Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya merasakan betapa sulitnya menentukan topik skripsi. Belum lagi dikejar dosbing buat bikin proposal. Selain itu, pemilihan topik akan menentukan bagaimana si penulis memperoleh data yang akan dibahas pada bab 4 dan 5.
Semakin sulit topik skripsi yang dipilih, sudah seharusnya siap dengan risiko sulitnya data yang akan didapatkan. Oleh sebab itu, pada kasus ini yang dibutuhkan adalah kelihaian penulis itu sendiri.
Apabila ada pembaca sekalian yang kebetulannya anak Akuntansi, dan kebetulannya juga bingung memilih topik skripsi mungkin beberapa saran saya di bawah ini bisa dijadikan referensi.
Manajemen laba
Jika tertarik meneliti upaya intervensi laporan keuangan dalam perusahaan, topik manajemen laba bisa diambil. Manajemen laba adalah topik yang intinya membahas bagaimana upaya agensi memanajemen sebuah informasi yang terkandung di laporan keuangan sehingga hasil yang diberikan adalah hasil yang diinginkan oleh internal perusahaan, bukan hasil yang sesungguhnya.
Masalah manajemen laba ini umum terjadi apabila terjadi benturan kepentingan antara agensi dan principal. Lebih kompleks lagi hubungan antara manajemen dengan stakeholdernya. Lebih kompleksnya lagi hubungan antara perusahaan dengan negara, karena ada kaitannya dengan besar kecilnya setoran pajak, dan masih banyak masalah lainnya.
Umumnya, mahasiswa akhir yang memilih topik ini tertarik dengan cara perusahaan mengatur pos biaya, sehingga berdampak dengan laba yang dicatatkan perusahaan di akhir periode akuntansi (jatuh di bulan desember setiap tahun). Hal ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap keputusan atau kebijakan apa yang akan diambil oleh manajemen dan stakeholder selaku pemangku kekuasaan di sebuah korporasi.
Pengambilan data dan perhitungan proksi untuk topik skripsi ini terbilang cukup mudah. Rekomen banget buat anak akuntansi, silakan dicoba.
Tax avoidance
Nah kalau ini, kebetulan topik yang saya ambil dulu ketika skripsi. Topik ini bisa dipilih kalau tertarik dengan cara perusahaan melakukan penghindaran pajak dengan memanfaatkan celah/loopholes atas regulasi perpajakan yang berlaku di Indonesia. Tax Avoidance adalah upaya yang terbilang legal dan diperbolehkan oleh negara sebagai salah satu teknik manajemen pajak/tax planning tanpa melanggar aturan yang berlaku.
Tax Avoidance ini cocok bagi kamu yang tertarik di bidang perpajakan, sebab akunting dan pajak adalah dua bidang keilmuan yang tidak bisa terpisahkan. Selain itu, mahasiswa tingkat akhir tidak akan kesulitan mencari referensi penelitian.
Menurut saya, topik ini memang mainstream. Tapi jangan salah sangka dulu, karena seiring perkembangan peraturan perpajakan di Indonesia, semakin banyak pula metode Tax Avoidance. Jadi para pejuang skripsi tidak akan kehabisan ide.
Tax evasion
Nah, topik ini kebalikan dari topik sebelumnya. Kalau tax avoidance lebih membahas upaya perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak tanpa melanggar undang-undang perpajakan, tax evasion adalah topik antagonisnya.
Tax evasion membahas upaya perusahaan menekan setoran pajak dengan cara menerobos aturan atau regulasi perpajakan yang berpotensi menjadi penggelapan. Konsekuensinya pidana.
Cocok buat pejuang skripsi yang bercita-cita menjadi investigator atau penyidik seperti di KPK. Ketimbang tax avoidance, topik skripsi ini terbilang cukup sulit dalam hal pengumpulan data.
Data-data tindak pidana termasuk data yang rahasia tentu tidak bisa sembarang diakses. Umumnya, di jurnal yang beredar seperti di SINTA, penelitian tax evasion lebih banyak ke pengumpulan data yang bersifat kualitatif dengan mengandalkan kuesioner lembaga tertentu. Biasanya KPP Pratama (Kantor Pelayanan Pajak Pratama).
Selama peneliti merasa bisa dan mampu untuk mengumpulkan data, tidak ada salahnya topik ini dijadikan skipsi. Seru juga kan mengerjakan tugas akhir sembari menginvestigasi suatu objek penelitian baru.
Fraud
Fraud merupakan upaya menguntungkan seorang individu atau sekelompok golongan dengan cara yang ilegal dan melanggar hukum. Berbeda dengan tax evasion yang hanya fokus di tindak pidana perpajakan, fraud cakupannya lebih luas lagi.
Jenis fraud bermacam-macam. Misalnya, penyimpangan aset, pernyataan palsu, serta korupsi. Sembari mengerjakan skripsi, peneliti juga bisa berkesempatan menjadi junior investigator atau auditor. Asik, kan? Topik fraud ini tidak akan ada habisnya.
Topik skripsi ini menjadi menarik dibahas apabila punya data yang kuat serta implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Saat ini, topik fraud sudah meluas, peneliti bisa meneliti tentang Fraud Triangle (3 kondisi penyebab terjadinya Fraud), Fraud Diamond (4 kondisi penyebab terjadinya Fraud), dan Fraud Pentagon (5 kondisi penyebab terjadinya Fraud)
Ayo, bebas pilih topik skripsi. Tapi jangan cuma dipilih, tetapi dikerjakan, ndes.
BACA JUGA Demi Kebaikan, Sebaiknya Pedagang Jangan Menerapkan Tarif Seikhlasnya dan tulisan Muhammad Abdul Rahman lainnya.Â
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
