Kabupaten Boyolali jadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang jarang terjamah pendatang. Belum banyak wisatawan yang menjadikan kabupaten ini jadi tujuan utama untuk wisata. Namun jangan salah, sekarang banyak yang berkunjung ke Boyolali, meskipun wisatawan masih didominasi dari warga sekitar kabupaten Boyolali atau dari warga luar kabupaten.
Nyatanya menjelajah Boyolali sangat mengasyikkan. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke sini untuk mengetahui isi Boyolali dan keindahannya, ada beberapa hal yang kalian perlu kalian pahami.
Boyolali (memang) kota susu, tapi sekarang sudah nggak jadi jangan berekspetasi akan menemukan banyak sapi di sini
Boyolali memang terkenal dengan julukan kota susunya. Dulu sih memang banyak ya peternak susu sapi di sini. Namun seiring berjalannya waktu, hanya segelintir orang saja yang masih menjadi peternak susu sapi. Hal ini karena biaya operasionalnya yang mahal dan juga perawatan sapi perah yang butuh tenaga ekstra. Udah gitu, pemerintah setempat juga kurang mendorong petani susu sapi perah. Sehingga kini sudah jarang yang beternak sapi perah.
Namun nggak perlu kecewa, di sini juga masih ada yang beternak sapi perah, memang nggak sebanyak dulu, tapi masih banyak dijumpai. Jadinya oleh-oleh di sini masih banyak kok yang berbau susu. Ada keripik susu, dodol susu, tahu susu, dan keju boyolali yang semuanya terbuat dari susu lokal di sini.
Pergi ke wisata alam, jangan ke wisata buatan, nanti pasti bakal kecewa
Kabupaten Boyolali letaknya di dekat dataran tinggi dan dekat dengan gunung, otomatis banyak wisata alam di sini. Di antaranya Embung Mananjar, Waduk Cengklik, New Selo, dan lain sebagainya.
Tapi, kalau berwisata di Boyolali mending ke wisata alamnya. Jangan ke wisata buatan yang ada di sini. Soalnya nanti pasti bakal kecewa ya karena cuma gitu-gitu aja.
Misalnya ke taman tiga Menara di Boyolali, yang isinya cuma replika bangunan Menara Pisa, Menara Eiffel, dan Patung Liberty. Selain di monumen 3 menara, ada juga bahtera kapal nabi Nuh yang terletak di Kebun Raya Indrokilo. Tentunya dengan spot seperti itu kita hanya bisa foto dan melongo kok bisa ngide buat bangunan seperti itu. Makanya alangkah lebih baik berwisata ke yang pasti-pasti aja dan bisa buat lelah serta stres hilang, yaitu ke tempat wisata alamnya.
Dingin pol, bawa minyak angin dan baju hangat
Aturan kedua yang wajib dipatuhi dan diperhatikan adalah kalau kalian nggak betah dengan cuacanya yang dingin. Kalian harus membawa jaket atau penghangat badan yang proper. Kalian juga perlu bawa minyak angin atau koyo buat oles-oles badan. Apalagi jika kalian mengunjungi wisata di daerah Selo, yang mana banyak wisata alamnya dan letaknya yang dekat dengan gunung Merapi jadi sangat dingin.
Intinya, kalau ke sini jangan lupa bawa penghangat badan.
Jajan di soto segeer Mbok Giyem Boyolali
Makanan yang wajib dicoba banget saat ke Kabupaten Boyolali adalah soto segernya. Soto seger yang kondang di sini adalah soto seger Mbok Giyem. Seperti namanya, soto ini sangat segar soalnya kuahnya bening light dan tentunya gurih. Ada dua jenis soto di sini, ayam dan sapi. Tinggal pilih sesuai selera kalian. Lebih nikmat lagi jika dimakan dengan sundukan yang ada di sini, ati ampela, usus, dan juga gorengannya.
Soto Mbok Giyem cocok dinikmati di pagi hari saat sarapan. Jangan lupa kalau makan di sini juga wajib mencicipi tehnya yang legit dan enak, alias wasgitel (wangi, sepet, legi, dan kentel).
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau kalian akan berwisata ke Boyolali. Alamnya yang indah pasti akan buat kalian betah dan nyaman di sini. Kalau sudah paham dengan hal-hal ini, dijamin kalian nggak akan kecewa dan malah akan berkunjung lagi ke sini.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















