Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus, Kabupaten Terkecil di Pulau Jawa

Riza Afthoni oleh Riza Afthoni
8 November 2022
A A
4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus (Pixabay)

4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Kudus memang kabupaten terkecil di Pulau Jawa. Namun, kuliah di sini nggak seharusnya bikin kita minder. Kualitas pendidikan dan daya topang kehidupannya sudah sangat oke.

Iya, dulu, saya merasakan dilema yang mungkin dirasakan oleh semua lulusan SMA. Di satu sisi, kita siap untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi. Kamu sudah siap untuk ditempa di bangku kuliah. Namun, seperti kehidupan itu sendiri, kamu punya banyak pilihan. Untuk kasus ini, mau kuliah atau kerja saja.

Konsekuensinya tentu sudah pasti. Kalau memilih bekerja, saya harus mengorbankan pendidikan tinggi. Kalau memilih kuliah, saya harus menunda pilihan untuk bekerja. Bagaimana dengan pilihan kuliah sambil bekerja? Jangan salah, tidak semua orang mampu melakukannya. Namun, kalau itu pilihannya, kamu akan ketemu oleh dilema lainnya: memilih kampus.

Memang kenapa kalau kuliah di Kudus?

Banyak kampus favorit ada di sana untuk dipilih. Ada UGM, Unnes, UNJ, UIN Jakarta, dan deretan kampus di kota besar lainnya. Namun, apa yang terjadi ketika kamu diterima di sebuah kampus di kota kecil? Misalnya di IAIN Kudus, kabupaten terkecil di Pulau Jawa. 

Kuliah di IAIN Kudus itu tidak lantas kualitas kamu terdegradasi. Meski berada di kabupaten terkecil di Jawa Tengah, kualitas pendidikannya tidak sembarangan. Namun, tetap saja, banyak pertanyaan yang mengganggu mulai bermunculan. Beberapa di antaranya adalah:

Ada kampus di sana?

Kenapa milih kuliah di sana? Memangnya ada kampus di sana? Kok aku baru dengar ya? Seriusan, ada kampus di sana?

Di atas adalah contoh pertanyaan yang, mungkin, tidak memuat intensi buruk. Mungkin, si penanya memang tidak tahu. Namun, pertanyaan seperti itu bikin telinga jadi geli. Masak sih nggak pernah Kudus? Bagi saya ini aneh banget. 

Kudus memang kabupaten besar. Namun, nama Kudus sendiri itu besar banget lho. Tempat ini punya sejarah panjang bagi persebaran agama Islam di Indonesia. Agak aneh sih kalau sampai nggak tahu. Iya, meskipun jarak Kudus dengan Semarang itu 60 kilometer, terasa jauh, tapi kamu bisa kuliah kok di sana.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Memang, jumlah kampusnya tidak sebanyak kota besar. Namun, bukan berarti nggak ada kampus sama sekali kan. Apalagi fasilitas dan penunjang kehidupan di sana itu bagus. 

Bisa bahasa sana, kan?

Pertanyaan bodoh kedua adalah, “Bisa bahasa sana, kan?” Serius, ini aneh banget buat saya.

Mempelajari bahasa setempat itu memang sebuah keharusan. Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Tapi, Kudus itu kan masih di Indonesia, dong. Aktivitas perkuliahannya ya pakai Bahasa Indonesia. Mana mungkin pakai bahasa Burkina Faso. Ribet banget mikirnya.

Iya, pasti butuh waktu untuk beradaptasi dan belajar Bahasa Jawa ala Kudus. Yah, paling satu tahun sudah bisa karena terbiasa. Setidaknya percakapan sehari-hari itu mudah dipelajari seiring waktu.

Kalau udah lulus, mau kerja di sana juga?

Kekhawatiran kuliah di kota kecil itu, sejauh pengalaman saya, diiringi oleh rasa insecure kalau lulus terus mau kerja di mana. Seakan-akan kalau kuliah di kota kecil itu tingkat persaingan alumni pasti berkurang. Mungkin ada anggapan kalau kerja di kota kecil kayak Kudus itu nggak bakal sejahtera.

Soal mau kerja di mana sih itu urusan belakangan buat saya. Sekarang, yang penting ya kuliah dan lulus dulu. Nanti, menjelang kelulusan, baru dipikirkan mau kerja di mana. Ingat, rezeki sudah ada yang mengatur, yang penting cukup untuk menghidupi berbagai kebutuhan.

Nikah sama orang sana juga?

Pertanyaan bodoh keempat ini sering banget mengiringi pertanyaan pertama. Seakan-akan kalau kuliah itu pasti nanti ketemu jodoh juga. Ya gimana, ya. Soal jodoh saya nggak mau spekulasi, deh. Saya juga nggak tahu.

Beberapa teman saya memang ada yang dapat pasangan dari Kudus. Namanya sayang dan cinta kan agak sulit diprediksi, ya. Kalau dapat jodoh di Kudus ya syukur, kalau dapat jodoh tetangga sendiri di tempat asal ya boleh juga, kalau jodohnya dari luar negeri ya boleh juga. Saya luwes saja.

Namun, yang pasti, kuliah di kota kecil seperti Kudus itu nggak lantas membatasi banyak hal. Ya soal pekerjaan di masa depan, kenyamanan hidup, sampai jodoh. Satu hal yang pasti, jangan pakai pertanyaan bodoh di atas kalau ada temanmu kuliah di kota kecil. Nasib nggak ada yang bisa menebak, bestie.

Penulis: Riza Afthoni

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Bahasa Jawa Khas Orang Kudus yang Perlu Dipelajari Kalau Hendak Merantau ke Kota Kretek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2022 oleh

Tags: jawa tengahkudusKuliahkuliah di kudusSemarang
Riza Afthoni

Riza Afthoni

Penyuka hardcore yang mencintai Spongebob Squarepants. Kalau bisa sih mencintai Mojok juga.

ArtikelTerkait

3 Tempat Wisata Kabupaten Semarang yang Jarang Dikunjungi Warga Lokal: Mahalnya Harga Tiket Tak Terjangkau UMK Kabupaten

3 Tempat Wisata Kabupaten Semarang yang Jarang Dikunjungi Warga Lokal: Mahalnya Harga Tiket Tak Terjangkau UMK

7 April 2024
4 Oleh-oleh Boyolali yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Boyolali yang Jarang Dilirik Wisatawan, padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

22 Agustus 2025
Tertipu Tempat Servis Laptop di Plaza Simpang Lima Semarang, Nggak Diperbaiki Malah Digadaikan Mojok.co

Tertipu Tempat Servis Laptop di Plaza Simpang Lima Semarang, Nggak Diperbaiki Malah Digadaikan

29 Mei 2025
5 Keistimewaan Jenang Mubarok, Makanan Legendaris Khas Kudus sejak 1910

5 Keistimewaan Jenang Mubarok, Makanan Legendaris Khas Kudus sejak 1910

8 November 2023
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

3 Juli 2023
Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

17 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.