Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tipe Polisi yang Ada di Bikini Bottom

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
10 Februari 2021
A A
4 Tipe Polisi yang Ada di Bikini Bottom terminal mojok.co

4 Tipe Polisi yang Ada di Bikini Bottom terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di Bikini Bottom selain kesengsaraan dan kemalangan tokoh Squidward, ada hal lain yang menurut saya menarik buat dicermati, yaitu para bang jagonya atau polisi. Polisi di Bikini Bottom sukses menorehkan impresi di benak saya lantaran nggak ada kartun serupa dengan penokohan polisi sekentara di kartun Spongebob.

Peran krusial polisi di Bikini Bottom nggak bisa dicap kaleng-kaleng lagi. Setidaknya hal itu bisa dicerminkan lewat beberapa episode yang plot utamanya memang fokus mengulas sisi cerita dari si bang jago ini misalnya di episode, Call the Cops, Jailbreak, The Krusty Slammer, Banned in Bikini Bottom, Spongebob Last Stand, dan Hall Monitor. Saya pun jadi bisa mengklasifikasikan tipe-tipe polisi di Bikini Bottom.

#1 Tipe bang jago yang bisa dimanfaatkan orang dekatnya

Hal ini tervisualisasi di episode Banned in Bikini Bottom. Kala itu suasana di Krusty Krab tentram-tentram saja setidaknya sampai kedatangan Nona Gristlepuss, sosok wanita tua menyebalkan yang ternyata adalah istri dari Al, kepala polisi setempat.

Di awal kedatangannya ke Krusty Krab, Nona Gristlepuss sangat membenci kebahagiaan SpongeBob ketika menyajikan Krabby Patty. Nona Gristlepuss pun meniupkan peluit khas polisinya. Sontak saja lengkingan peluit itu membuat SpongeBob terjatuh di tengah tarian bahagianya saat hendak menyajikan Krabby Patty.

Kemudian Nona Gristlepuss menghubungi suaminya si Al, kepala polisi, untuk menyuruhnya menutup Krusty Krab. Akibat dari penutupan Krusty Krab secara sepihak oleh kepala polisi tersebut Tuan Krab, Squidward, dan SpongeBob jadi kehilangan mata pencahariannya. Sungguh miris di Bikini Bottom kepala polisinya bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil. Betapa ia lebih mementingkan ego istrinya sendiri sampai tegel menutup lapak UMKM milik Tuan Krab.

2# Tipe bang jago yang menutup tempat usaha

Kejadiannya masih di episode yang sama. Setelah Krusty Krab ditutup, demi menyiasati supaya dapur tetap ngebul, Tuan Krab rela kucing-kucingan dengan polisi demi bisa memutar bisnisnya. Secara sembunyi-sembunyi Krusty Krab beroperasi di rumah SpongeBob. Pengunjung yang bisa masuk pun dibatasi sekitar 25% saja. Ya supaya hawa keberadaan Krusty Krab nggak terendus si kepala polisi dan Nona Gristlepuss.

Sayangnya, antusiasme masyarakat Bikini Bottom untuk menyantap Krabby Patty memang kepalang akut. Nyatanya mereka tetap rela mengantre dan berakibat timbulnya kerumunan warga di sekitaran rumah nanas Spongebob. Hal itulah yang dimanfaatkan rival bisnis Tuan Krab, Plankton. Plankton menghubungi Nona Gristlepuss dan menginfokan bisnis diam-diam di rumah SpongeBob.

Alhasil pasukan polisi di bawah komando Al secara ugal-ugalan dan ngawur mendobrak pintu rumah SpongeBob dengan kaki dan mengobrak-abrik seisi rumah. Mereka kemudian memborgol Tuan Krab beserta seluruh jajaran karyawan Krusty Krab.

Baca Juga:

Ujian SIM Perlu Direvisi, Harusnya Lebih Fokus pada Etika dan Pengambilan Keputusan di Jalan

Pertigaan Lampu Merah Kletek Sidoarjo, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

3# Alat untuk menangkap pihak oposisi

Di episode Spongebob Last Stand, SpongeBob dan Patrick secara tegas mendeklarasikan penolakan atas pembangunan Jalan Raya Super Sally. Sebagai bagian dari investasi besar-besaran Plankton, mereka menganggap tindakan pembangunan itu bisa mengancam keberlangsungan lingkungan hidup.

Pun SpongeBob dan Patrick membagikan selebaran penolakan dan menyanyikan lagu “Give Jellyfish Fields a Chance”. Sayangnya polisi kemudian datang menangkap dan mengasingkan SpongeBob dan Patrick hanya karena aksinya tersebut.

4# Salah tangkap orang

Di episode The Smoking Peanut SpongeBob dan Patrick pergi ke Stadion Tiram untuk melihat tiram raksasa di festival hari gratis. Sayangnya, ketika memasuki arena, mereka menemui si tiram lagi tidur. SpongeBob yang nggak mau hanya melihat seekor tiram raksasa tertidur mencoba membangunkannya dengan melemparkan kacang padanya.

Celakanya lemparan kacang membuat si tiram menangis keras seharian. Saluran TV lokal menaruh kejadian ini sebagai headline berita. Hasil olah TKP hanya ditemukan barang bukti berupa kacang, Polisi kemudian menetapkan Patrick sebagai tersangka. Padahal Patrick ini justru nggak ada sangkut pautnya sama sekali. Hal itu membuat SpongeBob merasa sangat bersalah dan mengakui perbuatannya sendiri kalau ialah si pelempar kacang sesungguhnya.

Alih-alih menyelesaikan masalah, tangisan kerang justru semakin keras. Usut punya usut seluruh dugaan polisi yang menyangkakan Patrick dan SpongeBob ternyata salah kaprah. Pelaku sesungguhnya adalah Tuan Krab yang mencuri barang paling berharga dari si tiram, yaitu telurnya. Sungguh ending dan tindakan yang sangat membagongkan dari polisi saat itu.

Sumber Gambar: YouTube Kyoo

BACA JUGA Pengalaman Saya Saat Hendak Wawancara Polisi di Tengah Aksi dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2021 oleh

Tags: bikini bottompolisi
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

ArtikelTerkait

Dua Pepatah Jawa Ini Tidak Dapat Digunakan di Bikini Bottom terminal mojok.co

Dua Pepatah Jawa Ini Tidak Dapat Digunakan di Bikini Bottom

14 Januari 2021
Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

1 Februari 2024
3 Alasan Seragam Satpam Lebih Baik Dikembalikan kayak Semula terminal mojok.co

3 Alasan Seragam Satpam Lebih Baik Dikembalikan kayak Semula

18 Januari 2022
Project Multatuli dan Hal-hal yang Nggak Mashook dari Twit Kepala Analis CCIC Polri terminal mojok.co

Project Multatuli dan Hal-hal yang Nggak Mashook dari Twit Kepala Analis CCIC Polri

13 Oktober 2021
4 Kalimat Polisi yang Pasti Bikin Kita Pasrah (Unsplash.com).jpeg

4 Kalimat Polisi yang Pasti Bikin Kita Pasrah

15 September 2022
Peluru Dibalas Tahi: Ketika Kekerasan Dibalas Kelembutan

Peluru Dibalas Tahi: Ketika Kekerasan Dibalas Kelembutan

31 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.