Siapa yang tidak tahu Indomaret? Waralaba yang bergerak di bidang retail ini menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. Dari sembako, kaos dalam, hingga sandal jepit dapat kita temukan di toko yang mempunyai tagline “mudah dan hemat” ini.
Namu, di tengah kejayaannya, ada saja hal-hal yang membuat pelanggan tidak nyaman berbelanja di Indomaret. Berikut saya merangkum lima dosa Indomaret yang membuat para pelanggan tidak nyaman.
Daftar Isi
#1 Tiba-tiba muncul tukang parkir
Kehadiran tukang parkir selalu menimbulkan polemik. Hal tersebut terjadi karena Indomaret tidak mematok biaya parkir alias gratis. Pihak Indomaret sudah membayar retribusi parkir ke kota/kabupaten sehingga mereka tidak mempekerjakan juru parkir. Bahkan tulisan parkir gratis seakan tidak diindahkan oleh oknum juru parkir liar.
Banyak yang menyebut aksi ini termasuk pungli. Oknum yang kebanyakan akamsi ini sering beralasan bahwa yang gratis parkir itu hanya kendaraan pengatar barang. Kalau konsumen ditarik tarif parkir seikhlasnya. Aneh banget. Saya rasa pihak manajemen harus tegas biar pelanggan tetap nyaman berbelanja.
#2 Ada pengemis
Selain juru parkir, kondisi yang membuat pelanggan tidak nyaman adalah adanya pengemis di depan pintu Indomaret. Pengemis ini mengincar rasa iba konsumen yang baru saja membayar di kasir. Masalahnya, banyak dari mereka yang sebetulnya “orang mampu”. Datang ke daerah lain mengendarai mobil. Bukan orang susah pada umumnya.
Masalah lain terjadi ketika pengemis ini agak memaksa. Rasanya nggak enak banget dipaksa untuk sedekah. Oleh sebab itu, saran saya adalah pihak Indomaret sebaiknya lebih tegas. Apalagi kalau setelah mengamati ternyata pengemis itu memang memaksa para pelanggan.
Baca halaman selanjutnya….
#3 Harga yang tertera tidak sesuai dengan struk
Sudah sering terjadi di Indomaret kalau harga di rak berbeda dengan struk. Biasanya, kesalahan ini terjadi human error, di mana pegawai kurang teliti mengubah harga di rak. Untungnya, para pegawai selalu sigap melakukan perbaikan ketika mendapat kompain dari pelanggan. Tidak menunggu terlalu lama.
Selain itu, sobat Indomaret jangan bersedih. PT. Indomarco Prismatama sebagai pemilik jaringan ritel berorientasi penuh agar tidak merugikan konsumen. Menurut Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di Indomaret, jika pelanggan menemukan perbedaan harga antara yang tertera di rak dan struk, pembeli berhak membayar dengan harga yang paling rendah.
#4 Tidak ada kursi di depan Indomaret
Kursi dan meja di depan Indomaret itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk-duduk melepas penat. Sering terjadi pelanggan membutuhkan meja untuk memeriksa belanjaan sebelum meninggalkan toko. Semakin banyak belanjaan, pelanggan akan semakin membutuhkan meja dan kursi.
Tapi, faktanya, tidak semua Indomaret menyediakan meja dan tempat duduk. Kebanyakan dari mereka menggunakan ruang di depan toko untuk menumpuk galon, tabung gas, atau kardus air minum. Yah, siapa tahu, artikel ini bisa jadi masukan bagi manajemen mereka.
#5 Layout yang berbeda
Sadar nggak sih kalau Indomaret itu ada layout bakunya? Kasir terletak di sebelah kanan, kulkas ada di kiri, es krim di sebelah kiri pintu masuk, ATM di pojok kiri, dan lain sebagainya.
Hal ini membuat konsumen mudah beradaptasi walaupun berbelanja di cabang yang berbeda. Namun, ada saja cabang yang menata barang dagangan tidak sesuai pakem standar tersebut. Hal ini membuat pelanggan kagok karena harus mancari-cari terlebih dahulu.
Itulah lima dosa Indomaret yang membuat pelanggan tidak nyaman. Semoga mereka terus berbenah agar tidak kalah dengan Warung Madura.
Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Yamadipati Seno