Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Makanan Khas Palembang yang Hanya Muncul di Bulan Agustus

Vetrin oleh Vetrin
10 Agustus 2023
A A
4 Makanan Khas Palembang yang Hanya Muncul di Bulan Agustus

4 Makanan Khas Palembang yang Hanya Muncul di Bulan Agustus (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berkunjung ke Palembang nggak perlu khawatir soal kuliner. Sebab, ibu kota dari provinsi Sumatra Selatan ini cukup terkenal dengan wisata kulinernya yang beragam. Ada banyak makanan khas Palembang yang bisa kamu cicipi di sini, sebut saja pempek, mie celor, model, tekwan, bahkan rujak mie. Semua makanan khas tersebut menjadi incaran para wisatawan yang datang ke Kota Pempek.

Selain makanan-makanan yang sudah familier di telinga banyak orang tersebut, rupanya Palembang juga memiliki makanan khas yang uniknya hanya muncul di bulan Agustus seperti sekarang ini. Biar kamu nggak penasaran, saya telah merangkum beberapa makanan khas Palembang yang hanya bisa dijumpai di bulan ini.

#1 Telok Abang

Telok abang berasal dari kata telok yang berarti telur dan abang yang berarti merah dalam bahasa Palembang. Sesuai dengan namanya, telok abang merupakan olahan telur yang direbus dan diberi pewarna merah supaya cangkang telurnya berwarna merah.

Makanan khas Palembang satu ini hanya ada di bulan Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Warna cangkang telur yang merah dan isi telur yang putih melambangkan keberanian dan kesucian layaknya sang saka merah putih.

Sebenarnya rasa telok abang sama seperti telur rebus biasa. Namun, momen kebersamaan saat menikmati telok abang ini jelang agustusan yang membuat makanan satu ini terasa spesial dan unik.

#2 Ketan Jepit

Sesuai dengan namanya, makanan khas Palembang satu ini terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun, lalu dijepit di antara bambu yang sudah dibelah sebagian. Ketan jepit mirip dengan lemper, yang membedakan keduanya adalah isian di dalamnya.

Ketan jepit biasanya berisi abon ikan gabut yang disebut sambal lingkung. Walau namanya sambal, kuliner ini nggak ada pedes-pedesnya. Rasa ketan jepit cenderung asin gurih yang pastinya bakal memanjakan lidahmu. Ketan jepit cocok dimakan bersama telok ukan khas Palembang.

#3 Telok Ukan

Telok ukan sendiri berarti “telur atau bukan ya?” dalam bahasa Palembang. Dinamakan demikian karena makanan khas Palembang satu ini menggunakan cangkang telur bebek yang telah dibolongi. Adonan kue kemudian dimasukkan ke dalam cangkang telur bebek yang sudah dibolongi ini, kemudian ditutup dengan gabus.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Adonan kue yang dimaksud terbuat dari campuran telur, santan, kapur sirih, jus pandan, dan sedikit garam yang dikocok lepas. Setelah itu, telok ukan akan direbus selama kurang lebih 15 menit. Rasanya mirip srikaya dan cocok dijadikan teman makan ketan jepit.

#4 Telok Pindang

Telok pindang merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari telur yang direbus bersama cangkangnya dalam kuah pindang. Di tengah proses memasak, ketika telur mencapai tingkat kematangan 70-80 persen, cangkang telur akan dipecahkan sedikit agar kuah pindang bisa sedikit meresap ke dalam telur.

Penampakan telok pindang mirip dengan kuliner telur retak 1000 yang berasal dari Tiongkok. Namun, telok pindang memiliki cita rasa yang lebih kuat dan tentunya sudah disesuaikan dengan lidah orang Palembang. Kamu bisa menjadikan makanan satu ini sebagai lauk pendamping nasi hangat.

Itulah keempat makanan khas Palembang yang hanya muncul di bulan Agustus. Mumpung sekarang sudah bulan Agustus, kalau kebetulan kamu ingin berkunjung ke Palembang dalam waktu dekat, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi keempat makanan di atas, ya.

Penulis: Vetrin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2023 oleh

Tags: agustusagustusanmakanan khas palembangpalembang
Vetrin

Vetrin

Hobi makan, tapi nggak suka makan temen.

ArtikelTerkait

Palembang Tanpa Pempek Cuma Kota Biasa, Nggak Ada Istimewanya

Palembang Tanpa Pempek Cuma Kota Biasa, Nggak Ada Istimewanya

4 Februari 2024
palembang pempek mojok

6 Hal Unik yang Hanya Bisa Kalian Temukan pada Orang Palembang

11 Juli 2020
Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

19 Maret 2024
4 Hal yang Bikin Saya Menderita Tinggal di Palembang loker palembang tukang parkir

4 Hal yang Bikin Saya Menderita Tinggal di Palembang

14 Oktober 2023
Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan (Unsplash)

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

12 November 2023
Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang Mojok.co

Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang

6 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.