5 Biskuit Paling Meresahkan di Indomaret

5 Biskuit Paling Meresahkan di Indomaret Terminal Mojok

5 Biskuit Paling Meresahkan di Indomaret (Unsplash.com)

Biskuit di Indomaret yang meresahkan versimu apa, Gaes?

Indomaret agaknya sudah jadi tempat jajan favorit banyak orang. Memang sih harganya kadang lebih mahal daripada warung kelontong. Tapi, minimarket ini menawarkan hal-hal yang praktis, mulai dari bisa ditemukan di mana saja, bisa pakai metode pembayaran apa saja, dan bisa belanja apa saja. Kalau beruntung, kita bisa menjumpai Indomaret tanpa tukang parkir, bahkan tanpa antrean. Belanja jadi mudah, cepat, dan menyenangkan gitu, deh.

Pilihan jajanan di minimarket bernuansa biru-kuning-putih ini bervariasi banget. Salah satu jajanan yang dapat kita beli di Indomaret adalah biskuit. Segala macam biskuit bisa kamu beli dan cicipi di sini, mulai dari yang underrated sampai turun temurun ada semua di sini. Tapi, di Indomaret juga ada biskuit-biskuit yang meresahkan, lho. Kok bisa meresahkan? Kayak gini alasannya.

#1 Oreo Blackpink

Varian Oreo yang berkolaborasi dengan girlgroup kenamaan Korea Selatan, Blackpink, ini sedang happening banget. Sebab, Oreo Blackpink yang berukuran 171 gram menawarkan bonus berupa photocard Jennie, Lisa, Jisoo, atau Rose.

Para kolektor PC langsung berbondong-bondong memborong Oreo ini. Bahkan, di sebagian besar Indomaret selalu kehabisan stok Oreo Blackpink ini. Sebab, banyak yang membeli untuk ditimbun dan dijual lagi dengan harga berkali-kali lipat. Buat Blink atau pengumpul PC mah harga berapa pun tetap diterabas. Tapi, fenomena ini meresahkan banget buat pecinta Oreo yang cuma pengin nyicipin rasa baru Oreo Blackpink.

#2 Mini Oreo

Bukan cuma Oreo Blackpink, Mini Oreo juga sama meresahkannya. Sesuai namanya, Oreo yang satu ini ukurannya mini-mini seukuran bite size. Mini Oreo dikemas dalam wadah yang serupa tabung. Pilihan rasanya pun sama seperti Oreo biasa, bahkan lebih sedikit opsinya. Tapi, Mini Oreo harganya hampir sama kayak Oreo biasa.

Membawa keponakan ke Indomaret cuma bikin resah karena Mini Oreo yang penampakannya mudah tertangkap mata. Kalau di minimarket, harga Mini Oreo bisa setara satu porsi mi ayam. Sayangnya, makan biskuit ini nggak bakal bikin kenyang, justru bikin sakit gigi kalau kebanyakan mengonsumsinya.

Baca halaman selanjutnya

#3 Roma Malkist Korean BBQ…

#3 Roma Malkist Korean BBQ

Dengan embel-embel “Korea”, ekspektasi saya jadi lebih tinggi pada suatu produk. Soalnya banyak produk, terutama makanan, yang bawa-bawa nama Korea biasanya lebih enak daripada varian lain dalam merek yang sama.

Tapi ini nggak berlaku buat Roma Malkist Korean BBQ. Alih-alih memberikan rasa kayak bulgogi yang sedap, biskuit ini malah terasa sangat artifisial. Krimnya yang berwarna oren kemerah-merahan kayaknya mau ngasih sensasi pedas, tapi rasa pedasnya ini seperti bukan rasa pedas cabai atau lada. Aroma biskuit ini juga nggak nyaman di hidung. Agak zonk ya, Beb.

#4 Biskuat

Biskuit ini sudah menemani masa kecil saya. Sejak dulu, Biskuat juga konsisten membuat program maupun promo yang berkaitan sama sepak bola. Seingat saya, dulu Biskuat pernah menyelenggarakan sayembara dengan hadiah kaos bertandatangan Cesc Fabregas.

Biskuat memang konsisten dengan sepak bola, tapi inkonsisten dengan ukurannya. Sekarang ukuran Biskuat benar-benar sudah mengecil. Dulu dengan uang seribu saya bisa kenyang makan Biskuat. Sementara sekarang, Biskuat ukuran 60,8 gram saja sudah berharga goceng. Isinya pun nggak sepadat ketika saya masih kecil. Plis, jangan sampai Biskuat senasib kayak Momogi.

#5 Hello Panda

Hello Panda ini juga mengalami hal yang serupa dengan Biskuat. Inflasi nggak membuatnya tambah tegar, melainkan membuatnya menciut.

Kini sudah sangat sulit untuk menemukan Hello Panda dalam bentuk sachet. Kalau dulu Hello Panda yang kid-friendly itu bisa dijumpai di warung kelontong dengan harga Rp500 dan dapat lima biji, kini hanya bisa dijumpai Hello Panda versi dus. Hello Panda yang dikemas dalam dus heksagon itu pun harganya sudah naik drastis. Pengin nostalgia, tapi di saat yang sama sayang uangnya.

Kelima biskuit di atas sukses membuat saya resah tiap kali datang ke Indomaret. Sebagian ada yang nggak mau lagi saya beli, sisanya nggak bisa saya beli. Semoga saja segera ada solusi untuk segala keresahan ini, dengan diskon salah satunya.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Biskuit Dupe Oreo yang Bisa Dijumpai di Swalayan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version