4 Dosa Besar yang Kerap Dilakukan Penikmat Sate Padang

4 Dosa Besar yang Kerap Dilakukan Penikmat Sate Padang

4 Dosa Besar yang Kerap Dilakukan Penikmat Sate Padang (Instagram @sate_padang_ajo_noah)

Sate Padang kini hampir menyamai nasi Padang, dari segi keterkenalannya. Keduanya sama enak, dan wajar jika banyak yang menggilainya. Bahkan untuk nasi Padang sendiri, katanya bisa memberi kebahagiaan. Saya setuju-setuju aja sih, enak beneran soalnya.

Buat yang belum ngeh sama sate Padang, saya beri tahu dikit. Sate Padang ini sama kayak sate pada umumnya, tapi disajikan dengan lontong dan kuahnya yang khas. Jadi, bagi yang biasa makan sate Madura, harusnya nggak kaget banget dengan rasa kuliner ini.

Tapi, yang namanya hidup, pasti ada salahnya. Dan kali ini, saya mau bahas kesalahan yang sering dilakukan oleh penikmat sate Padang. Kemarin sudah banyak artikel Terminal Mojok yang bahas kesalahan saat menyantap kuliner tertentu. Biar khazanah kalian makin luas, saya merasa harus bikin artikel ini.

Apa saja kesalahannya?

#1 Tidak paham jenisnya

Kalian pernah nggak sih dengar joke, “Sate Madura itu, kalau di Madura, namanya sate” nggak sih? Iya, yang garing itu.

Meski joke itu garing, tapi ada benarnya. Sebab, di Padang pun demikian. Nggak ada sate Padang di Sumatera Barat. Di Pariaman, misalnya, yang terkenal sate Ajo, yang kuahnya kemerahan, beda dari yang lain. Terus masih ada sate danguang-danguang dan sate Mak Syukur. Jadi, kesalahan para penikmat sate padang itu sering memukul rata jenis sate padang. Mereka mikirnya hanya ada satu jenis saja, padahal ada banyak.

Mi ayam di Jogja aja ada beberapa jenis, apalagi sate.

#2 Menyantapnya dengan nasi

Saya tahu, orang Indonesia memang kurang mantep kalau belum makan nasi. Bahkan, ada yang makan nasi goreng dengan nasi putih. Nggak tau kenapa ada yang kayak gitu. Herman saya, tapi bukan urusan saya juga sih.

Tapi, meski begitu, tidak semua makanan cocok dengan nasi. Contohnya ya sate Padang ini. Nggak cocok dimakan pakai nasi. Kan udah ada lontong, Bos. Kalau tambah nasi malah situ jadi ngantuk.

Mengganti lontongnya dengan nasi pun juga nggak pas. Ya pokoknya nggak pas aja. Inovasinya jangan kebablasan ya, tolong.

#3 Mengabaikan kerupuk balado khas Minangkabau dan krupuk kulit

Salah satu hal yang menambah kenikmatan ketika makan sate Padang adalah dengan menuangkan keripik balado khas Minang. Bayangkan, kuah yang hangat itu dinikmati dengan kerupuk balado. Atau pakai kerupuk kulit yang asinnya nikmat itu. Beh, nikmat mana yang kamu dustakan?

Maka dari itu, bagi kalian yang melupakan kerupuknya, kalian telah melakukan kesalahan yang fatal. Bertobatlah, kawan.

#4 Berharap ada usus dan kulit ayam

Kalau kalian berharap ada kulit ayam dan usus di sate Padang, mending kalian cepet-cepet bertobat dah.

Dari dulu, kuliner ini pake daging asli, alias nggak pake bagian-bagian lain. Ya ada yang pakai, tapi jarang. Jadi yang berharap dapet kulit ayam dan usus, ya jangan beli sate ini, mending ke angkringan noh jelas ada menunya.

Itulah beberapa kesalahan yang tak jarang dilakukan oleh penikmat kuliner ini. Tak ada salahnya mencari sedikit informasi tentang kuliner yang akan kalian santap, biar ilmunya bertambah. 

Sumber Gambar: Instagram @sate_padang_ajo_noah

Penulis: Rahma Liasa Zaini

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version