Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
2 Desember 2024
A A
5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman

5 Aturan Tidak Tertulis di Kereta Ekonomi, Sengaja Saya Tulis biar Sama-sama Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta ekonomi memang beda dari kelas kereta lainnya. Di kereta ekonomi ini, penumpang harus terbiasa duduk dan menempatkan diri dengan orang baru. Ya, hal ini disebabkan kursinya yang panjang itu. Memang sih kursinya nyaman, tapi ya itu sesuai dengan ongkosnya. Tak jarang potret sosial yang beragam di sini begitu terasa ketika naik gerbong ekonomi.

Sayangnya kursi yang memanjang dan tanpa sekat itu justru membuat beberapa penumpang seenaknya sendiri. Mulai dari yang duduk seenaknya padahal di tiket sudah jelas tertera nomor bangku, hingga yang santai menaruh barang bawaan di kursi saking banyaknya. Padahal kan kursi-kursi itu milik orang lain. Maka dari itu, untuk menghindari ketidaknyamanan saat naik kereta ekonomi, sebaiknya penumpang membaca beberapa aturan tak tertulis berikut ini.

#1 Jangan gunakan tempat duduk orang lain

Protes yang sering terjadi di gerbong ekonomi adalah kursi yang digunakan orang lain. Biasanya kursi yang dipakai penumpang lain ini adalah kursi yang berada di sebelah jendela. Kebanyakan alasannya karena ingin melihat pemandangan di luar kereta. Atau yang lebih ngeri lagi kalau lawan kita adalah ibu-ibu yang anaknya nangis pengin duduk dekat jendela.

Sebenarnya hal ini sering terjadi di angkutan umum. Lagi-lagi yang jadi korban adalah tempat duduk orang lain. Padahal kalau pengin lihat pemandangan di luar kereta, pesan saja kursi di samping jendela sedari awal. Atau, misalnya seorang ibu membawa anaknya, sebaiknya sang ibu memberi pengertian pada sang anak bahwa nggak semua yang diinginkan berjalan mulus sesuai keinginan.

Intinya, jangan sampai sebagai penumpang kereta ekonomi, kita bebas menduduki kursi orang lain. Kalau seandainya kamu berada di posisi sebaliknya, ada orang yang menempati tempat dudukmu, segera laporkan ke kondektur yang bertugas. Biar dibantu untuk ditegur.

#2 Duduklah dengan sopan, kaki jangan terlalu maju atau terlalu melebar ke samping

Aturan tak tertulis kedua saat naik kereta ekonomi adalah pastikan kamu duduk dengan sopan. Jangan seenaknya kalau duduk, ya. Pastikan kakimu nggak terlalu maju ke depan atau terlalu lebar ke samping kiri atau kanan.

Masalahnya, kereta ekonomi itu sempit banget, jadi kalau nggak duduk dengan tegak dan sesopan mungkin, kamu bakal merasakan kejadian dengkul ketemu dengkul. Selain itu tujuan lainnya agar orang lain juga bisa duduk dengan nyaman dan tenang.

Baca halaman selanjutnya: Jangan membawa makanan dengan aroma kuat…

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: Keretakereta apikereta ekonomi
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

KA Fajar Utama Solo Adalah Kereta Ekonomi Premium Terbaik, No Debat!

KA Fajar Utama Solo Adalah Kereta Ekonomi Premium Terbaik, No Debat!

21 Agustus 2024
5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek kediri

5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek

26 Januari 2024
Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

11 Februari 2025
Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

9 Agustus 2025
prameks MOJOK

Prameks, Kereta Api Andalan Warga Jogja-Solo yang Berulang Kali Revolusi

3 Juli 2020
3 Hal Terkait Proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang Perlu Kalian Ketahui

3 Hal Penting Terkait Proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang Perlu Kalian Ketahui

10 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.