Tidak hanya Muhammadiyah yang meluncurkan berbagai jenis barang demi membantu kemandirian ekonomi warganya. Organisasi Islam terbesar di Indonesia lainnya, Nahdlatul Ulama atau NU, ternyata juga memiliki beberapa produk yang berkaitan atau berada di bawah payungnya.  Â
Beberapa produk NU di bawah ini mungkin jarang dijumpai di pasaran, tapi tetap saja perlu diapresiasi inovasi dan kehadirannya. Apakah di antara barang-barang di bawah ini kalian pernah memeblli dan menggunakannya? Â
Daftar Isi
#1 NU punya air minum dengan merek Shofa
Seperti Muhammadiyah yang punya Air Minum dalam Kemasan (AMDK), NU juga punya Shofa. AMDK yang meluncur pada 2021 itu merupakan hasil kerjasama Induk Koperasi Tani Nahdlatul Ulama (INKOPTANU) dengan pihak swasta. Adapun air minum berukuran 600 mililiter dengan nuansa kemasan hijau ini telah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Air minum juga telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Shofa diproduksi dari air pegunungan murni dan mengandung mineral alami. Itu mengapa air mineral ini lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh siapa saja dalam jangka waktu lama. Shofa memang sulit ditemui di berbagai minimarket atau toko kelontong, tapi kalian bisa dengan mudah membelinya di e-commerce. Adapun satu kardus Shofa yang berisi 24 botol berukuran 600 ml dijual dengan harga sekitar Rp60.000.
#2 NUsantara Sagomie mi instan yang terbuat dari sagu
NUsantara Sagomie merupakan mi instan yang berada di bawah payung PWNU Kepulauan Bangka Belitung. Keunikan mie ini terletak pada bahan bakunya yang menggunakan sagu. Adapun bahan yang digunakan berasal dari sagu terbaik dibanding sagu di daerah-daerah lain. Itu mengapa, mi instan ini diklaim lebih sehat daripada mi yang dijual di pasaran. Sejumlah e-commerce sudah menjual produk NUsantara Sagomie dengan harga Rp92.000 per dusnya dengan isi 24 pcs.
#3 Beras Nusantara yang menyasar pasar kader NU
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) meluncurkan beras bernama Beras Berkah Nusantara. Produk ini diluncurkan demi memaksimalkan potensi hasil pertanian yang melimpah di sana. Asal tahu saja, Sidarap merupakan salah satu wilayah penghasil beras terbesar di kawasan Indonesia Timur.Â
Pasar Beras Berkah Nusantara difokuskan pada kader NU. Kendati pasarnya tidak luas, penjualan produk ini diyakini akan tetap mengalir mengingat beras adalah barang yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat.Â
 #4 Nusantara Ojek Online alias NUJEK
Tidak jauh berbeda dengan Zendo Muhammadiyah, NU juga berkaitan erat dengan layanan ojek online bernama Nusantara Ojek Online (NUJEK). Aplikasi Ojol yang berdiri pada 2018 ini diinisiasi didirikan oleh alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur Mochammad Ghozali. Adapun layanan NUJEK dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).Â
Kalian yang penasaran dengan layanan transportasi satu ini bisa membaca liputan Mojok dengan judul NU Juga Punya Ojol Bernama NUJEK, Yang Kini Entah Bagaimana Nasibnya. Kendati kini jarang terdengar namanya, aplikasi sempat berada di beberapa daerah di Pulau Jawa. Bahkan, aplikasi ini sudah hadir di luar pulau juga.Â
Di atas beberapa barang dan layanan yang berkaitan atau berada di bawah payung NU. Barang di atas mungkin sulit ditemukan di pasaran. Namun, kehadirannya tetap perlu diapresiasi karena didasari pada niat baik. Selain barang-barang di atas, produk apa lagi yang kalian ketahui berada di bawah payung NU?Â
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Barang yang Tidak Pernah Saya Sangka Bisa Dibeli di Indomaret
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.