Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Alasan Orang Cimahi Terpaksa Ngaku Asli Bandung di Perantauan

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
27 Januari 2022
A A
4 Alasan Orang Cimahi Terpaksa Ngaku Asli Bandung di Perantauan terminal mojok.co

4 Alasan Orang Cimahi Terpaksa Ngaku Asli Bandung di Perantauan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun ke belakang, saat masih bekerja di salah satu kantor konsultan lingkungan hidup yang mengharuskan saya bolak-balik Jakarta-Kalimantan, saya cukup sering bertemu dengan orang-orang asli Bandung di perjalanan. Ketika saya menyebut bahwa saya asli Bandung, rekan kerja saya berkata, “Wah, sama dong dengan Bapak/Ibu X, blio juga asli Bandung!”

Saya langsung senang ketika mendengar hal tersebut. Seketika saya bertanya, “Bandungnya di mana Pak/Bu?” Ternyata mereka bilang, “Di Cimahi.”

Saat itu saya mau bilang, “Cimahi mah bukan Bandung atuh! Beda kota!” Namun, pernyataan itu saya coba untuk tahan.

Sebetulnya, nggak cuma warga Cimahi yang ngaku sebagai asli Bandung saat berada di perantauan. Sering kali saat saya berada di kereta api, banyak warga Garut maupun Tasikmalaya yang mengaku asli Bandung. Berikut ini, saya rangkum 3 alasan yang bikin banyak orang Cimahi memilih ngaku asli Bandung saat berada di perantauan.

#1 Letaknya dekat dengan Bandung

Secara georgrafis, Kota Bandung dan Kota Cimahi memang berbatasan langsung. Batas administratifnya hanya dipisahkan objek-objek “tidak jelas” seperti jembatan maupun rel kereta api. Nggak ada gapura atau monumen khusus yang memperjelas batas administratif antara Kota Bandung dan Kota Cimahi. Saking dekatnya, banyak teman saya yang bolak-balik Cimahi-Bandung untuk sekolah, kuliah, dan bekerja.

Selain itu, Kota Bandung dan Kota Cimahi tidak memiliki perbedaan yang jauh. Kultur keduanya pun sama, yakni didominasi oleh budaya Sunda yang kental. Wajar saja, karena sampai 2001, Kota Cimahi masih menjadi bagian administratif dari Kota Bandung sebelum ditetapkan sebagai kota otonom yang terdiri atas 3 kecamatan dan 15 kelurahan.

#2 Bandung lebih dikenal dibandingkan Cimahi

Teman-teman saya yang berasal dari Kota Cimahi dan merantau di Ibu kota banyak yang bilang, ketika mereka ngaku asli Cimahi, lawan bicaranya banyak yang tidak tahu soal kota ini. Sampai akhirnya mereka bilang bahwa asli Bandung. Tentu saja wajar kalau Kota Bandung lebih dikenal dibandingkan Kota Cimahi. Kota Bandung sudah berdiri sejak 25 September 1810, lebih dari dua abad yang lalu. Sedangkan Kota Cimahi baru terbentuk pada 2001, umurnya baru 21 tahun saja.

Selain itu, peristiwa bersejarah lebih banyak terjadi di Kota Bandung alih-alih Kota Cimahi, seperti Bandung Lautan Api, Konferensi Asia Afrika, hingga film-film populer Indonesia yang setting lokasinya di Kota Bandung. Klub kebanggaan Jawa Barat pun namanya Persib Bandung, bukan Cimahi. Oleh karena itu, nama Bandung lebih dikenal dibandingkan Cimahi.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

#3 Bandung lebih maju dibandingkan Cimahi

Selain karena masalah popularitas, yang bikin orang Cimahi mengaku asli Bandung di perantauan karena ia belum semaju Kota Bandung. Gedung pemerintahan, gedung komersil, hingga tempat wisata yang dimiliki oleh Kota Cimahi belum sebanyak dan semegah gedung-gedung yang ada di Kota Bandung.

Hingga saat artikel ini saya tulis, warga Cimahi yang pengin nonton bioskop harus pergi ke luar kota, tepatnya ke Kota Bandung. Pasalnya, kota ini belum memiliki bioskopnya sendiri. Gerai-gerai fast food seperti McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut saja baru mulai membuka gerainya di Kota Cimahi beberapa tahun ke belakang. Jadi ya, kalau warga Cimahi pengin hiburan atau makanan yang hits gitu bakal langsung meluncur ke Bandung.

#4 Kepala daerahnya ditangkap KPK

Selain tiga masalah yang saya sebutkan di atas, yang bikin orang Cimahi mengaku asli Bandung adalah permasalahan korupsi yang melibatkan kepala daerahnya. Dua Walikota Cimahi berturut-turut ditangkap KPK karena tindak pidana korupsi. Walikota Cimahi periode 2012-2017, Atty Suharti dinonaktifkan terkait tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Atas Kota Cimahi. Sedangkan penerusnya, Walikota Cimahi periode 2017-2022, Ajay Muhammad Priatna terkena OTT KPK terkait kasus suap perizinan RS Kasih Bunda Cimahi. Bikin malu!

Itulah beberapa alasan orang Cimahi terpaksa ngaku asli Bandung, terutama saat berada di perantauan. Untuk warga Cimahi, kalian nggak usah malu, justru kalian harus bangga. Ada begitu banyak warga Cimahi yang berprestasi kok! Seperti Jamrud, band papan atas Indonesia ini asalnya dari Cimahi, lho! Selain itu, di sini juga terlahir Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo yang telah mengharumkan nama bangsa. Jadi, nggak ada alasan untuk ragu-ragu menyebut diri sebagai warga asli Cimahi.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2022 oleh

Tags: merantauOrang BandungOrang Cimahi
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Perantau dari Palembang Bersiaplah Menerima Pertanyaan-pertanyaan Ini Mojok.co

Perantau dari Palembang Bersiaplah Menerima Pertanyaan-pertanyaan Ini

17 November 2023
Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya

Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya: Salah Saya Apa kok Dipisuhi Cak Cuk Terus?

5 September 2023
Lalu Lintas Medan Terlalu Barbar untuk Perantau Asal Surabaya seperti Saya Mojok.co

Lalu Lintas Medan Terlalu Barbar untuk Perantau Asal Surabaya seperti Saya

12 September 2025
anak mama

Dilema Anak Mama yang Pergi Merantau untuk Pertama Kalinya

3 Juli 2019
Pengalaman Orang Malang Merantau di Semarang, Kesulitan Menemukan Kuliner yang Cocok di Lidah Mojok.co

Cerita Orang Malang Merantau ke Semarang, Nggak Cocok dengan Kulinernya dan Berakhir Makan Pecel Lele Hampir Tiap Hari

9 September 2025
merantau

Kampung PNS dan Pudarnya Pesona Merantau

21 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.