Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Kelakuan Menjengkelkan Penebeng Kendaraan Teman, Tolong Peka Sedikitlah

Aditya Firmansyah oleh Aditya Firmansyah
5 Oktober 2024
A A
4 Kelakuan Menjengkelkan Penebeng Kendaraan Teman, Tolong Peka Sedikitlah Mojok.co

4 Kelakuan Menjengkelkan Penebeng Kendaraan Teman, Tolong Peka Sedikitlah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sering kali, ketika berkumpul dengan teman-teman yang tidak memiliki kendaraan pribadi, saya menjadi “korban” yang harus siap sedia untuk memberi tumpangan atau tebengan. Setiap kali ada acara yang tak bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki, teman-teman saya akan segera mengajak saya ikut. Mereka berharap bisa nebeng kendaraan saya. Selain mempererat hubungan pertemanan yang akrab, jadi penebeng bisa hemat ongkos transportasi. 

Sebagai pemilik kendaraan, saya kadang merasa senang membantu.  Sayangnya, tidak semua penebeng sadar akan kenyamanan pengemudi. Keikhlasan pemilik kendaraan untuk membantu teman sering kali berubah menjadi rasa kesal karena penumpang yang hanya memikirkan diri sendiri. Di bawah ini saya tulis beberapa kelakuan menyebalkan yang biasa dilakukan orang yang nebeng. 

#1 Penebeng tidak tepat waktu

Merujuk dari pengalaman saya, tidak tepat waktu adalah kesalahan yang paling sering dilanggar. Teman-teman saya sering meminta tumpangan dengan janji akan siap pada jam tertentu. Namun, ketika waktunya tiba, justru saya yang harus menunggu. Kerap kali keterlambatan dengan dalih baru makan, baru mandi, paling parah baru bangun tidur.

Padahal, tugas penebeng seharusnya menunggu pengemudi, bukan sebaliknya. Bagi saya, disiplin waktu sangat penting karena sebagai pengendara, saya harus mengatur banyak hal, termasuk rencana perjalanan dan kesiapan kendaraan. Jika penebeng malah terlambat, ini bisa menjadi sumber frustrasi. Jadi, pastikan untuk selalu tepat waktu.

#2 Diam saja sepanjang perjalanan

Ketika menempuh perjalanan jauh, seperti perjalanan pulang dari Jogja ke Demak, bagi saya mengobrol menjadi cara efektif untuk mengusir kantuk selagi ada teman. Memang, aturan umum berkendara menyarankan untuk berhenti setiap empat jam untuk beristirahat. Namun, kadang rasa kantuk bisa datang tiba-tiba. Apalagi terkadang sebenarnya perjalanan Demak-Jogja tidak memerlukan empat jam untuk sampai lokasi.

Di sinilah peran penebeng sangat penting. Alih-alih hanya diam dan menikmati tumpangan, mereka sebaiknya membantu menjaga suasana dengan mengobrol ringan agar pengemudi tetap fokus dan tidak mengantuk. Tak perlu percakapan berat, obrolan ringan sudah cukup untuk membantu pengemudi tetap terjaga dari kantuk. Jangan mentang-mentang hanya nebeng lantas diam saja sepanjang perjalanan. Ingat, nebeng bukan hanya soal ikut menumpang, tapi juga soal memberi kontribusi positif selama perjalanan.

#3 Tidak menepati kesepakatan awal

Sering terjadi, saat awal teman meminta tumpangan, tujuannya sudah jelas. Namun, di tengah jalan, tiba-tiba mereka meminta mampir ke tempat lain. Sebagai orang yang menjunjung tinggi sikap “pakewuh” atau tidak enakan, saya sering merasa terpaksa mengiyakan permintaan mendadak itu. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama jika permintaan tambahan tersebut membuat saya harus menempuh rute yang jauh atau tidak sesuai rencana.

Penebeng seharusnya menghormati kesepakatan awal dan tidak seenaknya menambah tujuan tanpa mempertimbangkan perasaan dan kenyamanan pengemudi. Jika memang ada keperluan mendesak, setidaknya tanyakan terlebih dahulu apakah pengemudi bersedia. Pengemudi juga punya agenda lain yang perlu dihormati, dan tambahan rute bisa sangat merepotkan. Coba renungkan!

Baca Juga:

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

#4 Penebeng tidak patungan bensin

Namanya nebeng pasti tidak dipungut biaya. Walau begitu, penebeng sebaiknya tetap sadar diri bahwa kendaraan butuh bahan bakar. Salah satu bentuk penghargaan yang paling sederhana adalah ikut patungan membeli bensin. Bagi saya, ini tidak hanya membantu meringankan pengemudi, tapi juga menunjukkan sikap pengertian bahwa menumpang kendaraan teman tetap membutuhkan biaya operasional. 

Sebenarnya penebeng tidak perlu patungan bensin setiap kali menebeng. Sesekali saja tidak apa-apa, sebagai tanda bahwa penebeng menghargai pengorbanan pengemudi, bukan hanya memanfaatkan tumpangan gratis.

Itulah beberapa keluhan menyebalkan penebeng kendaraan. Saya menuliskan ini bukan karena saya ingin berhenti memberi tumpangan, tetapi agar teman-teman tidak bersikap semena-mena dan lebih memperhatikan kenyamanan pengemudi. Dengan begitu, hubungan pertemanan tetap harmonis. 

Penulis: Aditya Firmansyah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Aturan Tidak Tertulis di Pom Bensin, Perlu Diperhatikan oleh Pengendara yang Nggak Peka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2024 oleh

Tags: KendaraannebengpenebengPenumpangTeman
Aditya Firmansyah

Aditya Firmansyah

ArtikelTerkait

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah! Mojok.co

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah!

23 November 2023
8 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Pesawat, Saya Terpaksa Tulis karena Semakin Banyak Penumpang Nggak Peka Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis Saat Naik Pesawat, Jangan Lakukan kalau Nggak Mau Dibilang Norak!

30 Juli 2024
Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

3 Maret 2024
3 Kesalahan Sepele KRL Jogja Solo yang Cukup Mengganggu Penumpang

3 Kesalahan Sepele KRL Jogja Solo yang Cukup Mengganggu Penumpang

15 Mei 2024
Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini Mojok.co

Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini

12 Januari 2024
isi bahan bakar kendaraan mojok

Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos!

20 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

13 November 2025
Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis Mojok.co

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

13 November 2025
4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya Mojok.co

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

13 November 2025
5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

14 November 2025
Indomaret Point Songgokerto, Indomaret Terbaik di Kota Batu (Unsplash)

Indomaret Point Songgokerto, Indomaret Terbaik di Kota Batu yang paling Berhasil Memberi Rasa Nyaman

9 November 2025
5 Barang yang Bikin Indomaret Lebih Unggul daripada Warung Madura yang Buka 24 Jam

Indomaret Adalah Sebaik-baiknya Sahabat bagi Pengendara Antarkota dan Tempat Melepas Penat

7 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh
  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.