Daftar Isi
#3 Ninggal laptop di Perpusat nggak usah takut hilang
Dilemanya mahasiswa yang pengin ngerjain tugas di tempat umum adalah khawatir barang berharganya, terutama laptop, hilang saat ditinggal ke toilet. Sementara itu, kalau harus bawa laptop ke toilet kan ribet, ya.
Tapi mahasiswa UGM nggak perlu takut laptop hilang kalau ngerjain tugas dari pagi sampai malam di Perpustakaan Pusat UGM (Perpusat). Sudah ada semacam aturan nggak tertulis yang membuat sesama mahasiswa saling menjaga barang bawaan satu sama lain saat ada yang pergi ke kamar mandi. Padahal posisinya kita nggak saling kenal, lho.
Saya pernah ninggal HP bersama laptop di Ruang Sirkulasi sebelum ke toilet. Pas saya kembali, semua barang-barang saya masih di posisi semula.
#4 Jangan parkir di Pujale kalau masih amatir
UGM punya beberapa kantong parkir yang tersebar di seluruh area kampus. Kantong parkir ini memfasilitasi fakultas-fakultas yang nggak punya parkiran pribadi, sekaligus memudahkan mahasiswa yang mau mampir ke gedung-gedung tertentu.
Dari semua kantong parkir yang ada, Pujale adalah lahan parkir yang paling bar-bar. Lahan parkir yang terletak di depan Fakultas Filsafat ini hanya untuk mahasiswa yang tangguh. Sekalinya kamu menunjukkan ketidakmampuanmu dalam memarkir motor dengan rapi, kesulitan ngeluarin motor, atau bahkan nyenggol motor sebelah sampai spionnya copot, wah berabe tuh. Minimal malu, maksimal dipermalukan di base X @UGM_FESS.
#5 Kalau terburu-buru, hindari jalan ini
Sebenarnya, nggak disarankan untuk buru-buru kalau kuliah di UGM. Mending berangkat lebih awal biar di jalan lebih santai dan leluasa. Soalnya UGM itu dikelilingi kepadatan, kemacetan, dan jalan yang “mematikan”.
Jalan yang saya maksud adalah Jalan Persatuan. Tahu kan, ya? Itu lho, jalan di sebelah barat Ghra Sabha Pramana dan Gedung Pusat yang tiap sore-malem dipakai jualan makanan. Jalan ini berlubang ditambah dengan polisi tidurnya banyak. Polisi tidurnya nggak tinggi-tinggi amat, sih. Tapi coba saja ngebut di jalan ini kalau berani. Yang ada kamu malu sendiri karena motormu ngeluarin suara keras banget, kayak semua onderdilnya mau protol.
Kelima aturan tidak tertulis di UGM tersebut memang nggak menyebabkan dampak yang fatal kalau dilanggar. Tapi saya sarankan mending patuhi kelima aturan tak tertulis tersebut. Nanti kalau melanggar, malunya bisa berbulan-bulan, lho. Apalagi kalau kamu tipikal orang yang suka keinget momen-momen memalukan di masa lalu tiap lagi melamun atau menjelang tidur.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 3 Tipe Calon Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM)
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.