Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

5 Dosa Pembeli kepada Kurir yang Perlu Kalian Ketahui

M. Syamilul Hikam oleh M. Syamilul Hikam
19 Mei 2023
A A
Lika-liku Kurir Paket: Paket Banyak, Sambat. Paket Dikit, Bingung

Ilustrasi kurir (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seiring dengan perkembangan e-commerce, utamanya di Indonesia, membuat beberapa perusahaan dan pebisnis membutuhkan sarana yang mudah dan memudahkan untuk menjual serta mendistribusikan produknya. Salah satu bentuk kemudahan itu adalah dengan adanya jasa pengiriman barang alias kurir yang membuat kita, atau suatu perusahaan tidak perlu susah-susah mengantarkan sendiri produk mereka ke lokasi tujuan.

Tapi tahukah kalian, bahwa pekerjaan menjadi kurir ini bukan perkara mudah. Orang yang menjadi kurir, terutama kurir COD harus rela berjuang mengantarkan barang atau paketan ke alamat yang bahkan tidak pernah mereka kunjungi sebelumnya. Meski menggunakan bantuan Google Maps sebagai penunjuk arah, namun tidak sedikit kasus salah jalan, diarahkan ke jalan yang bukan jalur paling cepat dan semacamnya.

Selain itu, tugas seorang kurir COD juga harus bertanggung jawab penuh terhadap data rahasia si pengirim dan penerima. Belum lagi, mereka harus sabar menembus cuaca yang kini tak menentu. Meski sudah memasuki musim kemarau, tidak jarang terjadi hujan. Ini belum soal potensi kemacetan, terutama para kurir yang beroperasi di kota-kota besar seperti Jakarta yang rawan macet tiap saat. Pokoknya, melelahkan banget, deh!

Nah, sayangnya, masyarakat yang sudah tahu susahnya menjadi kurir, terutama kurir COD, malah masih menambah ruwet mereka. Lebih tepatnya, zalim lah. Dan itu, tentu saja termasuk dosa. Berikut adalah dosa-dosa yang pernah dilakukan kepada kurir pengantar barang yang layak kalian tahu.

Kurir disuruh nunggu

Dosa pertama yang pernah diperbuat kepada seorang kurir adalah membuat mereka harus menunggu. Padahal, mereka masih mengantongi banyak barang yang harus diantar. Hal ini disebabkan karena pembeli masih nyari dompet, lah, bisa karena masih ada di luar rumah, lah. Pokoknya si kurir harus sabar nunggu, nunggu dan nunggu.

Bahkan, banyak kasus juga, karena tidak kuat harus menunggu agak lama, mereka rela untuk melanjutkan mengantar paket ke tempat lain (yang mungkin lumayan jauh dari lokasi semula) dengan alasan biar semua barang tadi tiba tepat waktu dan membuat pelanggan atau penerima lainnya puas terhadap pelayanan yang diberikan. Selepas itu, dia akan kembali lagi ke rumah yang (mungkin) masih tidak ada orangnya itu. Nunggu lagi, lagi, dan lagi.

Masih nanya harga

Dosa berikutnya adalah tindakan pelanggan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Ya, apalagi kalau bukan urusan menanyakan harga barang. Ini biasanya terjadi kepada kurir COD. Padahal, saat pemesanan (checkout), seorang pelanggan/pembeli seharusnya tahu dan mencatat berapa nominal harga yang harus dibayar untuk barang yang telah blio pesan. Dan meski tidak semua mengalami nasib seperti ini, tapi tidak jarang penerima paket masih menanyakannya kepada si kurir.

Sehingga, sepatutnya kita sudah tahu nominalnya berapa dan menyediakan uang pas untuk membayarnya ketika barang sudah datang. Selain mempercepat proses transaksi, hal ini juga penting untuk mempersingkat waktu pembayaran dan si kurir bisa langsung tancap gas tanpa perlu berlama-lama. Harus sat set sat set, lah.

Baca Juga:

Kuliah Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik Diremehkan karena Dikira Lulusannya Cuma Bisa Antar Paket

Pengalaman Mengaspal Jadi Kurir Pakai Supra X 125, Motor Paling Kuat Sejagat Raya

Masih komplen

Dosa berikutnya adalah komplen—tapi rasa-rasanya kayak ceramah—si pembeli atau penerima barang. Seorang kurir yang sudah berjuang sekuat tenaga mengantarkan barang biar sebisa mungkin tepat waktu dan menjaganya tetap aman, kadang masih diceramahi hanya agak telat datang, misalnya. Si penerima memang tidak mau tahu apa yang terjadi kepada kurir selama perjalanan. Mau masih macet, mogok, atau bahkan kecelakaan sekalipun, pembeli/penerima barang tidak mikir soal itu. Pokoknya, pelayanannya harus maksimal dan barang harus datang tepat waktu plus aman. Titik. Mereka akan menyumbat rapat-rapat telinga mereka, seolah alasan si kurir hanya angin lalu.

