Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Unisba

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
31 Januari 2022
A A
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Unisba

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Unisba (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Universitas Islam Bandung (Unisba) adalah salah satu perguruan tinggi swasta favorit di Kota Bandung. Bersaing ketat dengan Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Widyatama, Universitas Pasundan dan Telkom University. Lokasinya yang strategis dan reputasinya yang baik menjadikan almamater ini dipilih banyak orang untuk menuntut ilmu.

Sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu selama lima tahun di Unisba, saya sangat berterima kasih pada kampus saya ini karena saya mendapatkan banyak sekali ilmu, relasi, dan cinta selama kuliah di sini. Namun, nggak semuanya yang saya rasakan adalah hal yang enak, tetap ada sisi nggak enaknya juga. Berikut ini hal-hal nggak enaknya jadi mahasiswa Unisba.

#1 Kuliah setengah tujuh pagi

Mungkin, Unisba adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang punya jadwal kuliah paling pagi karena dimulai pada pukul 06.30. Ketika yang lain memulai kelas pada 07.30-08.00, kampus saya memilih memulainya setengah tujuh. Unik, sekaligus antik.

Waktu maba, ketika tahu jadwal kuliahnya beneran jam setengah tujuh, saya kaget setengah mati. Ha wong SD saja masuknya jam tujuh loh. Buat yang susah bangun pagi, jelas ini jadi kendala tersendiri.

Eh, kalau susah bangun pagi, ya sama aja susah sih mau masuk jam berapa pun.

#2 Sering disangka religius

Sebagai perguruan tinggi swasta berbasis Islam, Unisba dikenal masyarakat sebagai kampus religius. Terdapat mata kuliah Pendidikan Agama Islam mulai dari PAI 1 sampai PAI 7 yang dipelajari seluruh mahasiswa dari semester satu sampai semester tujuh dengan bobot satu sks. Materi PAI tersebut mencakup Aqidah, Pesantren, Fiqih, Akhlak, Sejarah Islam, Peradaban Islam, dan Islam Disiplin Ilmu.

Dengan bobot tujuh sks PAI yang saya sebutkan di atas, saya sering diminta orang-orang untuk memimpin doa saat ada acara buka puasa kantor maupun diminta jadi imam salat berjamaah. Tentu saja saya menolak permintaan tersebut dengan halus. Saya juga sering dimintai pendapat oleh teman, saudara atau rekan kerja saya terkait segala sesuatu yang berkaitan dengan agama. Saya kasih tahu ya meskipun saya lulusan Unisba, saya nggak ada religiusnya sama sekali, MyLov. Ilmu agama saya masih minim banget!

#3 Harus ikut mentoring dan pesantren

Selain bobot tujuh sks yang saya sebutkan di atas, seluruh mahasiswa Unisba harus mengikuti mentoring ngaji yang dilakukan pada semester satu. Nantinya mahasiswa akan mengikuti sesi mentoring selama 10 kali pertemuan sebelum ujian mentoring. Nah, nilai mentoring ini nanti dijadikan jadi patokan penempatan kelas saat kamu pesantren di semester dua.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kamu tidak salah, Unisba mewajibkan seluruh mahasiswanya buat ikut pesantren di kampus 2 Ciburial selama enam hari lima malam, dari Senin pagi sampai Sabtu pagi. Seluruh peserta pesantren mahasiswa baru diwajibkan menginap dan mengikuti seluruh kegiatan tersebut yang dimulai dari tahajud pukul tiga dini hari dan selesai pada pukul 10 malam. Pada hari terakhir, seluruh peserta akan mengikuti ujian mengaji dan ujian tertulis yang mencakup seluruh materi keagamaan yang diberikan saat pesantren.

Tidak cukup satu kali, menjelang ujian skripsi, seluruh mahasiswa diwajibkan mengikuti pesantren calon sarjana yang diadakan tiga hari di kampus utama dan tiga hari dua malam di kampus Ciburial. Kegiatannya kurang lebih sama seperti kegiatan pesantren mahasiswa baru, bedanya di sini materi yang diberikan mencakup tata cara berdakwah supaya lulusan Unisba, apa pun fakultasnya bisa dikit-dikit berdakwah saat terjun ke masyarakat nanti.

Bagi anak kos, pesantren adalah ajang perbaikan gizi karena makanan yang disediakan selama pesantren enak-enak dan porsinya banyak! Buat anak rumahan kayak saya, pesantren bisa jadi sangat membosankan karena seluruh peserta tidak bisa keluar sama sekali. Bahkan pesan makanan via ojek online pun tidak diperbolehkan. Nggak ada hiburan sama sekali karena sinyal handphone di sini lemah banget.

#4 Susah parkir

Unisba terletak di tengah kota Bandung, tepatnya di Tamansari. Berseberangan langsung dengan Universitas Pasundan dan hanya berjarak 1,4 kilometer dari Institut Teknologi Bandung. Anehnya, banyak mahasiswa, dosen, atau karyawan yang datang terlambat, lho!

Mau tahu alasannya? Susah cari parkir! Parkiran kendaraan bermotor yang disediakan Unisba tidak cukup menampung seluruh kendaraan bermotor yang digunakan mahasiswa, dosen, dan karyawannya. Kalau kamu kuliah di atas jam 10 pagi, saya jamin kamu bakalan susah cari parkiran sepeda motor. Kamu terpaksa parkir di pinggir jalan. Kalau kamu bawa mobil, cari parkiran jauh lebih susah lagi!

Kita terpaksa harus “tawaf” berkeliling mencari parkir. Makanya banyak mahasiswa, dosen atau karyawan yang terlambat masuk kelas meskipun letak kampus berada di tengah kota. Saking susahnya cari parkir, saat Ridwan Kamil menyapa para mahasiswa baru, blio membuat lelucon, “Kuliah di Unisba susah cari parkir ya”, yang pastinya mengundang tawa seluruh hadirin yang hadir di dalam Aula Utama kampus.

Nah, itulah empat hal nggak enaknya jadi mahasiswa Unisba. Meski begitu jangan pernah ragu buat kuliah di sini ya! Banyak ilmu, teman, dan cinta yang bisa kalian dapatkan di sini, MyLov!

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2022 oleh

Tags: Bandungunisba
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Batununggal Kecamatan Paling Nyaman di Kota Bandung, Hidup Jauh Lebih Mudah di Tempat Ini Mojok.co

Batununggal Kecamatan Paling Nyaman di Kota Bandung, Hidup Jauh Lebih Mudah di Tempat Ini

25 Februari 2024
Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

12 Mei 2025
Jalan Bypass Soekarno Hatta Minim Jembatan Penyeberangan, Bukti Pejalan Kaki Benar-benar Nggak Diperhatikan di Negara Ini Mojok.co

Jalan Bypass Soekarno Hatta Minim Jembatan Penyeberangan, Bukti Pejalan Kaki Benar-benar Nggak Diperhatikan di Negara Ini

25 Juni 2024
3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari

26 Januari 2022
4 Salah Kaprah tentang Unisba yang Perlu Diluruskan

4 Salah Kaprah tentang Unisba yang Perlu Diluruskan

11 Juli 2023
Membongkar 5 Dosa Kota Bandung- Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi (Unsplash)

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung: Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi

15 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.