5 Alasan Forecasting Love and Weather Sayang untuk Dilewatkan

5 Alasan Forecasting Love and Weather Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok

5 Alasan Forecasting Love and Weather Sayang untuk Dilewatkan (Instagram Netflix Indonesia)

Drama Korea selalu mampu membawa kebaruan di setiap tahunnya. Ada drama tentang hakim antihero di dunia distopia, ada drama tentang dokter yang dikemas dengan musik, tak ketinggalan drama zombi apartemen, sekolah, hingga zombi era Joseon. Kali ini kita disuguhi drama yang mengangkat cerita para PNS di BMKG-nya Korea lewat drama Korea berjudul Forecasting Love and Weather.

Sebelumnya, belum ada yang mengangkat cerita tentang orang-orang yang meramal cuaca ini padahal kita sudah sering mendengar dialog yang berkaitan dengan mereka dalam judul drama lainnya. Disutradarai oleh Cha Young Hoon (When The Camellia Blooms, Bridal Mask) Forecasting Love and Weather merupakan sebuah kisah yang menggambarkan cinta dan kehidupan kerja karyawan di Badan Meteorologi Korea. Jin Ha Kyung (Park Min Young) dan Lee Shi Woo (Song Kang) adalah dua orang yang bekerja di sana.

Ada cinta di BMKG dan inilah sederet alasan kisah mereka sayang untuk dilewatkan.

#1 Berlatar di Badan Meteorologi Korea

Latar drama di rumah sakit sudah banyak, di sekolah pun sudah ada. Seolah nggak kehabisan ide, para kreator drama Korea selalu punya cara untuk mengembangkan cerita dengan latar yang nggak biasa.

Forecasting Love and Weather berlatar di perusahaan Badan Meteorologi Korea, tepatnya bagian prakiraan cuaca dan humas. Drama ini bahkan dimulai dengan paparan kenyataan bahwa prakiraan cuaca adalah hal yang penting, yang sebelumnya mungkin nggak pernah kita sadari. Prakiraan cuaca sering kali dianggap sebagai sesuatu yang sepele dan ternyata itu hanya karena ketidaktahuan kita.

Drama ini bukan hanya akan mengenalkan kita pada pekerjaan para peramal cuaca, tetapi juga kisah cinta dan kehidupan para karyawan Badan Meteorologi yang rumit dan seru.

#2 Kehadiran Song Kang dan Park Min Young

Saya yakin alasan nomor dua ini adalah alasan terkuat yang bikin banyak orang tertarik. Ya, kehadiran Song Kang dan Park Min Young. Sebelumnya nggak ada yang menyangka kita akan melihat duet akting keduanya karena berbagai hal termasuk perbedaan usia yang timpang dan menurut sebagian fans nggak terlihat cocok. Namun, saya nggak melihat kecanggungan sama sekali di layar.

Chemistry antara Song Kang dan Park Min Young terbilang lumayan bagus. Belum lagi karakter Lee Shi Woo yang diperankan Song Kang berbeda dari yang biasa dia perankan di drama romantis lainnya. Lee Shi Woo yang periang dan ambisius mampu dibawakan Song Kang dengan mulus sejauh ini. Di sisi lain, ada Park Min Young si ratu rom-com yang pesonanya nggak ada habisnya. Selain mereka berdua, ada Yoon Park dan Yura Girl’s Day yang akan ikut mewarnai kisah cinta mereka.

#3 Mengisahkan hubungan cinta yang rumit

Forecasting Love and Weather mengungkap kisah cinta yang rumit sejak awal. Saya sudah mencium aura makjang-ish alias persaingan dan perselingkuhan. Namun, drama ini menuturkannya dengan cara yang lebih halus daripada drama perselingkuhan lainnya. Selain perselingkuhan, drama ini juga mengangkat cerita pacaran dengan teman sekantor yang kita tahu kompleks. Di beberapa perusahaan, pacaran dengan rekan kerja adalah hal yang haram sehingga harus dirahasiakan. Lebih kompleks lagi jika hubungan itu berakhir. Kita dipaksa profesional di tengah ambyarnya kisah cinta kita.

#4 Isinya nggak cuma cinta-cintaan

Selain menggelar cerita cinta perkantoran yang kejam, Forecasting Love and Weather juga akan mengenalkan kita pada istilah-istilah meteorologi yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya. Nggak perlu khawatir, meskipun terkesan jadi mahasiswa meteorologi dadakan, kita nggak bakal kesulitan untuk memahaminya. Setiap episode akan diberi judul yang diambil dari istilah-istilah meteorologi yang juga menjadi perumpaan kisah tiap episode. Kita bakal segera tahu konklusinya di penghujung episode. Ketika drama ini tamat nanti, kita juga ikut lulus perkuliahan, deh.

#5 Tayang di bulan cinta dan mudah diakses

Forecasting Love and Weather tayang di bulan Februari yang dapat menghangatkan hari-hari Valentine. Selain itu, drama ini juga nggak akan sulit ditemukan. Cukup buka Netflix dan tonton. Beberapa drama Korea tahun ini hanya ditayangkan di OTT streaming lokal Korea, tentu bikin kita kesulitan mengaksesnya karena harus menyiapkan VPN dan biaya yang nggak murah. Dengan akses yang semudah mengangkat tangan, yakin masih mau melewatkannya?

Yuk, nikmati akhir pekan dengan nonton Forecasting Love and Weather bersama ayang. Atau kalau nggak punya ayang, nonton sendirian nggak jadi masalah, yang penting jangan sama ayang orang. Eh.

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version