dan pengetahuan kita tentang kemungkinan yang terjadi di masa depan, terutama dalam hal politik dan lingkungan. Kalau kalian penasaran, langsung gas saja tonton weekend ini. Selamat menonton!

Penulis: Tifani Nurmalawidia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA The Gray Man: Film Baru, Formula Lama.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2022 oleh

Tags: Fiksifilm distopiaMasa Depanprediksi
Tifani Nurmalawidia

Tifani Nurmalawidia

Mahasiswa Ekonomi tahun akhir.

ArtikelTerkait

pembunuh

Orang Lain Menyebutnya Pembunuh

17 September 2019
malam pendar harapan

Di Malam itu Berpendar Harapan

17 Mei 2019
takhta mangkunegaran

Menunggu Kepastian Penerus Takhta dan Nasib Mangkunegaran di Masa Depan

1 November 2021
Ladies, Cowok Tsundere Memang Penuh Pesona, asalkan Fiksi Terminal Mojok

Ladies, Cowok Tsundere Memang Penuh Pesona, asalkan Fiksi

15 Mei 2022
8 Alasan Kuliah di Jurusan Teknik (Unsplash)

Nggak Semua Jurusan Teknik Itu Bagus untuk Masa Depan

8 Juli 2023
Yang Bisa Dipelajari dari Penulis Novel

Yang Bisa Dipelajari dari Penulis Novel

6 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.