4 Cara Cerdas Memilih Bakpia Jogja Berkualitas untuk Dijadikan Oleh-Oleh

4 Cara Cerdas Memilih Bakpia Jogja Berkualitas untuk Dijadikan Oleh-Oleh Mojok.co

4 Cara Cerdas Memilih Bakpia Jogja Berkualitas untuk Dijadikan Oleh-Oleh (wikipedia.org)

Kurang afdal rasanya berwisata ke Jogja, tapi tidak membawa pulang bakpia sebagai oleh-oleh. Camilan semacam kue berbentuk bulat pipih dengan berbagai macam isian ini begitu digemari karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang cenderung manis. Selain itu, bakpia Jogja tidak mudah basi sehingga lebih praktis dijadikan buah tangan untuk teman, keluarga, atau kolega kantor.  

Tantangannya sekarang ini, ada banyak sekali merek bakpia tersebar di Jogja. Saya tidak akan merekomendasikan merek tertentu. Sebab, setiap merek punya pasarnya masing-masing dan tiap orang punya selera yang berbeda-beda. Saya hanya ingin membagikan beberapa tips memilih bakpia Jogja sebagai oleh-oleh supaya masih pantas diberikan sebagai buah tangan. 

#1 Cermati tanggal kadaluwarsa 

Bakpia tergolong makanan yang bisa bertahan cukup lama. Bakpia kering bisa bertahan hingga 10 hari, sementara bakpia basah bisa bertahan hingga 5 hari. Persoalannya, pembeli tidak tahu berapa lama bakpia sudah distok di toko. Beberapa toko bakpia besar yang bertanggung jawab biasanya akan mengingatkan pembeli terkait tanggal kadaluwarsa bakpia. Namun, tidak sedikit penjual “nakal” yang sengaja tidak memberitahukannya. Itu mengapa, apabila tidak mencermati tanggal kadaluwarsa  yang biasa tertera dalam boks bakpia, pembeli bisa merugi.

#2 Jangan mudah tergiur dengan bakpia yang dijual di bawah harga rata-rata

Masih berkaitan dengan poin pertama, biasanya, bakpia yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa akan dijual dengan harga murah atau di bawah rata-rata. Biasanya, bakpia ini dijual dalam bentuk bundling sehingga harga satunya lebih murah. Misal satu boks bakpia original biasa dihargai Rp35.000. Namun, ada promo yang menjual Rp100.000 mendapat 5 boks. Tawaran yang menggiurkan memang, tapi bisa dipastikan tanggal kadaluwarsa bakpia-bakpia itu tidak akan lama. Jadi tolong periksa kembali tanggalnya. 

#3 Upayakan beli bakpia di pagi hari

Seorang teman yang pernah membuka jasa titip bakpia Jogja memberitahu saya, di saat peak season seperti libur akhir tahun atau libur panjang, stok makanan satu ini cepat habis. Apalagi di toko bakpia ternama. Itu mengapa, disarankan membeli bakpia di pagi hari atau saat toko baru buka supaya stoknya masih lengkap. 

Teman saya menambahkan, ada aturan khusus di beberapa toko bakpia ketika permintaan tinggi saat liburan. Katanya, ada batas pembelian maksimal untuk bakpia dengan rasa yang banyak diminati seperti cokelat dan kacang ijo. Itu mengapa, ketika membeli oleh-oleh bakpia di musim liburan, disarankan jangan pasang ekspektasi yang terlalu tinggi bisa mendapatkannya dengan rasa sesuai keinginan. 

#4 Semakin afdal kalau beli rasa kacang ijo

Jenis dan isian bakpia Jogja saat ini semakin beragam. Bakpia kukus misalnya, kemunculannya baru beberapa tahun terakhir. Sejauh ingatan saya sewaktu, bakpia hanya ada bakpia kering dan bakpia basah saja. Sementara untuk isiannya, seingat saya hanya ada isian kacang hijau saja, mentok-mentok cokelat. Namun, sekarang ini isian bakpia ada bermacam-macam, mulai dari keju hingga durian. 

Tidak ada salahnya membeli bakpia dengan berbagai variasi itu, toh pada akhirnya tergantung dengan lidah masing-masing pembeli. Hanya saja, kalau mau lebih afdal membeli oleh-oleh khas Jogja, bakpia kering/basah dengan isian kacang ijo sangat disarankan. Jenis dan rasa ini yang benar-benar sudah ada sejak dahulu di Jogja. 

Di atas beberapa tips membeli bakpia Jogja sebagai oleh-oleh. Soal merek, saya tidak bisa berkomentar banyak, sebab keputusan membeli seseorang bergantung pada selera. Namun, soal membeli bakpia yang paling baik atau berkualitas sebagai oleh-oleh, siasat di atas bisa diterapkan. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Kasta Tertinggi Bakpia Jogja yang Pantas Dijadikan Oleh-Oleh 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version