Di serial anak-anak Upin Ipin Kampung Durian Runtuh digambarkan sebagai daerah yang sederhana. Jauh dari hingar bingar kota. Namun, siapa sangka, di kampung ini ada orang-orang yang kekayaannya di luar nalar. Kalau bahasa anak muda zaman sekarang, crazy rich.
Melansir dari Urban Dictionary, istilah crazy rich merupakan sebuah penggambaran untuk orang-orang yang mampu membeli sesuatu dengan sangat mudah, bahkan jika barang-barang tersebut sangat mahal sekalipun. Umumnya, mereka mempunyai kemampuan finansial yang tak terbatas dan dapat dengan bebas memenuhi semua keinginan mereka.
Lalu, siapa saja sih warga Kampung Durian Runtuh yang kaya raya di luar nalar itu?
#1 Tok Dalang punya aset menggunung, tapi tetap sederhana
Sudah jadi rahasia umum kalau Tok Dalang sebenarnya kaya raya. Salah satu penulis Mojok pernah menghitung kekayaannya dalam artikel berjudul Menghitung Penghasilan Tok Dalang Upin Ipin yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh. Disebutkan, kekayaan karakter bernama asli Isnin bin Khamis itu mencapai ratusan juta hingga miliaran apabila dihitung dengan rupiah.
Sudah kaya raya, pengaruh Tok Dalang di kampung juga besar. Bagaimana tidak, sosok yang satu ini merupakan pemimpin kampung. Walau punya harta dan kuasa, Tok Dalang sangat amanah, dia sangat mengayomi warga, terutama Upin Ipin dan keluarga.
Tok Dalang bukan merupakan pribadi yang tamak atau serakah, melainkan dia merupakan seseorang yang dermawan dan juga tulus pada apapun. Lihat saja, aset yang dimilikinya mulai dari kebun durian, kebun pisang, pohon rambutan, Tok Dalang Homestay nggak dinikmati untuk kepentingan Tok Dalang seorang diri. Dia membagikannya dengan sukarela kepada para tetangga.
Buktinya, kita bisa lihat misalnya saat kakek dari Badrol tersebut memanen durian. Dia seringkali mengajak Upin dan Ipin untuk menikmati durian bersama. Memanen pisang pun sama, biasanya malah anak-anak geng Tadika Mesra ikut mukbang pisang di lincak kayu depan rumah Tok Dalang.
Selain itu, teman-teman masih ingat saat memanen rambutan? Mulai dari buah hingga hasil uang jualannya, semua dinikmati oleh si kembar dan kawan-kawan. Tok Dalang tidak meminta jatah atau menagih uang sepeser pun! Kurang sultan apa coba? Lebih jauh, Tok Dalang juga selalu membereskan masalah-masalah yang ada di Kampung selama ini. Jadi, masihkah ada yang meragukan kekuasaan Tok Dalang di kampung ini?
#2 Ah Tong penggerak ekonomi Kampung Durian Runtuh
Di mata saya, Ah Tong merupakan crazy rich yang punya pengaruh besar di Kampung Durian Runtuh. Mari kita kulik sama-sama berapa besar asetnya. Ah Tong punya kebun karet yang cukup luas. Berbeda dengan kebun-kebun milik Tok Dalang yang dikelola secara pribadi, kebun karet Ah Tong ini menghimpun banyak buruh yang bekerja di sana. Salah satu pekerjanya adalah Opah. Bayangkan ada berapa banyak pengangguran di kampung kalau tidak ada sosok satu ini.
Tidak hanya berhenti di situ, pria yang akrab disapa Uncle Ah Tong ini juga punya karakter suka memborong. Di salah satu episodenya, dia memborong rambutan yang dijual Upin Ipin dan kawan-kawan. Dia juga pernah membeli katak yang ditangkap oleh Upin, Ipin, dan Mail. Ah Tong juga yang paling sering memborong barang-barang bekas warga kampung. Ini bukti bahwa Ah Tong juga ingin membantu perekonomian warga Kampung Durian Runtuh. Hebat kan?
Baca halaman selanjutnya: #3 Keluarga Mail yang …