4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang Mojok.co

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang (unsplash.com)

Basa-basi entah mengapa menjadi bagian tidak terpisahkan di negara ini. Salah satu pertanyaan basa-basi yang paling sering saya terima, “kuliah di mana?” Ketika mendapat pertanyaan itu, saya dengan singkat merespon dengan percaya diri, Universitas Tidar atau Untidar Magelang. 

Akan tetapi, setelah mengungkapkan saya dari Untidar Magelang, orang-orang menanyakan pertanyaan lebih lanjut. Ternyata, masih banyak orang yang belum mengetahui kampus dengan logo burung yang gagah ini. Sekali atau dua kali menjawab pertanyaan yang sama tidak jadi masalah. Namun, lama-kelamaan bosan juga menjawab pertanyaan yang sama bekali-kali. Kurang lebih di bawah pertanyaan yang sering saya terima:   

“Untidar itu di mana?”

Banyak orang menanyakan lokasi kampus Untidar Magelang. Jujur saja, ketika menerima pertanyaan itu saya selalu membatin, “Memangnya kampus saya nggak terkenal ya?” Bisa-bisanya pertanyaan receh semacam itu terlontar. Kenyataannya, teman-teman saya juga mendapat pertanyaan serupa.  

Sebenarnya saya bisa sedikit maklum dengan munculnya pertanyaan itu. Sebab, Universitas Tidar memang tengah merintis namanya. Peguruan tinggi di Magelang ini baru saja beralih statusnya dari swastya menjadi negeri pada 2014 silam. Tentu pamornya masih belum bisa disetarakan dengan PTN lain seperti UI, UGM, Undip, dan UB. 

“Ngapain jauh-jauh kuliah di Magelang?”

Jujur, ini adalah pertanyaan paling menjengkelkan bagi saya. Pasalnya pertanyaan ini nggak perlu dijawab karena orang-orang nggak perlu tahu alasan saya memilih Untidar sebagai tempat untuk mencari ilmu. Tapi, mau nggak mau saya harus tetap menjawabnya agar rasa penasaran mereka terjawab. 

Sebenarnya, bagi saya dan orang tua menganut pepatah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Artinya, kami yang selama ini tinggal di Jawa Timur tidak begitu mempersoalkan lokasi sekolah atau perguruan tinggi selama tujuannya untuk menuntut imu. Lha Untidar ini letaknya cuma di Magelang, Jawa Tengah, tidak begitu jauh dari Jawa Timur. Hanya menempuh beberapa jam perjalanan juga sudah sampai. Entah mengapa jarak yang dekat ini begtiu dipersoalkan oleh orang-orang. 

Baca halaman selanjutnya: Untidar Magelang …

“Untidar Magelang PTN atau PTS?”

Sering kali banyak yang bertanya soal status, Universitas Tidar itu perguruan tinggi negeri atau swasta? Lebih lucu lagi, ketika saya mengatakan bahwa Untidar adalah perguruan tinggi negeri, ada saja yang nggak percaya. Bahkan, sampai ngeyel kalau di Magelang itu nggak ada kampus negeri. Dikira saya ngibul kali, ya. Kalau nggak percaya coba aja browsing di internet. Punya HP kan?

“Oh, kampusnya harus masuk gang, ya ?”

Kampus ini mungkin bagi orang-orang luar Jawa Tengah kurang terkenal namanya. Tapi, bagi beberapa orang Jawa Tengah pasti sudah tidak asing lagi. Meski begitu, masih ada saja orang yang menanyakan di mana lokasi kampus Untidar. Ada juga yang bilang sering lewat Magelang tapi kok nggak pernah tahu dimana bangunan kampus ini.

Wajar jika orang-orang lewat Magelang, tapi nggak pernah melihat bangunan kampus Untidar. Sebab, kampusnya memang agak tersembunyi. Jika ingin melihat bangunan kampus Untidar memang harus melewati gang bertuliskan “Universitas Tidar” yang di sisi kanan dan kirinya ada patung burungnya. Ini untuk lokasi kampus Untidar satu di Tuguran, ya.

Berbeda lagi dengan kampus Untidar dua yang berada di Sidotopo. Bangunan kampusnya bisa dilihat saat melintasi Jalan Raya Magelang-Semarang. Nggak perlu masuk gang lagi untuk melihat bangunan kampusnya. Sepertinya juga orang-orang lebih tahu lokasi Kampus Untidar Sidotopo dibandingkan Kampus Untidar Tuguran.

Itulah 4 pertanyaan paling menjengkelkan yang sering ditanyakan orang-orang ketika tahu saya adalah mahasiswa Universitas Tidar Magelang. Kadang merasa sedih, karena kampus saya nggak seterkenal kampus lain. Tapi, mau bagaimana lagi, dari awal memang Untidar adalah kampus pilihan pertama saya.

Jadi, mau nggak mau sepanjang berkuliah di Universitas Tidar. Saya harus menerima pertanyaan-pertanyaan tersebut. Harapan saya kedepannya, sih. Untidar bisa lebih terkenal seperti kampus-kampus lainnya.

Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version