4 Keistimewaan Kartasura selain Letaknya yang Strategis

4 Keistimewaan Kartasura selain Letaknya yang Strategis Terminal Mojok

4 Keistimewaan Kartasura selain Letaknya yang Strategis (Unsplash.com)

Kartasura merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Yang menarik dari kecamatan ini adalah letaknya yang sangat strategis. Ia merupakan titik pertemuan empat kota/kabupaten besar, yakni Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Karanganyar.

Warga Kota Solo yang hendak pergi ke Klaten-Jogja atau ke Boyolali-Salatiga, pastinya akan melewati Kecamatan Kartasura. Begitu pula sebaliknya, warga dari arah Jogja (selatan) atau Boyolali (utara) ketika hendak pergi ke timur pasti akan melewati Kartasura. Jadi, boleh dibilang kecamatan ini merupakan jalur lintas daerah. Hal tersebut yang mengakibatkan Kartasura tak pernah sepi bagaikan pusat kota. Letaknya yang strategis membuat warga Kartasura punya akses yang dekat dengan kota/kabupaten di sekitarnya. Istilahnya mau ke mana-mana nggak jauh. Pokoknya lumayan lah bisa meminimalisir pengeluaran untuk bensin.

Jika ditilik dari sisi sejarah, status Kartasura yang menjadi wilayah strategis ini dibuktikan dengan adanya Kerajaan Pajang dan Kerajaan Kartasura yang menjadi embrio dari dua keraton besar di Surakarta dan Yogyakarta. Selain itu, daerah ini dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Mataram Islam. Kartasura dipilih menjadi ibu kota setelah meletusnya pemberontakan Trunajaya. Dengan gugurnya Trunajaya di Plered (ibu kota sebelumnya), Sunan Amangkurat II yang menjadi raja memerintahkan Pangeran Nerangkusuma membuka hutan Wanakarta untuk dijadikan pemukiman. Seiring berjalannya waktu, wilayah itu disebut dengan Kartasura dan menjadi ibu kota. Jadi, daerah ini dulu pernah menjadi ibu kota, pusat peradaban kerajaan besar, lho. Keren, kan?

Selain keistimewaan letak dan sejarahnya, ada juga empat keistimewaan lain dari kecamatan satu ini. Apa saja itu? Mari kita simak bersama.

#1 Memiliki satuan pendidikan yang komplet

Di Kecamatan Kartasura, kita bisa menemukan semua lembaga pendidikan dari tiap jenjang. Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, baik yang berstatus negeri maupun swasta, komplet ada di sini.

PAUD nyaris tersedia di tiap RW, begitu juga untuk SD. Wah, jumlahnya ada 57 sekolah yang terdiri dari negeri maupun swasta. Keberadaan SD ini tersebar, bahkan dobel di masing-masing kelurahan. Untuk tingkat SMP, ada 17 sekolah yang tersedia. Begitu juga dengan tingkat SMA/SMK, Kecamatan kartasura punya 17 jumlahnya. Nggak perlu bingung mau mendaftarkan anak ke SMA/SMK, sebab opsinya cukup banyak. Terakhir, di tingkat perguruan tinggi kecamatan ini punya dua universitas besar, yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Raden Mas Said Surakarta. Meskipun embel-embel di belakangnya menggunakan nama Surakarta, faktanya, secara teritorial keduanya terletak di dalam Kecamatan Kartasura.

Itu baru jenjang pendidikan formal, lho. Saya saja belum menyebutkan lembaga non-formal seperti pondok pesantren, bimbel, lembaga kursus, dan masih banyak lagi. Maka boleh dikatakan, kecamatan ini merupakan salah satu pusat keilmuan yang lengkap.

#2 Berlimpah pusat perbelanjaan

Nggak usah bingung mau belanja apa dan di mana kalau lagi berada di Kecamatan Kartasura. Sebab, semuanya lengkap. Mulai dari pasar (ada dua pasar tradisional di sini, yakni Pasar Kartasura dan Pasar Gumpang) hingga minimarket dan supermarket seperti Alfamart dan Indomaret yang jaraknya dekat-dekatan kayak orang pacaran, Super Indo, Transmart, dan Assalam Hypermart ada di sini. Kalau mau cari yang khusus menjual fesyen dan perabotan kita bisa datang ke Luwes, Mitra, Laris, dan toko-toko pakaian yang nyaris ada di tiap sudut kecamatan.

#3 Mudah cari jajanan

Perlu diketahui, sepanjang Jalan Slamet Riyadi (Kartasura-Solo) hampir tiap jengkal tanahnya selalu ada yang jual jajanan. Wes pokoke panganan opo wae enek, mulai dari penjual martabak, gorengan, donat, gethuk, mi ayam-bakso, soto, hingga angkringan komplet! Mau cari tempat nongkrong atau makan di restoran fancy? Nggak usah khawatir, jumlah restoran dan cafe seabrek di sini. Ibaratnya, ini Malioboro-nya Kartasura, hanya lebih panjang, lebar, dan ramai.

#4 Punya fasilitas kesehatan lengkap

Selain punya satuan pendidikan yang komplet, perkara kesehatan pun Kecamatan Kartasura nggak mau ketinggalan. Banyak rumah sakit di sini yang pamornya sangat tinggi dan sudah dikenal masyarakat luas. Di sini ada Karima Utama (rumah sakit khusus tulang), Yarsis, Ortopedi, Rumah Sakit UNS, belum lagi puskesmas dan puluhan klinik yang tersebar di seluruh wilayah kelurahan. Pokoknya nggak usah khawatir kalau sakit mendadak, sebab akses fasilitas kesehatan di sini cukup dekat.

Itulah beberapa keistimewaan di Kartasura selain letaknya yang strategis. Sayangnya, wilayah yang secara administratif berada di ujung ini—jauh dari pusat Kabupaten Sukoharjo—memiliki tata kota yang kurang rapi dan estetik. Padahal jika dikelola dan dihias dengan baik, kecamatan ini sama megahnya atau bahkan lebih dibanding Solo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan bahkan Sukoharjonya sendiri.

Penulis: Adhimas Alifian Yuwono
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version