Bahkan, ada juga pembeli yang komplain perihal barangnya. Ini biasanya terjadi selepas kurir mengantarkan barang, dan kembali lagi mengantarkan barang ke lokasi yang sama di kemudian hari. Mbok, ya padahal, si kurir sama sekali tidak tahu loh, apakah barang itu sesuai pesanan atau tidak, apakah barang itu masih layak atau tidak. Tugasnya hanya menjemput barang, lalu mengantarnya sesuai dengan alamat yang tertera di barang. Selesai. Mereka tidak mengurusi jenis, merek, hingga kualitas barang yang dikirim.

Menolak paketan yang diantar kurir

Menolak paketan, apa pun alasannya, adalah termasuk tindakan yang kurang bertanggung jawab. Perbuatan ini termasuk dosa karena perbuatan ini bisa merugikan si kurir atau bahkan penjual sendiri. Beberapa kerugian yang bisa didapat oleh penjual di antaranya, barang berpotensi hilang atau rusak, rugi waktu, tenaga dan biaya packing.

Sementara kerugian yang diterima oleh si kurir adalah rugi waktu dan tenaga. Apalagi jika lokasi tujuan berada di pedalaman yang mungkin jalannya rusak, berbatu atau semacamnya. Dan ketika barang sudah tiba, malah ditolak dengan kalimat menyentuh, “Maaf, saya tidak memesan barang ini, Mas!”

Jika memang yang bersangkutan benar-benar tidak memesannya, sebelum menolak paketan, sebaiknya coba tanyakan dulu kepada anggota keluarga yang lain. Karena sering terjadi juga anak-anak atau kerabat lainnya, karena alasan tidak memiliki akun, akhirnya melakukan transaksi menggunakan akun orang tuanya atau si pembeli.

Pura-pura tidak ada di rumah

Dosa terakhir yang pernah dilakukan kepada seorang kurir adalah berpura-pura tidak ada dirumah. Alasannya bermacam-macam. Tapi pada intinya, hal ini mengakibatkan si kurir bisa menunggu cukup lama, bahkan bisa bolak-balik ke tempat tujuan. Jika paket tak kunjung dibayar oleh pembeli karena kepura-puraan tadi, secara otomatis barang tersebut dinyatakan return alias batal dan akan dikembalikan kepada penjual.

Biasanya, kasus semacam ini terjadi karena selama menunggu datangnya barang, uang yang semula oleh pemesan dialokasikan untuk membayar pesanan, malah digunakan untuk kepentingan lain. Akhirnya, si pembeli sengaja tidak keluar rumah biar dianggap sedang bepergian dan lain-lain. Padahal aslinya mah, sudah tidak memiliki uang untuk membayar.

Itulah beberapa dosa yang pernah dilakukan oleh pembeli/penerima barang kepada seorang kurir COD. Sebaiknya, sebelum memesan barang, pastikan bahwa kalian mempunyai uang untuk membayar pesanan. Camkan itu. Masak tidak punya uang untuk membayar tapi tetap melakukan pemesanan online. COD lagi!

Penulis: M. Syamilul Hikam
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Perkara yang Bikin Saya Kesal Saat Mengantar Paket COD

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2023 oleh

Tags: codkurirpaket
M. Syamilul Hikam

M. Syamilul Hikam

Santri. Bercita-cita sederhana, ingin bermimpi Nabi dan Kiai.

ArtikelTerkait

Surat Rindu untuk Sobat Kurir- Kena PHK karena Menggelapkan Uang COD (Pixabay)

Surat Rindu untuk Sobat Kurir yang Baru Saja Kena PHK

2 November 2022
Di Mata Kurir, Metode Pembayaran COD Lebih Baik Dihapuskan Mojok.co kurir paket

Di Mata Kurir, Metode Pembayaran COD Lebih Baik Dihapuskan

7 Januari 2025
transaksi cod di warung kopi jual beli online cod facebook mojok.co

Seni dalam Melakukan Transaksi COD

18 Juni 2020
5 Aturan Tidak Tertulis COD Belanja Online, Pembeli Nggak Peka Tolong Camkan Ini Mojok.co

5 Aturan Tidak Tertulis COD Belanja Online, Pembeli Nggak Peka Tolong Camkan Ini

8 Januari 2025
Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama terminal mojok.co

Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama

15 Mei 2021
Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja! Mojok.co

Pengalaman Mengaspal Jadi Kurir Pakai Supra X 125, Motor Paling Kuat Sejagat Raya

24 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.