4 Alasan Mixue Menjajah Kudus, padahal Kotanya Nggak Seberapa Besar

4 Alasan Mixue Menjajah Kudus, padahal Kotanya Nggak Seberapa Besar

4 Alasan Mixue Menjajah Kudus, padahal Kotanya Nggak Seberapa Besar (Pixabay.com)

Menjamurnya gerai Mixue di Kudus itu ada sebabnya, dan kalau sudah paham, jadi nggak begitu kaget lagi

Sebenarnya, tidak ada yang begitu spesial dari es krim. Rasanya ya gitu-gitu aja. Terlebih harganya lumayan menghantam. Iya, saya tahu nggak semahal itu memang. Tapi, nggak semua merasa es krim itu affordable…

Sebelum Mixue ada dan berlipat ganda.

Mixue bikin orang tak lagi berpikir es krim itu mahal. Dengan harga di bawah sepuluh ribu rupiah saja, sudah dapat satu es krim cone original yang cuman satu rasa, tapi beneran enak. Udah murah, enak, jelas idaman orang di seluruh penjuru dunia. Dari sudut Medellin sampai sudut Kendal, semua suka barang murah dan enak.

Meledaknya animo orang Indonesia yang pada dasarnya mudah disetir tren ini, bikin ekspansi Mixue nggak bisa dihentikan. Kudus pun tak luput dari hal ini. Dan ini yang menurut saya unik, gimana ceritanya, Kudus, yang nggak seluas itu, dipenuhi gerai Mixue, bahkan di kecamatan sekalipun?

Nah, inilah temuan saya.

Harga Mixue yang murah

Betul, buka gerai Mixue itu nggak ada murahnya sama sekali. Tapi, dengan harga menu yang murah, bikin orang nggak ada kapoknya beli es krim mereka. Toh, jarang juga orang dateng ke gerai cuman beli satu es krim doang. Apalagi mereka yang bawa pacarnya ke gerai. Gila apa beli satu menu doang.

Nah, harga buka gerai itu akhirnya terasa worth it mengingat BEP jadi nggak begitu susah. Soalnya ya, pasti ramai. Apalagi di masa-masa panas kek gini.

Rasa Mixue cocok untuk lidah orang Kudus

Orang Kudus termasuk suku Jawa, di mana mayoritas orangnya itu suka rasa manis. Bahkan gorengan di Kudus itu rasa manisnya itu lumayan kerasa dibandingkan di daerah rumah saya di Jawa Barat. Makanan lain pun sama, rasa manis itu nggak boleh hilang.

Nah ini faktor yang membuat Mixue ini cocok di kalangan warga Kudus. Walaupun kalian bisa dapatkan varian lain, tetap saja rasanya manis. Nah, tumbu ketemu tutup, cocok kan?

Baca halaman selanjutnya

KFC dan McD no, Mixue yes!

Bisa buat nongkrong

McD dan KFC memang sudah menjamah Kudus, tapi tetap saja, nongkrong di sana itu mahal. Beda dengan Mixue, yang jelasss banget lebih murah. Sesuai banget dengan sobat UMR. Genah rame, kan?

Cuaca yang masih panas

Yang terakhir, penyebab Mixue mendominasi adalah karena daerah Kudus itu lumayan panas. Ditambah suhu panas yang sedang menyerang Indonesia sekarang, panasnya makin menjadi.

Nggak usah nyoba goreng telur di aspal juga buat buktiin panasnya. Nggak perlu, malah keliatan bodoh.

Ya kalau ini mah nggak perlu dijelaskan panjang lebar dong ya. Di daerah yang panas, jualan minuman dingin jelas laku keras. Jadi, dah tahu lah ya kenapa es krim satu itu ramainya bukan main.

Nah, jadi nggak perlu kaget lagi kalau kaget liat betapa banyak gerai Mixue di Kudus. Memang sudah takdirnya kali. Panas, ketemu dingin yang murah dan enak, jelas menyenangkan.

Penulis: Riza Afthoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Dosa Besar Mixue yang Menyusahkan Pelanggan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version