Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Aturan Tak Tertulis ketika Bermain Winning Eleven

Fajar Hikmatiar oleh Fajar Hikmatiar
10 Mei 2021
A A
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, PS1 adalah sebuah legenda. Cikal bakal e-sport PES atau FIFA bisa dikatakan berasal dari gim Winning Eleven di PS1 ini. Baik dimainkan sendiri ataupun duel bersama kawan, menjadi sesuatu yang menyenangkan pada masanya. Banyak dari mereka yang memamerkan kemampuan dengan berusaha mencari kemenangan melawan temannya.

Berawal dari saling ingin menang itulah, banyak yang mulai melakukan hal-hal cerdik. Bagi mereka yang tidak siap mengantisipasi jurus cerdik itu akan merasa kesal karena kekalahan telah menunggu di depan mata. Maka dari itu, beragam aturan pun diberlakukan untuk membatasi peluang menang dan menjaga arena permainan tetap kondusif.

Sebenarnya, aturan yang dilarang ini sah-sah saja dilakukan. Tetapi, akan membuat permainan timpang karena adanya pihak yang mendominasi permainan. Oleh karena itu, aturan-aturan berikut ini disebut sebagai aturan tidak tertulis yang wajib diikuti oleh umat Winning Eleven PS1 ketika bertanding.

#1 Roberto Carlos dilarang dijadikan sebagai striker

Roberto Carlos aslinya berposisi sebagai bek kiri. Dalam permainan bola di PS1, ia mempunyai kelebihan speed, balance dan shot yang di atas rata-rata. Sekali Roberto Carlos membawa bola, porak porandalah pertahanan tim yang dilawannya.

Itulah yang menyebabkan Roberto Carlos dilarang dimainkan sebagai striker. Lha disimpan sebagai bek saja sudah mengerikan, apalagi jadi striker kan? Apalagi, mas-mas Brazil ini terkenal mempunyai akurasi tendangan bebas yang mematikan.

Aturan ini pun menurunkan aturan-aturan lainnya, seperti Roberto Carlos tidak boleh mengambil tendangan bebas. Bahkan sampai dilarang memakai timnas Brazil dan Real Madrid—tim di mana Roberto Carlos bermain.

#2 Tidak boleh banyak tekel

Aturan ini biasanya mulai berlaku ketika ada seorang pemain yang telah “dibantai” oleh pemain lainnya. Entah karena memang terlalu jago memainkan jari-jarinya di stik PS, atau karena memang tidak ada perlawanan sama sekali. Dan biasanya, solusi akhir untuk melakukan perlawanan adalah: bermain kasar.

Pikiran bermain kasar ini timbul akibat frustasi karena tidak diberi kesempatan memegang bola. Ketika ada pemain lawan membawa bola, lantas langsung dikejar dan melakukan sliding tackle. Konon, istilah “bola boleh lewat, orangnya jangan” timbul dari sini.

Baca Juga:

Metal Slug: Awakening Nggak Cuma Jualan Nostalgia, Lebih dari 1 Juta Download Adalah Buktinya!

NASCAR Rumble: Gim NASCAR Rasa Balap Liar

Pihak yang telah menang telak pun jadi kesal karena banyak pemainnya berjatuhan akibat permainan keras si pihak terbantai. Tidak jarang, timbul benih-benih pertikaian antar dua orang teman akibat kejadian seperti ini. Untuk itulah aturan tidak boleh banyak menyeleding ini harus disepakati sebelum bermain.

#3 Dilarang memencet Start ketika bertanding

Ini juga merupakan solusi untuk mengganggu konsentrasi dan permainan lawan. Ketika sudah kalah telak, banyak dari mereka yang mengulur waktu dengan mem-pause pertandingan dengan memencet start, entah itu untuk mengutak-atik formasi, mengganti pemain, ataupun hanya ingin membuat kesal lawan.

Tindakan seperti ini pun rawan juga menimbulkan konflik ketika bermain. Tidak jarang ketika seseorang telah berada di kotak penalti dan mempunyai ruang tembak yang bagus, si pemain lawan malah menekan tombol start dan mengganti pemain. Si penendang yang hampir mencetak gol pun kesal karena perayaannya harus tertunda. Apalagi jika tendangannya itu meleset alih-alih menjadi gol.

#4 Dilarang main one-two

Ini merupakan sebuah aturan paling sahih dan tidak bisa diganggu gugat keberadaannya. Kenapa bisa dilarang? Sederhananya, one-two atau lidah saya menyebutnya sebagai “wancu”, adalah sebuah teknik umpan “tektokan” antara dua pemain. Pemain A mengumpan ke pemain B, lalu setelah diterima, pemain B langsung mengumpan balik ke pemain A yang telah berlari menusuk pertahanan lawan. Di PS1, aturan ini bisa dilakukan dengan menekan tombol L1 dan X.

Aturan ini sangat dilarang karena sulit dicari penangkalnya. Seseorang yang kerap memainkan teknik hampir pasti akan memenangkan pertandingan, karena setiap kali wancu terjadi, 95% kemungkinan gol akan terjadi. Konon, banyak pertemanan jadi rusak akibat selisih paham mengenai si wancu ini.

Itulah larangan tak tertulis di Winning Eleven, namun selalu dipegang erat di rentalan PS. Sekali melanggar, kena tekel di kepala.

BACA JUGA 4 Alasan Real Madrid Harus Membeli Kylian Mbappe dan tulisan Fajar Hikmatiar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2021 oleh

Tags: PS1winning eleven
Fajar Hikmatiar

Fajar Hikmatiar

Cuma mas-mas biasa yang hobi banget nonton bola.

ArtikelTerkait

final fantasy VII remake mojok

Final Fantasy Adalah Gim RPG Terbaik Sepanjang Masa, No Debat!

10 Juli 2021
Super Shot Soccer

Super Shot Soccer, Gim Sepak Bola Paling Menyenangkan pada Masanya

18 Oktober 2021
NASCAR Rumble

NASCAR Rumble: Gim NASCAR Rasa Balap Liar

9 November 2021
pes

Ketika Game Online Menyerang, PES dan Winning Eleven Masih Menjadi Pilihan

20 Juli 2019
Metal Slug: Awakening Nggak Cuma Jualan Nostalgia, Lebih dari 1 Juta Download Adalah Buktinya!

Metal Slug: Awakening Nggak Cuma Jualan Nostalgia, Lebih dari 1 Juta Download Adalah Buktinya!

29 Agustus 2023
PlayStation

Berterima Kasihlah Kepada PlayStation, Wahai Generasi 90an

26 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.