Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung!

Dhimas Muhammad Yasin oleh Dhimas Muhammad Yasin
23 Juli 2024
A A
4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung!

4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah genap setahun saya memiliki motor baru keluaran Honda, CB150 Verza. Sebagai pengguna baru, tentunya saya punya privilese, yaitu Kupon Perawatan Berkala (KPB). Saya dapat empat kupon, artinya saya berhak memperoleh layanan jasa servis motor secara gratis di bengkel resmi AHASS. Layanan ini berlaku selama setahun.

Tapi saya sungguh naïf. Bagaimanapun, bengkel resmi bukanlah lembaga sosial. Sebagai bagian dari perusahaan otomotif ternama, ia dituntut untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Terlebih lagi ia termasuk usaha di bidang jasa dan penjualan. Jadi, mereka dibayar karena pelayanan dan keuntungan dari sparepart yang dijual.

Saya jadi teringat kenangan saat awal-awal memiliki Honda Supra X 125 pada 2005 silam. Meski cuma ngancani, saya ingat betul betapa frustrasinya kakak saat mendengar penjelasan dari mekanik—sebut saja Kang AHASS—dan membayar tagihan di bengkel AHASS. Sejak itu, ia kapok dan nggak pernah datang ke bengkel resmi lagi sampai sekarang.

Ditambah lagi cerita orang-orang sekitar yang selalu merasa takut kalau harus servis motor ke bengkel resmi. Bukannya bikin hati jadi tenang, yang ada malah konsumen auto kena serangan jantung.

Nah, berangkat dari pengalaman itu, saya seperti dihadapkan kembali dalam situasi yang sama. Nggak cuma gestur yang menyiratkan udang di balik batu, tapi juga kalimat yang muncul di AHASS yang sukses bikin konsumennya auto senam jantung. Seperti apa contohnya?

“Keluhannya apa?”

Saat datang ke bengkel AHASS, kita akan bertemu dengan mbak-mbak customer service. Seperti petugas hotel yang menyambut tamunya, mereka akan menyapa dan menanyai kita dengan ramah-tamah.

“Keluhannya apa?”

Anggap saja kata-kata ini sebagai pemanasan sebelum jantung kita akan memompa darah lebih keras lagi. Kita akan lihat mereka memegang kertas berisi daftar atau poin-poin dalam perawatan motor.

Baca Juga:

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Sebagai informasi, saat servis KPB 1, saya nggak dikenai biaya sepeser pun. Saat servis KPB 2 dan 3, saya cuma diwajibkan bayar olinya saja. Jadi, kedatangan saya kali ini dalam rangka memenuhi jadwal servis KPB 4.

Saat itu, saya pikir kalau servis kali ini akan sama halnya dengan servis-servis sebelumnya. Tapi, saya nggak tahu kalau ada aturan tersirat. Jika keluhan kita di luar poin-poin yang ditentukan dalam KPB, otomatis kita harus bayar. Jadi, pastikan kita ngeluh seperlunya saja. Jangan sampai kalap ngeluh ini-itu atau dompet kita yang jadi tekor nantinya.

“Mas/Mbak, bisa ke sini sebentar?”

Biasanya kalau di bengkel AHASS, ada ruang tunggu buat kita selaku konsumen saat motor diperbaiki. Tersedia juga makanan ringan dan minuman gratis yang bisa kita bikin atau ambil sendiri. Ditambah lagi adanya televisi LED berukuran besar serta kipas angin di setiap penjuru kian memanjakan kita.

Semua berjalan asyik-asyik saja hingga pekerja di AHASS memanggil-manggil nama saya. Hiruk-pikuk suara peralatan bengkel serta kencangnya volume televisi kian menjadikan saya abai akan panggilan itu. Akhirnya, ia datang menghampiri saya dengan sopan. Wajahnya murah senyum dan tutur katanya lemah lembut. Tapi, seperti ada yang nggak beres dari sikapnya itu.

“Mas, bisa ke sini sebentar?”

Seketika itu juga jantung saya berdegup kencang. Padahal, saya merasa nggak ada yang salah dengan motor ini. Dalam artian, motor ini saya pakai dengan wajar, nggak pernah mengalami jatuh, tabrakan, benturan, kejeglong, atau semacamnya. Tapi, ada apa ini?

Lalu, saya dipersilakan duduk di loket pembayaran dan terjadilah pembicaraan empat mata di antara kami. Ia bilang kalau sebenarnya untuk jadwal servis kali ini, saya dinyatakan telat. Jadi, jasa servis gratisnya hangus. Padahal kalau dihitung-hitung, total biaya jasa servisnya saja bisa sampai 80 ribu.

Sebagai konsumen, tentu saya melakukan negosiasi terlebih dahulu. Singkat cerita, akhirnya Kang AHASS mengalah. Ia bersedia menggratiskan seluruh biaya jasa servisnya. Lumayan, lah hemat uang segitu. Bisa buat beli kuota atau bensin bulanan. Terima kasih, Kang AHASS. Jantung pun kembali aman.

Baca halaman selanjutnya

“Ini sih harus ganti!”

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2024 oleh

Tags: bengkel ahassbengkel resmimotor hondaservis berkala
Dhimas Muhammad Yasin

Dhimas Muhammad Yasin

Seorang sarjana sastra yang enggan disebut sebagai sastrawan. Kegiatan sehari-harinya bergumul dengan buku-buku sekolah untuk SD/MI.

ArtikelTerkait

Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

30 Agustus 2023
Menyesal Beli Motor Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Nambah Beban Hidup Mojok.co

Menyesal Beli Motor Lawas Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Menambah Beban Hidup

27 Juli 2025
All New Honda Vario 125 eSP 2018: Motor Matik Kencang, Nyaman, dan Paling Enak Dipakai Harian motor honda blade 110 honda vario 160 supra x 125

7 Motor Honda yang Wajib Dibeli: Jelas Irit, Jelas Keren, dan Jelas Lebih Bagus ketimbang Yamaha!

28 Maret 2024
Supra X 110 Motor Honda Lambang Perjuangan dan Kegagalan (Unsplash)

Supra X 110: Motor Honda yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup, dari Gagal SMA hingga Jadi Motor Keluarga

25 Maret 2025
Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

22 Juni 2024
PCX 160 Motor Mewah tapi Menyedihkan, Mending Beralih ke Lexi 155

PCX 160 Motor Mewah tapi Menyedihkan, Mending Beralih ke Lexi 155

7 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.