4 Jalur di Bogor yang Harus Dihindari Saat Long Weekend, Cuma Buang-buang Umur Lewat Sini

4 Jalur di Bogor yang Harus Dihindari Saat Long Weekend, Cuma Buang-buang Umur Lewat Sini

4 Jalur di Bogor yang Harus Dihindari Saat Long Weekend, Cuma Buang-buang Umur Lewat Sini (unsplash.com)

Akhir pekan panjang datang lagi. Selama 3 hari sejak Jumat kemarin, Bogor jadi destinasi ramai orang-orang dari Jakarta yang mau liburan ke Puncak. Sebagai orang yang tinggal di Bogor, jujur kebiasaan liburan orang-orang Jakarta ini menyebalkan banget. Bikin macet, coy.

Beberapa jalur di Kota Hujan jadi padat kendaraan dan berakhir dengan macet panjang. Buat orang-orang yang kebetulan lagi di sini, saya sarankan hindari 4 jalur berikut supaya nggak terjebak macet di long weekend ini.

#1 SSA Lingkar Kebun Raya Bogor

Kalau sedang long weekend di Bogor, hindari SSA (Sistem Satu Arah) di jalur lingkar Kebun Raya Bogor. Nggak bakal bener kalau masa liburan lewat jalur ini. Kalau tetap maksa, siap-siap buang umur di jalur ini. Nggak ada habisnya macet di sini.

Pertama, jalur ini merupakan pusat kota yang menjadi muara jalan utama di Bogor. Mulai dari Pajajaran, Kapten Muslihat, Saleh Bustaman, sampai Sudirman, semua jalan raya besar bermuara ke sini. Bisa dibayangkan betapa ramainya, bukan? Ditambah angkot yang ngetem di sekitar BTM bikin macet tambah parah.

Kedua, Exit Toll Jagorawi juga dekat sekali dengan jalur ini. Keluar dekat Mall Botani langsung ketemu jalur ini. Jadi, orang-orang yang baru sampai dan mau keluar Bogor jadi menumpuk.

Baca halaman selanjutnya: #2 Jalan Raya Tajur…

#2 Jalan Raya Tajur 

Selain jadi jalur macet langganan untuk orang-orang yang menuju Puncak, Jalan Raya Tajur jadi tambah macet karena ada perbaikan. Tahu sendiri perbaikan jalan di Bogor nggak pernah sebentar. FYI, tanpa long weekend saja jalur Tajur sudah macet beberapa waktu ini. Diperkirakan masih akan macet beberapa waktu ke depan.

Jadi, hindari jalur Tajur yang kemungkinan akan memakan waktu lama karena macetnya bakal bikin capek. Bayangin aja, panjang jalannya hanya beberapa kilometer tapi waktu tempuhnya memakan waktu berjam-jam.

#3 Pasar Ciawi Bogor

Tentu saja, setelah melewati Tajur masih ada rintangan selanjutnya. Pasar Ciawi dengan segala rupa kendaraan di dalamnya siap menambah jadwal macet perjalanan ke Puncak. Macet kendaraan sampai macet orang ada di Pasar Ciawi Bogor.

Gimana nggak macet, Pasar Ciawi adalah Exit Toll Jagorawi sekaligus pintu masuk Tol Bocimi. Ditambah Pasar Ciawi juga ada terminal bayangannya. Haduh, ngumpul semua kendaraan di situ. Setiap kali lewat sini, padahal hanya sekian ratus meter, rasanya bisa disambi sambil main UNO saking lamanya.

#4 Jalan Raya Gunung Batu

Kalau jalur yang satu ini memang terkesan underrated. Walau nggak langsung menuju Puncak, tapi tetap akan terpengaruh pada long weekend ini. Kenapa? Karena jalur ini langsung menuju Stasiun Bogor. Orang-orang dari Bogor Barat akan bertemu dengan orang-orang yang turun di Stasiun Bogor dan mau liburan.

Kondisi menanjak, tanpa lampu merah, ditambah Pak Ogah yang sembrono dan hanya mau mengatur kendaraan yang memberikan uang kepada mereka memperparah kemacetan di sini. Kalau kamu mau ke Bogor Barat, lebih baik kamu cari jalan lain. Lewat Ciomas, misalnya. Agak muter dulu ke Empang atau sekalian lewat Jalan Baru/Jalan Raya Iskandar Sholeh, tapi relatif aman lah.

Buat orang-orang Jakarta yang selalu langganan ke Puncak, atuh coba mikir. Jangan semuanya ke Puncak gitu. Memang destinasi liburan paling dekat dan enak itu Puncak. Tetapi itu semua karena kalian nggak tahu destinasi lain. Jangan cuma ke Puncak, dong. Liburan yang jauh sana. Biar jalanan Bogor nggak macet karena kalian.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal yang Wajar di Bogor, tapi Tidak Lumrah di Jakarta.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version