Daftar Isi
#3 Jangan membawa makanan dengan aroma yang kuat dalam kereta ekonomi
Aturan ketiga di kereta ekonomi adalah penumpang sebaiknya nggak membawa makanan dengan aroma yang kuat. Di dalam kereta memang nggak boleh membawa makanan berlebihan, tapi di kereta ekonomi yang terjadi malah sebaliknya. Banyak sekali penumpang kereta ekonomi yang bawa makanan.
Sayangnya, kadang ada saja yang membawa makanan dengan aroma terlalu kuat. Misalnya seperti durian. Jika kamu membawa makanan dengan aroma yang kuat, takutnya ada penumpang lain yang nggak tahan dengan aroma tersebut dan jadi mual. Intinya sih biar sama-sama enak, sebaiknya nggak perlu bawa makanan beraroma kuat ke dalam gerbong.
#4 Jaga batasan ketika berbicara dalam kereta ekonomi, jangan terlalu berisik dan menanyakan hal pribadi kepada penumpang lain
Selama perjalanan bersama kereta ekonomi, penumpang biasanya akan menghabiskan waktu dengan penumpang lain di sebelah atau di depan. Awalnya mungkin malu karena nggak saling kenal, tapi lama-lama biasanya suasana kaku akan mencair karena obrolan.
Sayangnya, saat mulai ngobrol dengan orang lain, terkadang kita nggak menyadari suara kita terlalu keras yang akhirnya justru bisa mengganggu penumpang lain. Atau, parahnya lagi jika kita nggak sadar dan menanyakan hal-hal yang bersifat privasi. Padahal baru kenal 5 menit, tapi sudah tanya-tanya alamat rumah sampai nomor hape. Jangan ya.
#5 Jika kamu mudah ngantuk, pastikan posisi tidurmu nggak brutal dan selalu sediakan masker
Aturan tak tertulis lainnya yang nggak kalah penting saat naik kereta ekonomi adalah memastikan posisi tidurmu nggak mengganggu penumpang lain dan sediakan masker. Kenapa sedia masker? Ya takutnya kamu tidur sambil mangap atau ngiler. Hehehe. Soalnya kan kita nggak pernah tahu gerak-gerik kita saat tidur.
Pastikan juga kepalamu nggak bersandar ke bahu penumpang sebelahmu karena hal ini sering banget terjadi, lho. Saya sendiri bahkan pernah mengalaminya. Selain bikin nggak nyaman orang lain, malunya itu, lho.
Itulah lima aturan tak tertulis saat naik kereta ekonomi. Meski aura kekeluargaan sangat terasa di sini, jangan lupakan bahwa orang-orang yang bersama dengan kita dalam gerbong ekonomi juga konsumen yang menggunakan tiket mereka untuk sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman. Makanya sebagai sesama penumpang, mari kita ciptakan kenyamanan kita sendiri dengan nggak mengganggu kenyamanan orang lain.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pengalaman Naik KA Progo New Generation, Kereta Ekonomi yang Melampaui Ekspektasi.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.