Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

4 Cara Pintar Menyerap Anggaran Instansi Pemerintah di Akhir Tahun

Andri Saleh oleh Andri Saleh
1 Oktober 2021
A A
4 Cara Pintar Menyerap Anggaran Instansi Pemerintah di Akhir Tahun terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bulan September baru saja berlalu dan kita sudah memasuki Oktober. Artinya, kita semua akan memasuki triwulan keempat di tahun 2021 ini. Buat orang awam, ini mungkin hal yang biasa saja. Tapi di dunia birokrat, memasuki triwulan keempat adalah semacam early warning dalam penilaian kinerja instansi pemerintah. Dan, yang paling disorot adalah daya serap anggaran.

Sudah jadi rahasia umum kalau menjelang akhir tahun, setiap instansi pemerintah pasti berlomba-lomba “menghamburkan” uang negara. Pasalnya, tahun anggaran sudah mau berakhir, tapi anggaran masih banyak. Lah, kok iso? Yaaa, wong di awal tahun biasanya anggaran diirit-irit untuk jaga-jaga kalau ada kejadian nggak terduga semacam pengalihan anggaran atau instruksi penghematan dari Kementerian Keuangan.

Tapi, ternyata menjelang akhir tahun, nggak ada kejadian apa pun dan anggaran masih tersisa banyak. Akibatnya, daya serap anggaran rendah. Ini gawat, nih. Bakal jadi penilaian buruk bagi instansi pemerintah.

Untuk itulah, menjelang akhir tahun, setiap instansi pemerintah berlomba-lomba untuk menyerap anggaran yang tersisa. Mereka memutar otak bagaimana caranya supaya anggaran bisa terserap habis hingga akhir tahun. Gimana caranya? Inilah yang biasa dilakukan oleh instansi pemerintah menjelang akhir tahun.

Pertama, perjalanan dinas. Ini sudah jadi kebiasaan turun -murun di dunia birokrat. Untuk menyerap anggaran secara cepat, maka dibuatlah jadwal perjalanan dinas bagi seluruh PNS. Tujuannya macam-macam, ada yang supervisi kegiatan, ada kegiatan evaluasi, dan ada juga kunjungan lapangan.

Itu pun kegiatannya sangat sering. Dalam satu bulan bisa beberapa kali dilakukan perjalanan dinas. Bahkan, kalau bisa, lokasi kegiatannya jauh. Semakin jauh, semakin banyak biaya yang dikeluarkan. Itu bagus, artinya perjalanan dinas akan menyerap anggaran dalam jumlah besar.

Kedua, rapat evaluasi. Ini juga sering dilakukan oleh instansi pemerintah menjelang akhir tahun. Biasanya, kegiatan rapat evaluasi digelar di hotel-hotel. Makanya nggak aneh kalau hotel-hotel bintang 3 atau 4 pasti full-booked menjelang akhir tahun. Isinya kebanyakan para PNS yang sedang mengadakan pertemuan untuk rapat evaluasi.

Apalagi kondisi pandemi saat ini (((sepertinya))) sudah mulai berakhir, di mana hotel-hotel sudah diperbolehkan menerima tamu dengan syarat vaksin dan protokol kesehatan yang ketat. Pasti, deh, hotel-hotel bakal kebanjiran tamu dari instansi pemerintah.

Baca Juga:

6 Tips Menyiasati Biaya Pernikahan agar Budget Tidak Membengkak dan Menumpuk Utang

Apa Salahnya Jika Honorer Resign dari Instansi Pemerintah? Saya Juga Butuh Makan, Status Sosial Nggak Bikin Perut Kenyang!

Ketiga, membuat iklan layanan masyarakat. Selain perjalanan dinas dan rapat evaluasi instansi pemerintah, cara efektif lain untuk menyerap anggaran adalah dengan membuat iklan layanan masyarakat. Pernah lihat, kan, iklan layanan masyarakat di TV? Biasanya, iklannya itu jelek-jelek dan nggak penting-penting banget. Tapi, bodo amat, yang penting anggaran terserap sempurna.

Dalam proses pembuatan iklan layanan masyarakat ini biasanya instansi pemerintah menggandeng agen atau penyedia jasa pembuatan iklan. Biaya yang keluar pastinya nggak sedikit, belum lagi ditambah biaya untuk penayangan iklan di TV tadi.

Keempat, mengadakan lomba. Ini adalah alternatif terakhir dalam penyerapan anggaran instansi pemerintah. Menjelang akhir tahun, jangan heran kalau ada instansi pemerintah yang tumben-tumbenan menggelar lomba dengan hadiah fantastis. Misalnya, lomba menulis opini, lomba fotografi, lomba video, dan lomba-lomba yang berkaitan dengan kegiatan instansi pemerintah yang bersangkutan.

Kegiatan lomba ini juga menyerap anggaran lumayan besar. Selain hadiah untuk pemenang, perlu mengeluarkan biaya juga untuk juri, penayangan iklan lomba, dan sebagainya.

Itulah keempat hal yang dilakukan oleh instansi pemerintah menjelang akhir tahun. Kalau ada yang bertanya, kenapa nggak dipakai seperlunya saja dan sisanya dikembalikan ke negara? Oh, tentu saja tidak, Fulgonso. Itu akan jadi bumerang bagi instansi pemerintah itu sendiri. Pertama, instansi pemerintah tersebut akan dinilai buruk dalam hal perencanaan kegiatan. Kedua, anggaran instansi pemerintah tersebut akan dipotong di tahun berikutnya. Ya, nggak mau lah.

Kalau ada yang bertanya lagi, kenapa instansi pemerintah itu nggak bikin konten ikoy-ikoyan saja? Ya nggak bisa juga. Nanti itu jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Bisa repot nanti!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2021 oleh

Tags: anggaraninstansi pemerintah
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

4 Foto yang Biasa Ada dalam Kalender Instansi Pemerintah Terminal Mojok

4 Foto yang Biasa Ada dalam Kalender Instansi Pemerintah

7 Januari 2023
Kenapa Harus Satpam BCA Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok! terminal mojok

Kenapa Harus Satpam BCA? Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok!

18 Oktober 2021
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang Terminal Mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang

27 September 2022
Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

Dear Bupati Nganjuk, Bangun Banyak Tugu buat Apa, sih? Nggak Ada Manfaatnya buat Warga

30 November 2023
6 Tips Menyiasati Biaya Pernikahan agar Budget Tidak Membengkak dan Menumpuk Utang

6 Tips Menyiasati Biaya Pernikahan agar Budget Tidak Membengkak dan Menumpuk Utang

7 September 2024
Nonton Film kok di TikTok, Norak! terminal mojok (1)

Sebenarnya, Instansi Pemerintah Nggak Perlu Pakai TikTok, Nggak Cocok!

24 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.